AANZFTA merupakan perjanjian yang dibentuk dan disepakati oleh negara-negara di kawasan ASEAN dengan negara Australia dan Selandia Baru. Salah satu poin utama dalam kerja sama ini adalah untuk menyepakati pembentukan kawasan perdagangan bebas di kawasan ASEAN.
Lalu, apa saja keuntungannya untuk Indonesia melalui kerja sama ini? Nah, bagi kamu yang ingin tahu lebih dalam, yuk, simak penjelasan lebih lengkapnya di bawah ini.
Perjanjian AANZFTA Adalah…
AANZFTA atau ASEAN Australia-New Zealand Free Trade Area merupakan sebuah perjanjian perdagangan bebas pertama yang ditandatangani oleh negara-negara anggota ASEAN dengan negara Australia dan Selandia Baru. Perjanjian ini disepakati pada tanggal 30 November 2004 dan ditandatangani pada tanggal 26 Agustus 2014.
Namun, perjanjian ini baru diimplementasikan pada tanggal 1 Maret 2019. Dalam perjanjian ini memiliki signifikasi yang cukup besar dalam mereformasi beragam regulasi kerja sama antarnegara, terutama dalam bidang ekspor. Sehingga seluruh kegiatan kerja sama menjadi lebih mudah dan komprehensif. Adapun negara ASEAN ada Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, and Vietnam.
Perjanjian ini sangat sejalan dengan visi Komunitas ASEAN pada tahun 2025, yaitu memiliki tujuan umum untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di kawasan dengan menyediakan pasar dan sistem investasi yang lebih bebas, nyaman, dan transparan di antara 12 penandatanganan perjanjian
5 Poin Penting dalam Perjanjian AANZFTA yang Wajib Diketahui
Berikut ini akan dijabarkan tentang poin-poin penting yang dihasilkan dari perjanjian ASEAN Australia-New Zealand Free Trade Area.
- Pengurangan hingga penghilangan tarif produk impor secara progresif hingga 90% dalam jangka waktu tertentu yang telah disepakati.
- Pengiriman komoditas akan lebih dipermudah dengan cara yang lebih modern, fleksibel, hingga layanan prosedur custom yang lebih transparan.
- Membantu memfasilitasi beragam kegiatan investasi lintas negara anggota.
- Meningkatkan level kerja sama ekonomi dan bisnis antarnegara anggota, terutama di bidang ekspor dan impor.
- Membebaskan persyaratan untuk memperdagangkan jasa antar negara.
5 Manfaatnya bagi Negara Anggota yang Bekerja Sama
Berikut ini adalah beberapa manfaat yang bisa dirasakan langsung oleh negara-negara anggota dengan disepakatinya AANZFTA.
- Memudahkan Pengiriman Barang
Kerja sama ini sangat memudahkan dalam pengiriman barang bolak-balik antara negara-negara anggota, termasuk Indonesia.
- Memperluas Pangsa Pasar
Kerja sama ini dapat membantu memperluas pangsa pasar perdagangan, terutama antarnegara ASEAN hingga Australia dan Selandia Baru. Sehingga seluruh negara anggota bisa saling mencukupi dan menguntungkan sama lainnya.
- Penurunan Tarif Ekspor dan Impor
Penurunan tarif ini juga sangat membantu dalam memperluas pangsa pasar antarnegara anggota. Sehingga dapat membantu meningkatkan pendapatan negara hingga melindungi industri domestik masing-masing negara anggota.
- Tingkatkan Investasi
Kerja sama ini juga sangat mendukung dalam beragam kegiatan bantuan teknis dan peningkatan kapasitas di berbagai bidang terkait perdagangan hingga membantu menstimulasi nilai investasi yang bersifat dua arah.
- Pertukaran Keterampilan
Kerja sama ini juga menghasilkan kesepakatan pertukaran keterampilan antarnegara anggota. Sehingga SDM semakin berkualitas dan mampu bersaing di tengah situasi dunia yang semakin canggih.
Peluang Besar bagi Calon Eksportir Indonesia
Dengan adanya perjanjian AANZFTA, seluruh kegiatan ekspor hingga impor berada dalam naungan perjanjian tersebut. Dalam perjanjian tersebut lebih banyak dampak positifnya bagi kegiatan ekspor Indonesia. Salah satu contoh kecilnya adalah penghilangan tarif impor hingga 90% jenis produk merupakan perkembangan yang sangat baik bagi kegiatan ekspor Indonesia. Hal ini masuk juga dalam kegiatan ekspor Indonesia ke negara Australia yang akan semakin mudah dan menguntungkan. Tentu saja hal ini dapat menjadi peluang emas bagi para pelaku bisnis di Indonesia terutama manufaktur untuk melakukan ekspansi usahanya hingga ke negara Australia dan Selandia Baru.
Dampak Negatif Perjanjian AANZFTA yang Perlu Diwaspadai
Hingga saat ini, beberapa peneliti menilai adanya perjanjian ini dapat memberikan dampak yang kurang baik bagi masing-masing negara anggota. Salah satu contohnya adalah menurunkan produktivitas dan daya saing produk suatu negara di masa mendatang. Studi menyatakan bahwa karena adanya perbedaan tingkat produktivitas atau efisiensi produktif di setiap negara dan 4 sektor, maka liberalisasi dapat mengakibatkan perusahaan-perusahaan tutup yang disebabkan tingkat efisiensi mereka yang rendah tidak dapat mengkompensasi harga impor yang rendah sebagai konsekuensi dari dibukanya tarif dan hambatan perdagangan.
Selain itu, kerja sama ini dapat menciptakan tingginya kompetisi antarnegara anggota akibat dibukanya perdagangan secara penuh dapat menurunkan daya saing perusahaan domestik karena kalah bersaing dengan perusahaan multinasional asing yang semakin efisien.
Eksporior, itulah pembahasan lengkap tentang perjanjian AANZFTA yang memiliki dampak yang sangat baik terkhusus di bidang ekspor bagi masing-masing negara anggota termasuk Indonesia.