
Buah terbaik untuk mencegah dehidrasi adalah buah yang memiliki kandungan air tinggi dan kaya akan nutrisi. Sebagaimana diketahui, dehidrasi adalah kondisi ketika tubuh kehilangan lebih banyak cairan dibandingkan yang dikonsumsi.
Saat berpuasa, risiko dehidrasi meningkat karena tubuh tidak mendapatkan asupan air dalam waktu yang cukup lama. Hal ini dapat menyebabkan berbagai gangguan, seperti lemas, pusing, sulit berkonsentrasi, hingga masalah kesehatan yang lebih serius.
Oleh karena itu, sangat penting untuk mengetahui cara mencegah dan mengatasi dehidrasi agar tubuh tetap segar dan bugar selama menjalani puasa.
Oleh karena itu, di artikel ini kita akan membahas berbagai cara untuk mencegah dehidrasi selama puasa, termasuk konsumsi makanan dan buah-buahan yang bisa membantu menjaga hidrasi tubuh. Yuk, simak panduan lengkapnya sahabat Eksporior!
APAKAH MENGONSUMSI BUAH BAIK SAAT PUASA?
Puasa memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, seperti membersihkan pencernaan, mengontrol pola makan, serta menyeimbangkan emosi dan mental. Dengan berpuasa, kita bisa lebih bijak dalam mengatur asupan makanan dan melatih kesabaran.
Agar manfaat puasa maksimal, penting menjaga keseimbangan nutrisi. Pilihlah makanan bernutrisi tinggi, mudah dicerna, dan memberi energi yang cukup untuk tubuh.
Terkait itu, buah merupakan salah satu jenis makanan yang sangat direkomendasikan selama bulan puasa. Dilansir dari Tempo.com, kadungan pada buah yang mengandung air dan elektrolit dapat membantu tubuh menyerap dan menahan air.
Ditambah lagi, buah-buahan juga mengandung vitamin dan mineral penting yang dapat membantu menjaga kesehatan tubuh, meningkatkan daya tahan tubuh, serta mencegah dehidrasi.
Mengonsumsi buah saat sahur dan berbuka puasa tidak hanya menyegarkan, tetapi juga memberikan energi yang diperlukan agar tubuh tetap bugar sepanjang hari.
Pilihan Buah Terbaik untuk Berbuka Puasa
Buah yang bagus untuk buka puasa ada beragam, berikut ini adalah pilihannya:
1. Kurma
Anjuran makan kurma saat buka puasa bukan tanpa alasan. Dalam tiga butirnya terkandung sekitar 200 kalori, 54 gram karbohidrat, dan 5 gram serat. Selain itu, kurma juga mengandung protein, kalsium, magnesium, kalium, zinc, mangan, serta vitamin K.
Kurma tinggi kalori, sehingga mengonsumsinya bisa memberikan energi setelah berpuasa. Rasanya yang manis membuatnya disukai banyak orang.
2. Pisang
Menahan haus dan lapar selama lebih dari 12 jam bisa membuat tubuh rentan kekurangan elektrolit. Untuk menyeimbangkannya, tubuh memerlukan kalium, mineral yang dapat ditemukan dalam pisang.
Selain itu, pisang juga tinggi serat yang membantu perut kenyang lebih lama, sehingga menurunkan keinginan untuk mengonsumsi makanan tidak sehat saat berbuka, seperti gorengan.
3. Semangka
Semangka mengandung banyak air, sehingga dapat menyegarkan tenggorokan yang kering setelah seharian berpuasa. Kandungan airnya juga membantu mencukupi kebutuhan cairan harian dan mencegah dehidrasi.
Selain itu, semangka mengandung polifenol yang baik untuk bakteri di usus dan membantu melancarkan pencernaan selama bulan puasa.
4. Mangga
Mangga kaya akan vitamin A, B6, C, E, dan K, serta mengandung kalium dan magnesium yang bermanfaat untuk menjaga energi dan keseimbangan elektrolit tubuh.
5. Apel
Selain membuat perut kenyang lebih lama, serat dalam apel sangat baik untuk kesehatan saluran cerna dan dapat membantu menurunkan risiko sembelit saat ramadan.
6. Alpukat
Alpukat tinggi kalori dan mengandung berbagai nutrisi penting seperti protein, karbohidrat, kalium, magnesium, asam folat, serta vitamin C, E, dan K. Selain itu, lemak baik dalam alpukat dapat meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) serta membantu penyerapan vitamin A, D, E, dan K.
Mengonsumsinya secara rutin juga dapat membantu mengontrol berat badan, sehingga cocok bagi yang ingin menjaga bentuk tubuh selama puasa.
7. Pepaya
Pepaya mengandung enzim papain dan chymopapain yang bermanfaat dalam melancarkan pencernaan. Papain juga dipercaya bisa meredakan sakit tenggorokan yang sering muncul saat puasa, berkat kemampuannya meredakan bengkak, nyeri, dan kemerahan.
Selain baik untuk sistem cerna, pepaya juga kaya antioksidan serta vitamin A dan C yang membantu meningkatkan daya tahan tubuh agar tetap sehat selama ramadan.
8. Melon dan Blewah
Melon dan blewah sering kali diolah menjadi es saat bulan puasa. Selain rasanya manis dan menyegarkan, keduanya tinggi air, sehingga membantu melengkapi kebutuhan cairan tubuh dan melancarkan pencernaan.
Selain itu, melon dan blewah juga termasuk sumber kalori dan kalium yang baik. Mengonsumsinya saat berbuka akan memberikan rasa kenyang dan energi yang cukup.
9. Jeruk
Saat puasa, keinginan untuk mengonsumsi makanan tidak sehat seperti fast food dan makanan manis sering meningkat. Jika berlebihan, makanan tersebut bisa menurunkan daya tahan tubuh.
Untuk mengatasinya, asupan vitamin C sangat penting. Jeruk menjadi pilihan tepat karena dapat membantu menjaga imunitas dan mencegah infeksi.
10. Delima
Delima kaya akan antioksidan, vitamin C, dan serat yang baik untuk pencernaan. Kandungan airnya yang tinggi juga membantu menjaga hidrasi tubuh selama puasa. Selain itu, sifat antiinflamasi dalam delima bisa mengurangi peradangan dan meningkatkan daya tahan tubuh sepanjang ramadan.
Digiexport
Nah, Eksporior, dari artikel di atas, kita telah memahami pentingnya kandungan nutrisi dalam buah saat berpuasa agar terhindar dari dehidrasi saat berpuasa.
Berdasarkan referensi tersebut, tingginya permintaan buah-buahan selama bulan puasa dapat menjadi peluang bisnis yang menguntungkan.
Berikut beberapa ide bisnis yang bisa dijalankan, antara lain seperti salad buah, es buah, olahan buah kering, dan lain-lain.
Apabila kamu memiliki bisnis di bidang olahan buah, seperti keripik dan sebagainya, kamu bisa juga memasarkan produknya ke pasar internasional.
Jika komoditasnya sudah ada dan ingin ekspor, Eksporior tidak perlu bingung karena saat ini sudah ada program Digiexport yang dipersembahkan AeXI, bagian dari ExportHub.id (milik PT Usaha Dagang Indonesia).
Sebagai informasi, Digiexport adalah program yang bisa membantu nelayan, UKM, dan petani. Maka dari itu, program ini dapat membantu produk UKM yang terbuat dari buah atau petani buah untuk bisa diekspor.
Nah, kalau kamu tertarik mendaftar Digiexport, maka bisa diawali dengan klik banner di bawah ini!