Bukan main memang hebatnya jahe. Bumbu dapur yang termasuk tanaman terna ini, adalah salah satu komoditas Indonesia yang sudah menyebarluaskan manfaatnya.
Ya, Eksporior, tanaman yang satu itu, memang sudah sering diekspor ke berbagai negara. Lantaran ini pula, manfaat yang terkandung di dalam jahe, khususnya untuk kesehatan, juga turut melanglang buana.
Makanya, tidak berlebihan sekiranya, apabila tanaman tersebut kita ibaratkan telah “menyihir” dunia dengan khasiat yang terkandung di dalamnya. Nggak percaya? Nih, buktinya!
Manfaat Jahe untuk Kesehatan
Bukan bualan semata atau mengada-ngada, jika jahe disebut sebagai bumbu dapur yang kaya khasiat. Merujuk Kementerian Kesehatan RI, bumbu dapur yang satu ini sudah digunakan sebagai bagian dari pengobat jauh sebelum Indonesia merdeka, sekitar abad ke-8.
Kala itu, tanaman tersebut lazim diolah menjadi jamu. Berabad-abad setelahnya, ada riset dari University of California (UCLA) Health yang mengemukakan manfaat jahe apabila disertakan di dalam makanan atau masakan.
Mengatasi Nyeri Sendi
Tanaman kebanggaan Nusantara ini digadang-gadang bisa mengatasi nyeri sendi kronis yang disebabkan peradangan (osteoarthritis). Akan tetapi, hal yang perlu dicatat adalah, bahwa jahe tidak meredakan secara langsung, melainkan mengurangi rasa sakit seiring berjalannya waktu.
Meredakan Kram karena Menstruasi
Diberitakan, lebih dari 20 juta perempuan di Amerika Serikat pada 2020 mengonsumsi produk tanpa resep untuk meredakan nyeri kala datang bulan. Menariknya, jahe memberikan dampak positif yang sama dalam meredakan haid, layaknya obat medis seperti ibuprofen.
Hal tersebut disampaikan berdasarkan riset, tatkala seorang perempuan diberikan dosis jahe selama tiga hari pertama dalam siklus haidnya. Alhasil, dosis rempah Nusantara ini, mengurangi rasa sakit yang ditimbulkan saat datang bulan.
Meredakan Sakit Perut dan Pencernaan
Masih merujuk Kementerian Kesehatan RI, dikatakan ada lebih dari 100 percobaan yang menyimpulkan jahe efektif mengatasi rasa mual. Terkhusus pada perempuan yang sedang hamil, disebutkan mengonsumsi satu gram tanaman tersebut bisa mengurangi gejala mual secara signifikan.
Lebih lanjut, buat kamu yang kerap mabuk dalam perjalanan, bumbu dapur yang satu ini juga bisa diandalkan. Di samping itu, tanaman tersebut juga bisa dimanfaatkan untuk membuat makanan bergerak lebih cepat di saluran pencernaan.
Khasiat Lain JAHE
Apakah manfaat jahe untuk kesehatan berhenti apa tiga hal tersebut? Tentu tidak. Pasalnya, tanaman yang satu ini juga dapat digunakan untuk menstabilkan gula darah.
Demikian disampaikan karena penelitian terbaru mengungkap, gingerol bisa membantu membuat kadar gula darah tetap stabil, sehingga baik dikonsumsi untuk mereka yang mengidap diabetes.
Di samping itu, jahe pun disebut-sebut bisa mengurangi risiko sakit jantung. Hal ini bisa terjadi karena tanaman tersebut dapat menurunkan kadar kolesterol.
Tentunya kita pun sudah mengetahui, bahwa kolesterol yang tinggi termasuk penyebab utama sakit jantung. Kendati demikian, harus diakui manfaat jahe mengurangi risiko sakit jantung masih perlu diikuti dengan riset lebih lanjut.
Ekspor Jahe
Terang sudah bagaimana jahe bisa memberikan banyak manfaat untuk manusia, khususnya di bidang kesehatan. Maka dari itu, tidak mengherankan pula apabila banyak pihak yang ingin mengonsumsi jahe.
Lantaran itu juga, bisa jadi yang membuat beberapa negara tertarik mengimpor jahe ke negaranya. Sedang negara lain, seperti Indonesia, berperan sebagai pengekspornya.
Hal ini sebenarnya bukan omong kosong. Soalnya, memang sudah ada bukti apabila tanaman Nusantara yang satu ini berhasil tembus pasar global.
Peluang ekspor jahe ke berbagai negara pun tetap terbuka. Sebagai contoh, Amerika Serikat, Belanda, Jepang, Pakistan, dan Bangladesh.
Nah, potensi tersebut tentunya sayang banget untuk dilewatkan. Makanya, kalau di antara kamu ada yang memproduksi jahe dan kapasitasnya memenuhi kebutuhan suatu negara, maka ada baiknya diekspor saja!
Andai kata kamu bingung bagimana caranya, nggak perlu khawatir karena kamu masih tetap bisa ekspor dengan mengikuti program Digiexport.
DIGIEXPORT
Digiexport adalah program yang dipersembahkan oleh AeXI (bagian dari ExportHub.id, milik PT Usaha Dagang Indonesia). Adapun program ini diperkenalkan kepada publik dengan tujuan membantu UKM-UKM dalam negeri.
Jika kamu tertarik, maka bisa ikut Digiexport dengan berlangganan yang biayanya super terjangkau: CUMA Rp1,5 JUTA/TAHUN. Dengan langganan setahun yang nggak sampai Rp2 juta ini, kamu sudah bisa dapat fasilitas super premium!
- Product Listing di E-commerce & Website Global
- Foto Produk (Maksimal 5 Produk)
- Video Produk (Maksimal 5 Produk)
- Admin Operasional
- Pelatihan Online
- Dicarikan Global Buyer
- Dibantu Negosiasi
- Konsultasi Logistik
- Diliput GETI MEDIA (102+ Ribu Subscribers di YouTube)
Tentunya, Digiexport terbuka untuk setiap UKM, petani, atau nelayan yang ingin ekspor. Dengan kata lain, tidak terbatas pada jahe saja. Namun, ada hal penting yang perlu kamu ketahui sebelum ikut program Digiexport, yakni memenuhi persyaratan.
Adapun syaratnya cuma dua!
- Memiliki kelengkapan legalitas usaha dan izin ekspor.
- Kapasitas produksi mampu memenuhi demand pasar global.
Gimana, Eksporior? Banyak banget kan fasilitas yang didapat. Sudah gitu, syaratnya juga nggak susah pula. Makanya, buruan ikut Digiexport, dijamin ekspor jadi sat set dan nggak bakalan ribet.
Yuk, daftar Digiexport sekarang dengan klik banner di bawah ini!