Scroll Top

Sepeda Listrik: Seberapa Bagus Penggunaannya? 

Sepeda listrik merupakan jenis kendaraan baru yang mulai marak digunakan dan dikatakan lebih baik dibandingkan dengan penggunaan kendaraan lain. Tapi muncul perdebatan, seberapa solutifnya hal ini? 

Asal Usul Sepeda Listrik 

sepeda listrik

Melansir dari Cari Aku, penemuan kendaraan ini ditemukan oleh Ogden Bolton, Jr. Seseorang yang berasal dari Amerika Serikat di 1895 yang dilengkapi dengan motor listrik yang dipasang di depan roda dengan ketahanan baterai yang terbatas. Kemudian di sepanjang abad 20, banyak perusahaan dan individu yang terus berinovasi untuk membuat daya tahan baterai sepeda ini menjadi lebih tahan lama. Namun Rize Bikes mengatakan bahwa di 28 Desember 1897, HW Libbey dari Boston memiliki paten untuk sepeda yang dilengkapi dengan motor listrik ganda di poros engkol.  

Kemudian di 1897, perusahaan Humber membuat sepeda tandem listrik dan terdapat publikasinya yang menunjukkan bahwa ini digunakan balapan di Bol d’Or Paris, Prancis. Kekuatan baterainya 750 watt dengan kekuatan yang mencapai 60 km/jam.  

Di 1969, GA Wood Jr. juga mengembangkan motor tenaga kuda fraksional, lalu di 1980 ada kendaraan tersebut dengan tenaga surya yang membantu menjaga baterai agar tetap penuh. Setelah itu, di 1990-an terdapat kemajuan dalam sensor torsi, kontrol daya, dan teknologi bantuan pedal yang mengubah penemuannya lagi. 

Manfaat Sepeda Listrik 

sepeda listrik

Melansir dari momentum-biking.com, ada beberapa manfaat dari menggunakan kendaraan ini bagi kesehatan. Berikut beberapa contohnya: 

    1. Latihan Aman Bagi Sendi 

Dibandingkan dengan latihan seperti high-impact running, bersepeda termasuk menggunakan kendaraan ini, merupakan jenis olahraga yang lebih baik untuk kesehatan. Apalagi jika kamu khawatir akan nyeri sendi dan cedera jangka panjang pada lutut.  

    1. Kardio yang Bagus 

Bersepeda bisa menjadi latihan kardio yang baik. Mengayuh pedal bisa meningkatkan detak jantung. Sehingga mengendarai sepeda dinilai bisa menjadi bentuk latihan yang baik pada kardiovaskular. 

    1. Meningkatkan Vitamin D 

Keluar rumah pada jam tertentu bisa membantu kamu untuk menyerap vitamin D langsung dari alam, yakni sinar matahari. Dengan aktivitas padat di dalam ruangan, bisa membuat kamu kurang vitamin D, loh. 

Bersepeda dalam perjalanan menuju kantor di pagi hari, misalnya, bisa membantu kamu menyerap vitamin D dengan lebih baik. Manfaatnya bukan hanya untuk menjaga kesehatan tulang. Tapi juga memberikan suasana hati yang baik. 

sepeda listrik

    1. Meningkatkan Kesehatan Otak 

Mengendarai kendaraan ini dapat menjadi salah satu contoh meditasi bergerak yang bagus untuk meningkatkan kesehatan mental. Ini adalah meditasi yang melibatkan pemusatan perhatian pada gerakan atau napas yang bisa membantu menenangkan pikiran dan alternatif bagi orang yang kesulitan dalam meditasi duduk atau diam. Hubungannya sudah pasti bisa membantu otakmu untuk berpikir lebih jernih dan mengambil keputusan dengan lebih baik. 

    1. Latihan Fisik yang Konsisten 

Bersepeda juga bisa menjadi bentuk latihan fisik yang baik jika dilakukan dengan konsisten. Seringkali, terkadang kita sudah berniat untuk banyak melakukan olahraga dan latihan tapi terhalang kesibukan atau suasana hati yang tidak ingin. 

Dengan bersepeda dalam perjalanan setiap hari bisa menjadi bentuk latihan fisik yang baik, apalagi dilakukan dengan konstan. Menjadi salah satu aktivitas yang membuat kamu lebih bugar tanpa disadari. 

Selain memberikan manfaat bagi kesehatan, kendaraan ini juga punya manfaat dalam menghindari macet. Kamu bisa terhindar dari kemacetan yang sering terjadi di perkotaan yang bukan hanya terasa manfaatnya bagi diri sendiri, tapi juga kepadatan lalu lintas, sehingga mendorong kelancaran transportasi secara lebih menyeluruh. 

Regulasi Sepeda Listrik 

sepeda listrik

Namun ada beberapa orang yang mengkritisi penggunaan kendaraan ini, karena banyak penggunanya yang dinilai sembarangan di jalan raya dan mencelakakan pengguna jalan lainnya. 

Belum lagi jika terjadi kecelakaan, biasanya akan lebih merugikan pengendara lain yang tidak menggunakan kendaraan ini, karena aturannya yang masih belum jelas. 

Untungnya, sudah ada regulasi yang mengatur mengenai ini. Tertulis dalam Peraturan menteri Perhubungan (Permenhub) Nomor 45 Tahun 2020 tentang Kendaraan Tertentu dengan Menggunakan Penggerak Motor Listrik. 

Mengutip dari RRI, hal ini menyebutkan bahwa penggunaan sepeda dan skuter listrik harus punya syarat keselamatan yang termasuk dalam beberapa poin: 

    1. Memakai helm. 

    1. Berusia minimal 12 tahun. 

    1. Jika pengguna berumur 12-15 tahun, harus didampingi orang dewasa. 

    1. Penumpang hanya boleh duduk di tempat duduk penumpang. 

    1. Dilarang melakukan modifikasi yang bisa meningkatkan kecepatan. 

Dengan banyaknya penggunaan kendaraan ini, sebenarnya ini bisa menjadi salah satu komoditas yang dengan nilai ekonomi tinggi. Kamu juga bisa menjadi penjualnya yang meraih untung, bukan hanya dijual di dalam negeri, bahkan juga diekspor

Kalau kamu bingung bagaimana menjualnya, bisa lewat social commerce yang dibantu lewat Bencuan yang ada di bawah ExportHub.id (milik PT Usaha Dagang Indonesia) langsung. Sudah terbukti banyak produk yang sudah mendapatkan keuntungan besar bersama Bencuan. 

sepeda listrik

Leave a comment