Scroll Top

Administrasi Pendukung Ekspor ke Jepang 

Administrasi dan ekspor adalah kesatuan yang tidak bisa dipisahkan. Perdagangan ke luar negeri tentu saja butuh banyak aturan yang ketat, karena adanya perbedaan kultur dan meminimalisir atas hal-hal yang tidak diinginkan. 

4 Administrasi Ekspor ke Jepang 

administrasi

Negara matahari terbit ini dikenal menjadi salah satu negara yang ketat dalam perihal ekspor dan impor. Mengutip dari Customspedia, Berikut ini ada beberapa dokumen yang harus kamu siapkan jika ingin menjual barang ke sana: 

 

    1. Dokumen transportasi 

Bill of lading atau airway bill adalah sebagian contoh dari dokumen yang harus dilengkapi agar kamu bisa lancar menjual barang ke Jepang. Hal ini diperlukan untuk menunjukkan bahwa hal itu sudah dikirim dan diterima oleh pihak yang bersangkutan. 

 

    1. Packing List 

Ini adalah jenis dokumen ekspor yang diperlukan untuk menjelaskan isi dari kemasan barang yang dikirim. Kamu juga harus pastikan bahwa informasi yang tertera sudah lengkap dan benar. 

 

    1. Invoice 

Invoice merupakan salah satu jenis administrasi yang harus dilengkapi dalam proses ekspor. Ini dapat menjelaskan harga dan nilai barang yang diimpor sudah terbukti benar. Jadi jangan lupa untuk periksa dokumen ini agar lebih jelas dan tidak ada kesalahan. 

 

    1. Sertifikat Asal 

Administrasi lain yang juga perlu diurus untuk ekspor ke Jepang adalah sertifikat asal. Berkas ini akan membuktikan asal  barang yang akan dikirim ke negara tersebut.  

Administrasi dan Regulasi Ekspor ke Jepang 

administrasi

Selain beberapa dokumen di atas, ada beberapa jenis administrasi dokumentasi lain yang bisa dilengkapi sebagai pemenuhan regulasi ekspor ke Jepang. Berikut beberapa contohnya: 

 

    1. Pengecekan Kandungan Bahan 

Sudah banyak diketahui bahwa Jepang punya regulasi yang ketat sekali dalam penggunaan bahan kimia dalam produknya. Pastikan kandungan yang akan dikirim sudah sesuai dengan aturan yang ada. 

administrasi

 

    1. Sertifikat Asal 

Seperti yang sudah kami katakan di atas, sertifikat asal ini bukan hanya menjadi pelengkap administrasi saja, tapi sudah menjadi salah satu regulasi wajib yang harus dipatuhi eksportir yang akan mengirim komoditas ke Jepang. 

 

    1. Peraturan Pabean 

Pabean Jepang punya aturan yang tidak kalah ketat terhadap impor barang ke negaranya. Beberapa jenis barang harus punya izin tertentu sebelum dikirim ke sana. Pastikan jangan lupa untuk periksa regulasi pabeannya, ya. 

Peluang dan Pasar Ekspor ke Jepang 

Jepang merupakan salah satu negara maju yang mampu menghasilkan banyak komoditas. Seperti transportasi, telekomunikasi, bank, dan asuransi. 

Meskipun maju, Jepang masuk ke dalam negara yang miskin sumber daya alam. Melansir dari UKM Indonesia, hanya 12% dari daratan yang ada di Jepang yang dimanfaatkan untuk pertanian. Oleh karena itu, 50% dari kebutuhan produk pangannya dipenuhi dengan impor. 

Komoditas Ekspor ke Jepang 

administrasi

Administrasi ekspor ke Jepang walaupun sulit dan ketat, tapi bukan berarti para pelaku ekspor lokal tidak bisa menembusnya. Buktinya sudah banyak komoditas yang berhasil dikirim.  

Mengutip dari bisnis.com, berikut ini beberapa contoh dari komoditas ekspor ke Jepang yang menjadi produk unggulan: 

 

    1. Udang 

Indonesia berhasil ekspor sebanyak 5,33 juta kilogram dengan nilai US$36,75 juta selama periode Januari hingga November 2021. Dalam lima tahun terakhir, ada peningkatan sebanyak 4,91% per tahun. 

 

    1. Minyak kelapa sawit 

Sudah banyak diketahui bahwa kelapa sawit merupakan salah satu komoditas ekspor Indonesia yang terbesar. Dengan total produksi yang mencapai 51,3 juta ton, produk ini sudah dikirim ke berbagai negara, termasuk Jepang. 

 

    1. Kakao 

Di 2020, Indonesia menduduki peringkat 3 penghasil kakao terbesar di dunia. Angka produksinya menyentuh 740 ribu ton dan sudah dikirim ke banyak negara, Jepang, Singapura, Malaysia, dan beberapa negara lainnya. 

 

    1. Furniture  

Industri ini sudah menghasilkan banyak perabotan seperti kursi, meja, dan lemari yang sudah berhasil dikirim ke banyak negara termasuk Jepang. Komoditas ini merupakan salah satu produk unggulan yang menjadi tulang punggung perekonomian negara kita.  

 

    1. Karet dan produk turunannya 

Selain minyak kelapa sawit, produk karet juga menjadi salah satu komoditas ekspor yang menjadi jagoan dalam perdagangan luar negerinya. Negara yang menjadi tujuan utama salah satunya adalah Jepang. Apalagi ini memegang peranan penting dalam industri manufaktur. 

Dapat disimpulkan bahwa Jepang merupakan salah satu negara tujuan ekspor yang menarik. Walaupun administrasi ekspor ke negara maju ini ketat dan sulit ditembus, bukan berarti tidak bisa dilakukan sama sekali, bukan? 

Jangan ragu untuk menjual hasil produksimu ke luar negeri terutama Jepang. Sudah banyak pelaku ekspor yang sukses menjual barangnya ke negara maju ini, lho! 

Jika kamu punya komoditas yang ingin dijual ke negara itu, jangan ragu untuk hubungi DTI, salah satu bisnis unit ExportHub.id (milik PT Usaha Dagang Indonesia) yang khusus memberi pendampingan dokumen serta administrasi ke luar negeri. Jangan ragu, hubungi sekarang! 

administrasi

Leave a comment