Scroll Top

Apa itu LPK dan Bagaimana Perannya?

Ilustrasi Pelatihan Kerja
Ilustrasi pelatihan kerja di LPK. Sumber foto: Freepik.com/@Pressfoto.

Apa itu LPK? Mungkin pertanyaan inilah yang sering ditanyakan oleh Eksporior sekalian ketika dihadapkan dengan LPK. Secara umum, merujuk Kementerian Ketenagakerjaan RI, LPK adalah lembaga pelatihan kerja.

Lembaga tersebut bisa dijalankan oleh instansi pemerintah, badan hukum, atau perorangan yang sudah dinyatakan memenuhi persyaratan. Adapun syarat yang dimaksud masih terkait dengan penyelenggaraan pelatihan kerja. 

Saat ini, LPK memiliki peran penting bagi masyarakat, khususnya angkatan kerja. Pasalnya, di lembaga pelatihan tersebut setiap orang bisa belajar dan menguasai keterampilan baru yang dapat digunakan untuk menunjang perkembangan karier.

Tapi, apakah LPK hanya sebatas itu? Tentu saja tidak! Maka dari itu, kita akan lebih jauh membahas apa itu LPK dan bagaimana perannya untuk kita sebagai masyarakat.

Apa itu LPK?

Di awal kita sudah sedikit membahas apa itu LPK. Nah, secara spesifik, LPK adalah lembaga yang fungsinya memberikan pelatihan kepada setiap pesertanya. Pelatihan tersebut diberikan dengan tujuan mempersiapkan peserta sebelum memasuki dunia kerja.

Dengan demikian, LPK adalah tempat yang dapat kita tuju tatkala ingin meningkatkan keterampilan. Adapun keterampilan yang dimaksud biasanya beragam. Hal ini kembali lagi ke LPK masing-masing.

Dikatakan demikian karena setiap LPK kerap memiliki spesialisasi yang berbeda-beda. Sebagai contoh, ada LPK yang khusus melatih keterampilan bisnis digital, tata boga, komputer, sampai pelatihan soft skills, seperti kepemimpinan, manajemen waktu, dan komunikasi.

Tugas LPK

Setelah mengetahui definisi LPK, di bagian ini kita akan membahas lebih jauh tentang tugas dan peran LPK. Untuk tugas, ada beberapa yang bisa kita ketahui:

  • Penyelenggaraan Pelatihan Keterampilan

Sebagaimana yang telah disampaikan di awal, kita tentu mengetahui bahwa tugas utama LPK adalah menyelenggarakan pelatihan keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan industri saat ini. 

Maka dari itu, sebetulnya LPK juga memiliki tanggung jawab akan jenis pelatihan yang hendak diberikan. Dengan kata lain, kelas-kelas yang dibuka harus relevan dengan kebutuhan dunia kerja. 

Bagaimana LPK melakukan itu? Biasanya, LPK-LPK ini melakukan riset atau identifikasi terhadap tren yang ada. Bukan hanya yang sedang berlangsung, tapi LPK juga perlu menganalisis apa yang akan terjadi di masa mendatang.

Hal tersebut dilakukan supaya kelas yang diberikan kepada masyarakat semakin relevan dengan kebutuhan industri.

  • Meningkatkan Kualitas

Lantaran sebagai tempat pelatihan, maka tugas LPK berikutnya adalah meningkatkan kualitas tenaga kerja. Oleh karena itu, LPK pun harus fokus sama pengembangan diri peserta dan tidak hanya terbatas pada soft skills semata.

Hal tersebut diperlukan guna memastikan peserta betul-betul siap memasuki dunia kerja.

  • Sertifikat Pelatihan

Agar keterampilan peserta pelatihan semakin diakui, maka LPK bertugas memberikan sertifikat. Namun, sertifikat ini hanya boleh dikasih kepada peserta yang sudah dinyatakan lulus.

Peran LPK

Setelah membahas apa itu LPK dan tugas-tugas dari LPK, lantas apa saja peran LPK dalam dunia kerja? Terkait ini, kita ketahui ada beberapa peran. 

Pertama, LPK berperan dalam menjembatani kesenjangan yang terjadi di dunia pendidikan dan dunia kerja. Hal ini dapat terjadi karena bisa saja ada kesenjangan pengetahuan antara yang di dapat di lembaga pendidikan formal dengan kebutuhan industri. 

Demi mengatasi situasi tersebut, maka LPK hadir agar tenaga kerja bisa semakin siap untuk terjun ke dunia industri.

Peran kedua LPK tentunya meningkatkan keterampilan tenaga kerja, baik secara hard skill maupun soft skill. Adapun peran berikutnya adalah menjadi mitra strategis pemerintah dalam rangka menurunkan tingkat pengangguran.

Peran tersebut memang sangat mungkin diperankan oleh LPK mengingat sebagai lembaga pelatihan, LPK mengetahui apa kebutuhan pasar. Dengan demikian, keterampilan kerja yang diberikan selalu relevan dan hal ini bisa mengurangi pengangguran.

Lantaran hal itu pula, LPK pun berperan dalam meningkatkan daya saing nasional. Mengapa ini bisa terjadi? Sebab LPK mendidik tenaga kerja yang siap berdaya saing. Tenaga kerja yang seperti ini tentunya akan berkontribusi pada pembangunan ekonomi nasional.

Manfaat LPK

Dengan penjelasan itu semua, kini kita bisa memahami bahwa LPK memberikan banyak manfaat. Selain meningkatkan keterampilan, LPK pun secara langsung juga membuat peluang untuk kerja semakin luas.

Tidak hanya bekerja, LPK juga memperluas kesempatan para pesertanya untuk memulai bisnis sendiri. Hal ini tidak lepas dari pilihan kelas yang disediakan untuk masyarakat.

Lebih dari itu, LPK juga bermanfaat dalam konteks meningkatkan produktivitas dan kualitas tenaga kerja. 

Demikianlah penjelasan singkat perihal apa itu LPK sampai manfaatnya untuk masyarakat. Nah, jika Eksporior ingin mendapatkan manfaat ini, tentunya kamu bisa mengikuti pelatihan kerja di LPK. 

Pilihan LPK di Indonesia pun kini sudah banyak, yang salah satunya adalah LPK GeTI Incubator. Sebagai informasi, LPK GeTI Incubator merupakan bagian dari ExportHub.id (milik PT Usaha Dagang Indonesia). 

Selain sebagai lembaga pelatihan, LPK GeTI Incubator juga lembaga sertifikasi profesi. Terkait ini, publik mengenalnya sebagai LSP-P1 LPK GeTI Incubator

Dengan adanya layanan itu, tentu akan membuat pelatihan kamu semakin baik, sebab sertifikasi yang dilakukan akan menjadikan keterampilan kamu semakin diakui. 

Adapun kalau kamu ingin mengetahui informasi lebih lanjut tentang LPK GeTI Incubator dan LSP-P1 LPK GeTI Incubator, kamu bisa tanya langsung kepada admin dengan klik banner di bawah ini!

 

Related Posts

Leave a comment