
Biji kemiri sudah menjadi bagian tak terpisahkan dalam masakan Indonesia. Selain berfungsi sebagai bumbu dapur yang memberikan cita rasa khas, kemiri juga dikenal sebagai bahan alami yang kaya manfaat untuk kesehatan dan kecantikan.
Banyak orang menggunakan minyak kemiri untuk perawatan rambut, sementara kandungan nutrisinya berperan penting dalam menjaga kesehatan tubuh. Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang kemiri, termasuk kandungan nutrisinya, dan manfaatnya.
Yuk sahabat Eksporior, mari kita simak!
Apa Itu Biji KEMIRI
Kemiri, atau dalam nama ilmiahnya Aleurites moluccana, adalah tumbuhan tropis yang termasuk dalam keluarga Euphorbiaceae. Tumbuhan ini dikenal luas karena bijinya yang dimanfaatkan sebagai sumber minyak dan rempah-rempah. Dalam perdagangan internasional, kemiri dikenal dengan berbagai nama seperti candleberry, Indian walnut, dan candlenut.
Kandungan Nutrisi BIJI Kemiri
Dikuti dari Alodokter.com, Berikut adalah rincian kandungan nutrisi dalam 100 gram kemiri:
- Energi: 636 – 691 kalori
- Protein: 19 g
- Karbohidrat: 8 g
- Lemak: 63 g
- Serat: 3 g
- Kalsium: 80 mg
- Fosfor: 200 mg
- Besi: 2 mg
- Kalium: sekitar 431 mg
Kemiri juga mengandung vitamin B, zinc, dan natrium, serta lemak tak jenuh yang baik untuk kesehatan.
10 manfaat BIJI KEMIRI
Berkat kandungan nutrisinya, ada beberapa manfaat utama kemiri untuk kesehatan, yaitu:
1. Menyuburkan Rambut
Kemiri dikenal sebagai bahan alami yang efektif untuk merawat rambut. Minyak kemiri mengandung asam oleat dan linoleat yang membantu memperkuat akar rambut, mencegah kerontokan, dan merangsang pertumbuhan rambut. Penggunaan rutin minyak kemiri juga dapat membuat rambut lebih berkilau dan sehat.
2. Menjaga Kesehatan Kulit
Minyak kemiri kaya akan vitamin E dan asam linolenat yang melembapkan kulit, meningkatkan elastisitas, dan melindungi dari kerusakan akibat radikal bebas. Minyak ini juga dapat menyamarkan keriput dengan cara meningkatkan produksi kolagen serta membantu mengatasi masalah kulit seperti eksim dan jerawat.
3. Menurunkan Risiko Penyakit Jantung
Kemiri mengandung lemak tak jenuh tunggal seperti asam oleat dan linoleat yang membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL). Kandungan kalium dalam kemiri juga berperan dalam menjaga tekanan darah tetap stabil, sehingga mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke.
4. Melancarkan Pencernaan
Kandungan serat dalam kemiri membantu meningkatkan gerakan usus dan memperbaiki proses pencernaan. Air rebusan kemiri dapat digunakan untuk mengatasi sembelit serta menjaga kesehatan sistem pencernaan secara keseluruhan.
5. Meningkatkan Imunitas
Vitamin C dan E dalam kemiri bertindak sebagai antioksidan kuat yang melawan radikal bebas penyebab penyakit kronis. Kandungan ini membantu tubuh melawan infeksi bakteri dan virus sekaligus memperkuat sistem kekebalan tubuh.
6. Menjaga Kesehatan Tulang dan Gigi
Kemiri kaya akan kalsium, fosfor, dan magnesium yang penting untuk menjaga kekuatan tulang dan gigi. Mineral ini juga mendukung fungsi metabolisme tubuh serta membantu mencegah osteoporosis.
7. Mengatasi Masalah Infeksi
Kemiri memiliki sifat antimikroba yang dapat membantu melawan infeksi jamur seperti kadas, kurap, atau panu. Minyak kemiri dapat dioleskan langsung ke kulit untuk mengatasi masalah ini secara efektif.
8. Menurunkan Berat Badan
Protein dalam kemiri membantu membakar kalori lebih efisien, mendukung program diet sehat. Kandungan seratnya juga memberikan rasa kenyang lebih lama sehingga mengontrol nafsu makan.
9. Mencegah Hipertensi
Asam linoleat dalam kemiri berkontribusi pada penurunan risiko hipertensi dengan cara menjaga elastisitas pembuluh darah. Konsumsi kemiri secara teratur dapat membantu menstabilkan tekanan darah.
10. Meningkatkan Kesehatan Umum
Dengan kandungan nutrisi lengkap seperti lemak sehat, protein, vitamin B kompleks, vitamin E, kalium, fosfor, dan magnesium, kemiri memberikan manfaat menyeluruh bagi tubuh—mulai dari mendukung metabolisme hingga meningkatkan energi harian.
Digiexport
Dari penjelasan diatas kita sudah tau apa itu kemiri, kandungannya, dan khasiat yang sangat bermanfaat bagi kesehatan maupun kecantikan. Kemiri juga memiliki potensi ekspor yang sangat besar lho, sahabat Eksporior!
terutama mengingat Indonesia adalah salah satu negara penghasil kemiri terbesar di dunia. Permintaan global terhadap kemiri, baik dalam bentuk kacang maupun minyak, terus meningkat seiring dengan tren konsumsi produk alami dan organik.
Hal ini membuka peluang bagi Indonesia untuk meningkatkan kontribusinya di pasar internasional. Jika eksporior ingin ekspor, tidak perlu bingung karena saat ini sudah ada program Digiexport yang dipersembahkan AeXI, bagian dari ExportHub.id (milik PT Usaha Dagang Indonesia).
Sebagai informasi, Digiexport adalah program yang bisa membantu nelayan, UKM, dan petani. Maka dari itu, program ini dapat membantu para petani lidah buaya untuk bisa diekspor.
Nah, kalau kamu tertarik mendaftar Digiexport, maka bisa diawali dengan klik banner di bawah ini!