Scroll Top

Arwana: Primadona Air dari Kalimantan 

Arwana adalah salah satu jenis ikan air tawar yang memiliki banyak macam. Beberapa di antaranya ada yang berasal dari Indonesia. Ikan hias ini merupakan komoditas ekspor yang banyak disukai oleh penggemar hewan air. 

Ikan Arwana dan Sejarahnya 

arwana

Melansir dari penelitian Gerald Robert Allen dan kolega di 2002, “Field Guide to the Freshwater Fishes of Australia” di laman Mongabay, ikan arwana adalah ikan yang berasal dari air tawar dari keluarga Osteoglossidae yang masih ada sejak Zaman Kapur periode terakhir era Mezoiukum di ratusan tahun yang lalu. Ikan ini memiliki persebaran dan populasi dari beberapa belahan dunia, yang tersebar dari Amerika Selatan, Afrika, Asia, bahkan Australia. 

Ada tambahan informasi dari laman Gramedia yang menyebutkan bahwa Asia Tenggara merupakan salah satu lokasi penyebaran yang cukup besar. Bahkan dalam 10 tahun terakhir muncul beberapa jenis baru. 

Minat masyarakat begitu tinggi dalam memelihara ikan jenis ini karena corak dan warnanya yang unik. Ada juga yang melihat ikan ini sebagai simbol keberuntungan karena dianggap sebagai simbol kekayaan, keberuntungan, dan kemakmuran bahkan menjadi pelindung dari kemalangan dan memberikan keberuntungan. 

Dalam cerita rakyat, ikan ini juga disebut bisa membawa hal baik karena menyerupai naga Tiongkok dan dianggap sebagai ikan Feng Shui terbaik. Ada juga yang meyakini bahwa binatang ini bisa membawa kehidupan yang bermanfaat yang baik terhadap air. 

5 Jenis Ikan Arwana Lokal 

arwana

Seperti yang sudah kami tulis sebelumnya, arwana memiliki beberapa persebaran di banyak benua di dunia salah satunya Asia Tenggara. Jenisnya yang berasal dari Indonesia sendiri peminatnya cukup tinggi di dunia. 

Melansir dari laman ruparupa.com, berikut ini beberapa jenis arwana asal Indonesia yang sering menjadi komoditas ekspor yang dibeli di pasar dunia: 

 

    1. Arwana Banjar 

Ikan ini juga punya julukan red arowana, walaupun tidak terlihat berwarna merah. Siripnya cenderung oranye dengan ekor kekuningan. Panjangnya bisa mencapai 90 cm dengan harga jual sekitar Rp2 juta. 

 

    1. Red Tail Golden 

Salah satu jenis arwana asli Indonesia ini punya sifat natural agresif yang bisa tumbuh hingga 90 cm. Harga jualnya dapat menyentuh sekitar Rp4 juta. Berasal dari perairan Pekanbaru, Riau, dan wilayah Sumatera lain dengan sirip berwarna hijau, biru, juga keemasan. 

 

    1. Jardini 

Jenis ikan ini berasal dari Papua dan Australia. Warnanya kuning keemasan dengan panjang 90 cm dan berat hingga 17 kg. Harga jualnya bisa mencapai sekitar Rp4 juta. 

 

    1. Super Red 

Arwana yang terkenal dengan tubuh merahnya yang menarik ini berasal dari Danau Sentarum dan Sungai Kapuas sebagai habitatnya. Ikan yang memiliki harga jual dari Rp2-48 juta ini terbagi menjadi empat jenis berdasarkan warnanya: 

 

    • Merah Darah (Blood Red

    • Merah Cabai (Chili Red

    • Merah Oranye (Orange Red

    • Merah Emas (Golden Red

 

    1. Arwana Hijau 

Ikan ini mudah dikenal karena ukuran kepalanya lebih besar dibandingkan dengan jenis lainnya. Arwana ini berasal dari berbagai daerah di dunia seperti Kamboja, Myanmar, Malaysia, dan Indonesia. Harganya bisa mencapai Rp4 juta. 

5 Cara Merawat Arwana 

arwana

Untuk kamu yang berminat dengan ikan hias jenis ini, berikut adalah beberapa cara merawat arwana, mengutip dari Kumparan, yang bisa kamu tiru: 

 

    1. Jenis Akuarium 

Ukuran akuarium yang cocok untuk arwana besar adalah 180x76x60 cm, sedangkan yang lebih kecilnya bisa ditempatkan dalam ukuran 120x60x60 cm dengan tebal 12 mm. Jangan lupa juga menyiapkan filter air dan tidak disarankan menggunakan tanaman. 

 

    1. Jenis Makanan 

Saran untuk pakan ikan jenis ini adalah pelet khusus ikan karnivora juga makanan hidup seperti cacing, jangkrik, ikan kecil, hingga udang. Porsi untuk arwana anakan hingga dewasa bisa 2 hingga 3 kali dalam setiap harinya dan 1 kali untuk hariannya untuk ikan anakan. 

 

    1. Kebersihan Akuarium 

Jangan lupa juga memeriksa filter hingga suhu airnya, juga kualitas dan kandungan air dalam setiap minggunya. Jika diperlukan, ganti 10-25% air dalam akuarium. Juga periksa kesehatan dalam beberapa waktu tertentu dan lakukan perawatan khusus jika ada masalah. 

 

    1. Dilarang Mencampur dengan Jenis Lainnya 

Arwana memiliki sifat khas teritorial yang berarti akan sangat posesif dengan wilayahnya. Jadi akan merasa terganggu jika ada ikan lain yang masuk ke dalam daerahnya. Maka dari itu lebih baik jangan campur dengan jenis yang lainnya. 

 

    1. Merawat Warnanya 

Ikan ini dikenal dengan warna dan corak pada tubuhnya. Maka dari itu diperlukan perawatan khusus untuk membuat warnanya lebih keluar. Kamu bisa melakukan tanning dengan memakai tanning light. 

Memakai warna polos juga bisa membantu arwana menjadi lebih indah. Arus buatan berguna juga untuk membuat ikan ini mengibarkan sirip dan ekornya yang berwarna untuk membuatnya semakin tampak menakjubkan. 

Ekspor Arwana 

arwana

Mengutip dari CNBC Indonesia, Indonesia adalah negara yang menduduki peringkat kedua sebagai penjual ikan hias di pasar dunia paling banyak. Salah satu yang sering dijual adalah arwana. 

Dapat dikatakan juga, ikan ini menghasilkan devisa cukup besar untuk negara dalam setiap tahunnya. Jumlahnya bisa mencapai US$ 8 juta setiap tahun yang dihitung dalam rupiah sekitar Rp127 miliar per tahun. 

Di 2023, arwana banyak dikirim ke Cina. Jenis yang mengalami peningkatan penjualan adalah Jardini yang berasal dari Papua yang berada di kisaran US$100 untuk ukuran 12-20 cm dan US$110 untuk ukuran 21-30 cm. Dengan harga jual sebesar ini, tidak heran jika arwana bisa menjadi ikan yang bisa diperhitungkan untuk menjadi komoditas ekspor yang menjanjikan. 

Tertarik untuk menjadi eksportir arwana juga dan menjadi salah satu penyumbang devisa besar untuk negara? Daftarkan dirimu ke AeXI, bagian dari ExportHub.id (milik PT Usaha Dagang Indonesia) yang bisa membantumu memasarkan produk sampai ke luar negeri. Klik gambar di bawah, ya! 

arwana

Leave a comment