Hortikultura adalah cabang ilmu pertanian yang umumnya berhubungan dengan tanaman pekarangan. Walaupun identik dengan pertanian di pekarangan, cabang ilmu pertanian ini meliputi tanaman buah (pomologi/frutikultura), sayuran (olerikultura), tanaman hias (florikultura), hingga tanaman obat (biopharmaca). Popularitas bertani tanaman hortikultura semakin meningkat ketika pandemi melanda dunia dan Indonesia. Selain itu, cabang ilmu pertanian ini telah sukses menghasilkan sub sektor komoditas yang sukses di ekspor ke berbagai negara.
Nah, bagi kamu yang penasaran tentang seluk beluk cabang ilmu pertanian ini, hingga potensi ekspornya, yuk, simak ulasannya di bawah ini.
Hortikultura Adalah…
Hortikultura atau horticulture merupakan kata yang berasal dari bahasa latin, yaitu hortus (kebun) dan colere (menumbuhkan). Secara harfiah, horticulture adalah ilmu yang mempelajari pembudidayaan kebun. Hortikultura adalah salah satu cabang pertanian yang berurusan dengan budidaya intensif tanaman yang di ajukan untuk bahan pangan manusia, obat-obatan, hingga pemenuhan kepuasan manusia. Cabang ilmu pertanian ini meliputi pembibitan, pembenihan, kultur jaringan, produksi, hama penyakit, panen, hingga pengemasan dan distribusi.
Saat ini, horticulture telah menjadi komoditas yang sangat menguntungkan karena struktur konsumsi bahan pangan cenderung bergeser pada bahan nonpangan. Konsumsi masyarakat sekarang ini memiliki kecenderungan menghindari bahan pangan dengan kolestrol tinggi seperti produk pangan olahan hewani.
Karakteristiknya yang Wajib Diketahui
Berikut ini adalah karakteristik tanaman hortikultura yang wajib kamu ketahui dan pelajari.
- Diproduksi Musiman
Tanaman ini dapat diproduksi sepanjang tahun dan tak mengenal musim. Walaupun demikian, terdapat beberapa tanaman yang tidak tersedia sepanjang tahun. Sebagai contoh, ada tanaman durian, manggis, mangga, rambutan yang hanya muncul di musim tertentu.
- Volume Ruang Besar
Proses pembudidayaan memerlukan volume ruang yang besar sehingga menyebabkan biaya dan transportasi menjadi besar. Hal ini yang menyebabkan harganya cukup tinggi di pasaran.
- Area Spesifik
Tanaman ini memiliki area penanaman yang sangat spesifik sehingga tidak bisa sesuka hati menanamnya.
- Mudah Busuk
Karena sifatnya yang mudah busuk, diperlukan kehati-hatian ketika memanennya. Hal ini berguna untuk mencegah kerusakan pada produk. Karena jika produk rusak akan sangat memengaruhi nilai jual dipasaran yang bisa menyebabkan kerugian.
- Mudah Terserang Hama
Perubahan cuaca hingga hama sangat memengaruhi kualitas produk yang dihasilkan. Walaupun kini, banyak pestisida yang bisa menangkal itu semua.
10 Jenis Tanaman Hortikultura Yang Menjadi Komoditas Ekspor
Mengutip dari IOFAST System, berikut ini adalah jenis-jenisnya yang bisa menjadi inspirasi bisnismu.
- Buah Manggis
Buah yang penuh khasiat ini banyak diekspor ke Belanda dan negara Eropa lainnya. Volume ekspornya telah mencapai 3,9 ribu ton pada periode Maret 2023.
- Nenas Irisan
Buah yang memiliki rasa asam menyegarkan ini banyak di ekspor ke berbagai negara, sebut saja ada Cina, Meksiko, Prancis, Italia, Argentina. Sedangkan volume ekspornya telah mencapai 3,2 ribu ton pada periode Maret 2023.
- Kapulaga
Rempah yang umum digunakan sebagai penambah rasa serta aroma pada masakan ini banyak diekspor ke Cina, Thiland, Taiwan, Kore Selatan, hingga Amerika. Total volume ekspornya mencapai 2,4 ribu ton per Maret 2023.
- Buah Pisang
Buah yang nikmat dan kaya nutrisi ini banyak diekspor Cina, Malaysia, Jepang, Oman, hingga Singapura. Total volume ekspornya mencapai 2,3 ribu ton per Maret 2023.
- Nenas Sirup
Olahan produk hortikultura satu ini juga sangat laris di pasar ekspor. Sebut saja ada negara Australia, Belanda, UEA, Kazakstan, hingga Saudi ARABIA. Total volume ekspornya juga cukup tinggi mencapai 1,6 ribu ton per Maret 2023.
- Jahe
Rimpang hangat kaya khasiat ini juga banyak diekspor ke Belanda, Malaysia, Pakistan, Singapura, hingga UEA. Total volume ekspornya mencapai 517,3 ton per Maret 2023.
- Buah Nenas
Sedangkan buah nanas segarnya sendiri banyak diekspor Arab Saudi, China, UEA, Singapura, hingga Jerman. Total volume ekspornya mencapai 463,5 ton per Maret 2023.
- Sayur Kubis
Sayuran hortikultura satu ini juga sangat laris di negara Taiwan, Singapura, hingga Malaysia. Total volume ekspornya mencapai 395 ton per Maret 2023.
- Okra
Okra yang nikmat ini banyak diekspor ke Jepang dan Malaysia. Total volume ekspornya mencapai 356 ton per Maret 2023.
- Buah Semangka
Si bulat menyegarkan ini juga begitu laris di pasar ekspor. Sebut saja ada negara Malaysia yang menjadi pelanggan tetap semangka Indonesia. Total volume ekspornya per Maret 2023 mencapai 279,6 ton.
Eksporior, itulah pembahasan lengkap tentang komoditas hortikultura yang begitu laris di pasar ekspor. Komoditas ini bisa menjadi ide bisnis dengan hasil yang sangat menjanjikan, lho. Bagaimana? Apakah kamu tertarik untuk terjun di bidang ini? Yuk, gabung bersama kami. (ZM)