Adaptasi teknologi adalah keharusan dalam membangun bisnis di era digital. Kewajiban ini pun tentunya juga berlaku untuk para pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM).
Kenapa demikian? Nah, hal inilah yang akan dibahas lebih lanjut di artikel ini, termasuk manfaat dan langkah awal yang dapat dilakukan dalam rangka adaptasi dengan teknologi.
Yuk, Eksporior, kita simak penjelasannya!
Mengapa Adaptasi Teknologi Penting untuk UKM?
Paling tidak ada lima alasan mengapa adaptasi teknologi penting untuk para pelaku UKM. Adapun alasan yang dimaksud antara lain:
Meningkatkan Efisiensi dan Produktivitas
Efisiensi dan produktivitas adalah alasan utama mengapa mengadopsi teknologi dalam bisnis menjadi sangat krusial. Pasalnya, penggunaan teknologi memang bisa mempercepat proses kerja.
Sebagai contoh, jika sebelumnya Eksporior terbiasa dengan pencatatan manual, maka pekerjaan tersebut akan lebih mudah dilakukan dengan bantuan software. Selain lebih cepat, pendekatan ini juga membuat kamu bisa menekan biaya operasional.
Bila begitu, maka ke depan pun kerja-kerja bisnis yang dilakukan lebih produktif daripada ketika masih menggunakan cara-cara konvensional.
Membuka Akses Pasar
Memang sudah hukumnya teknologi dapat memperluas jangkauan pasar. Misalnya dengan memasarkan produk di marketplace, e-commerce, atau media sosial.
Adapun jangkauan yang dimaksud sebetulnya tidak hanya terbatas di pasar nasional. Akan tetapi, memungkinkan UKM merambah pasar internasional.
Meningkatkan Kualitas Layanan
Alasan berikutnya mengapa adaptasi teknologi penting untuk UKM adalah bisa meningkatkan kualitas pelayanan yang diberikan kepada pelanggan. Pasalnya, penggunaan platform atau software tertentu bisa mempercepat proses transaksi.
Selain itu, penggunaan teknologi bisa membantu UKM untuk mengetahui apa yang sebetulnya dibutuhkan oleh pelanggan. Hal ini dapat terjadi dengan melakukan analisis data atau tren yang sedang berkembang di masyarakat.
Menekan Biaya
Jika bisa berhemat, maka itu harus dilakukan. Paling tidak, inilah yang juga berlaku untuk UKM. Caranya? Mengadopsi teknologi dalam bisnis.
Kenapa bisa demikian? Karena teknologi memungkinkan pelaku UKM menggunakan sistem manajemen inventaris. Manfaat sistem tersebut adalah mengurangi pemborosan bahan baku dan meminimalkan risiko kehabisan stok.
Dengan kata lain, pemantauan yang dihasilkan terkait bahan baku lebih akurat dengan sistem tersebut.
Daya Saing
Adaptasi teknologi wajib untuk UKM karena ini meningkatkan daya saing. Hal demikian memang perlu ditingkatkan mengingat persaingan bisnis yang kompetitif.
Nah, pendekatan teknologi ini bisa membuat UKM tetap relevan dengan konsumen, baik dari sisi gaya hidup, pelayanan, hingga produk/jasa yang ditawarkan
Manfaatnya untuk UKM
Setelah mengetahui alasan pentingnya adaptasi teknologi untuk UKM, lantas apa manfaat konkret yang bisa diterima?
Peningkatan Akses ke Data
Teknologi sejatinya mempermudah kita dalam mengumpulkan dan menganalisis data. Disebut memudahkan karena cara kerjanya lebih sederhana dan cepat dibandingkan dengan cara-cara konvensional, sehingga menciptakan efisiensi.
Dengan data-data tersebut, pelaku UKM bisa memanfaatkannya untuk berbagai kebutuhan, seperti memahami perilaku konsumen, mengetahui kekuatan serta kelemahan bisnis, mempelajari tren pasar, hingga inovasi produk/jasa.
Automasi Bisnis
Manfaat berikutnya terletak pada automasi bisnis. Dengan penggunaan perangkat lunak, pelaku UKM dapat mengotomatisasi beberapa pekerjaan operasional, seperti mengatur jadwal, mengelola inventaris, hingga mengatur masalah keuangan.
Meningkatkan Kolaborasi
Manfaat adaptasi teknologi berikutnya adalah peningkatan kolaborasi tim. Adapun kolaborasi bisa meningkat karena teknologi membuat proses kerja lebih cepat dan fleksibel.
Hal tersebut pada akhirnya membuat orang-orang yang bekerja bisa lebih produktif. Jika ini yang terjadi, maka kolaborasi di dalam tim bisa semakin efisien dan kuat.
Evaluasi Kinerja
Pendekatan teknologi dalam bisnis juga membantu Eksporior dalam memantau perkembangan bisnis. Sebab, aplikasi yang digunakan bisa merekam proses kerja yang sebelumnya telah dilakukan.
Nah, dalam praktiknya, data tersebut bisa menjadi bahan krusial dalam evaluasi kinerja. Di sisi lain, keputusan evaluasi pun juga lebih baik karena pencatatan yang dilakukan dengan pendekatan teknologi jauh lebih akurat daripada cara-cara konvensional.
Langkah Awal
Jika sudah mengetahui alasan dan manfaat adaptasi teknologi untuk UKM, lalu bagaimana cara memulainya?
Untuk hal ini, pertama-tama Eksporior bisa mengidentifikasi kebutuhan bisnisnya. Hasil dari identifikasi tersebut dapat dijadikan rujukan perangkat lunak atau hal apa yang diperlukan di bisnis yang sedang dijalani.
Jika sudah, maka UKM dapat memulainya dengan teknologi yang sederhana. Misalnya, memasarkan produk/jasa melalui media sosial atau broadcast WhatsApp.
Eksporior pun dapat menggunakan aplikasi lainnya, contohnya untuk pencatatan arus keuangan.
Apabila mau upgrade atau menentukan teknologi yang digunakan, maka pastikan teknologi tersebut tidak hanya sesuai dengan bisnis, tapi juga dapat diperbaharui di kemudian hari. Hal ini penting untuk dipastikan sebagai upaya menekan biaya.
Berikutnya, jika sudah memiliki pekerja, maka agar adaptasi dengan teknologi bisa berjalan lancar, pastikan para pegawai mendapatkan pelatihan yang memadai.
Terakhir, jangan pernah lupakan adaptasi dan memantau setiap prosesnya. Tentu kita menyadari bersama evaluasi menjadi krusial karena hasilnya akan menentukan apakah teknologi yang digunakan sudah sesuai atau perlu dioptimalkan lagi.
Simpulan
Itulah penjelasan singkat mengapa adaptasi teknologi penting untuk UKM. Di samping itu, kini kita pun sudah tahu apa saja manfaatnya dan bagaimana cara mengawalinya.
Namun, Ekspoior disarankan untuk tetap mempelajari hal-hal terkait ini bersama para ahli. Perihal itu, kamu bisa banget untuk ikutan webinar gratis yang diselenggarakan ekosistem ExportHub.id yang berkolaborasi dengan KAGAMA Tangsel!
Penasaran mau tahu lebih banyak tentang teknologi untuk UKM? Yuk, catat tanggal pentingnya di bawah ini!