Jual online, adalah perkembangan dalam dunia perdagangan yang terjadi karena hadirnya internet. Tidak bisa dipungkiri bahwa banyak aspek dalam hidup yang berubah karena hal itu. Keuntungan dan kemudahannya sudah pasti bisa dirasakan, tapi nyatanya banyak sisi lain yang jarang dikatakan orang.
Jual Online dan Segudang Kelebihannya
Berjualan online menawarkan banyak hal menarik. Ragam hal tersebut juga sudah dirasakan langsung oleh orang yang terlibat, baik bagi pembeli atau penjual.
Berikut ini jenis keuntungan yang bisa dirasakan bagi pembeli yang dilansir dari laman OJK:
- Pilihan yang bervariasi.
- Praktis dan efisien.
- Mendapatkan banyak promo.
- Pembayaran yang lebih mudah.
Nah, untuk penjual ini dia beberapa poin keuntungannya menurut laman Komerce:
- Tidak mengeluarkan banyak tenaga.
- Modal awal yang murah.
- Lebih mudah memberikan informasi ke pelanggan.
- Biaya operasional lebih rendah.
- Pemeliharaan yang lebih murah.
- Bisa menyimpan uang dengan lebih gampang.
- Cocok untuk menjual produk yang lebih spesifik.
- Tidak ribet.
- Menjangkau pasar dengan lebih luas.
- Memudahkan.
- Biaya pemasaran lebih rendah, bahkan bisa dilakukan dengan gratis.
- Bisa terus beroperasi bahkan ketika kamu tidur.
- Ramah lingkungan.
- Mudah dianalisis.
- Lebih mudah menjaga hubungan dengan konsumen.
- Bisa dipelajari secara otodidak.
- Selalu ada peluang baru.
Dengan begitu banyak kelebihan di atas, tidak heran, kan, kenapa banyak orang yang kini beralih untuk berjualan dengan online. Jual online juga bisa dilakukan oleh semua umur, bahkan banyak juga pelajar yang sudah memulai bisnisnya.
2 Hal yang Jarang Dibahas dalam Jual Online
Seperti dua sisi mata uang, segala hal baik bukan berarti akan selalu sempurna. Tentunya juga ada kekurangan atau hal kurang bagus yang jarang dibicarakan.
Ini adalah beberapa hal yang jarang diulas dalam jual online mengutip dari Detik Finance:
- Persaingan Harga Semakin Ekstrem
Disadari atau tidak, jual online sudah melahirkan persaingan harga yang semakin gila. Puncaknya, sempat terjadi penutupan TikTok Shop di Indonesia. Hal ini diminta oleh banyak penjual di Pasar Tanah Abang yang merasa kunjungan pembeli yang turun drastis semenjak kehadiran social commerce tersebut. Sedangkan dari sisi pembeli, hal ini menjadi pilihan karena tentunya harga yang lebih miring.
Hal itu muncul karena pada penjualan online, bukan hanya pihak ketiga saja yang melakukan selling, bahkan juga produsen. Makanya banyak perbedaan harga yang variatif sesama toko online, yang selisihnya terkadang terasa cukup jauh.
- Keamanan yang Kurang
Dari segi pembeli, online shopping ini bisa menjadi celah penipuan. Mengutip dari laman Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, masih ada beberapa orang yang lebih memilih untuk membeli langsung karena mereka skeptis soal transaksi daring.
Penipuan ini bisa datang dari beberapa faktor, contohnya mengenai transaksi. Jika pembeli menggunakan kartu kredit, phising bukan mitos semata. Ada banyak sindikat penipuan spesialis ini yang sudah merugikan banyak orang di dunia. Apalagi kerugian ini bisa dilakukan oleh kriminal lintas negara, jadi akan lebih sulit ditindak pihak berwenang.
Belum lagi terkadang barang yang dijual sering berbeda dengan katalog yang ditampilkan di toko online. Seringnya dalam hal ini, kualitas produk berbeda jauh dengan apa yang terlihat.
Terkadang ada juga toko online yang tidak memberikan jaminan garansi dengan jelas. Pastinya hal ini tidak bisa menjamin kerusakan barang hingga sampai ke tangan pelanggan dengan aman. Kasus beberapa hilangnya barang di pihak pengiriman dengan harga yang tidak murah tapi urusan ganti rugi dan klaim terkadang sulit.
Kendala teknis lain juga bisa saja terjadi, misalnya masalah di pengiriman. Kalau membeli barang dari jarak yang jauh, biasanya durasi pengiriman akan lebih lama. Belum lagi kemungkinan barang diperlakukan dengan kurang baik di pihak ekspedisi.
7 Strategi Jitu Jual Online
Untuk menghindar dari kerugian hal di atas, apalagi untuk penjual, kami akan memberikan beberapa strategi dalam penjualan online yang sudah dikutip dari Katadata:
- Menentukan ide usaha dengan riset terlebih dulu.
- Memilih target dan konsumen yang potensial.
- Melakukan riset dan rincian harga.
- Menggunakan nama toko dan produk yang menarik.
- Mempelajari algoritma dan platform yang akan digunakan.
- Gunakan mitra pengiriman yang terpercaya.
- Lakukan pemasaran dengan gencar.
Dalam bisnis, semudah apa pun tetap saja perlu persiapan dan kemungkinan penanganan atas kemungkinan terburuk agar kerugian bisa diminimalisir. Tapi kami punya saran lain yang lebih mudah, apalagi jika kamu adalah pemula dalam hal ini.
Lebih baik bergabung dengan pihak yang bisa mendampingi dan mengurus perjualan online, yakni DEI. Ini adalah bisnis unit di bawah ExportHub.id yang fokus terhadap penjualan daring di e-commerce, hingga optimasinya. Jadi pengurusan akan lebih mudah. Gabung sekarang juga!
