Scroll Top

Kopi Indonesia: Aroma yang Membuai Dunia

Ilustrasi Kopi Indonesia
Ilustrasi kopi Indonesia. Sumber foto: Freepik.com/@Jcomp.

Kopi. Satu kata yang bisa memberikan banyak kesan: semangat, bahagia, bahkan sedih. Rasanya tidak berlebihan mengatakan seperti itu, mengingat aroma kopi Indonesia memang bisa menyihir siapa saja dengan cita rasanya yang kaya.

Aroma itulah yang meninggalkan kesan, tatkala kita sedang bersenda gurau bersama teman, bekerja, atau sedih. Seperti sebuah dongeng, aromanya pun bisa membuat kita terhanyut dengan aktivitas yang sedang dijalani ketika secangkir kopi ikut menyertai.

Situasi bak keajaiban itu pun bukan hanya kita yang merasakannya, tapi warga dunia! Ya, Eksporior, tentunya kalian sudah mengetahui bagaimana kopi-kopi Indonesia melanglang buana, menjadi teman untuk siapa saja di seluruh dunia.

Kopi Indonesia 

Jika di antara kamu masih ada yang belum tahu kopi Indonesia apa saja yang sudah mendunia, pastikan tetap baca artikel ini sampai tuntas, ya!

Pertama, ada kopi Toraja. Berasal dari Tana Toraja, Sulawesi Selatan, kopi yang satu ini memiliki rasa yang kuat, juga aroma yang khas floral. Dengan segala keunikan rasanya, kopi Toraja menjelma menjadi salah satu yang terbaik di Indonesia.

Maka itu, tidak heran jika pecinta kopi memasukkannya ke dalam daftar kopi terenak. Dan ini, Eksporior, sesungguhnya tidak hanya berlaku untuk Indonesia, melainkan pula penikmat kopi dunia.

Kedua, Gayo. Tidak ada yang tidak tahu dengan kopi Gayo. Karena inilah wilayah yang seakan-akan menjadi rahim dari setiap kopi terenak di dunia. Bukan melebih-lebihkan, tapi faktanya kopi Gayo memang selalu memiliki tempat khusus bagi para penikmat kopi.

Hal tersebut tentu karena aroma dan rasanya yang unik, ditambah karakter yang berbeda dengan varian lainnya. Mengutip dari Tempo.co, cita rasa kopi gayo memang kompleks karena memiliki tingkat keasaman rendah dan adanya nuansa rempah serta buah.

Selain itu, varian yang satu ini juga memiliki aroma yang memadukan rasa cokelat, tanah, dan kayu. Dengan kondisi seperti itu, wajar apabila masuk ke dalam kategori kopi terbaik.

Ketiga, Kintamani. Berasal dari Bali, kopi yang satu ini menawarkan pengalaman unik tatkala kita menikmatinya. Sebab, rasanya diperkaya dengan aroma buah-buahan.

Lantaran itu pula kopi Kintamani tergolong kopi Indonesia yang ciamik! Apalagi, rasanya dilengkapi dengan aroma floral dan citrus, sesuatu yang membuat kopi Kintamani semakin memiliki nilai lebih.

Apakah hanya itu kopi Nusantara yang mendunia? Tentu saja tidak. Sebab, masih ada pula kopi yang tergolong nomor wahid dan selalu tembus pasar dunia, misalnya: kopi Mandailing, kopi Sidikalang, arabika Jawa, dan kopi luwak.

Namun, perlu Eksporior ketahui, tidak menutup kemungkinan masih ada lagi jenis-jenis kopi Nusantara yang mendunia. Nah, terkait itu, sebetulnya Indonesia sudah ekspor kopi ke mana saja sih?

Negara Tujuan Ekspor 

Bersumber dari Badan Pusat Statistik (BPS), kita dapat ketahui ada banyak sekali negara yang menjadi tujuan utama ekspor kopi. Fakta ini tentunya menjadi kebanggaan bagi kita, sekaligus bukti aroma kopi Nusantara memang “membuai” warga dunia. 

Adapun negara utama tujuan ekspornya, antara lain: Jepang, Singapura, Malaysia, India, Mesir Maroko, Aljazair, Amerika Serikat, Inggris, Jeman, Italia, Rumania, Georgia, Belgia, Belanda, Denmark, dan Prancis.

Dokumen Ekspor Kopi Indonesia

Dengan segala potensi yang Indonesia miliki, tentunya Eksporior pun bisa memaksimalkannya dengan cara mengekspor kopi Nusantara ke pasar internasional. Namun, sebelum hal ini terwujud, tentu ada beberapa tahapan yang harus dilalui.

Tahapan yang dimaksud, tentunya termasuk memastikan kapasitas produksi mampu memenuhi kebutuhan atau permintaan suatu negara yang dituju. Selain itu, tak kalah penting, memastikan memiliki dokumen-dokumen pendukung.

Adapun dokumen yang dimaksud, misalnya, Nomor Induk Berusaha (NIB), Sertifikat Standar Nasional Indonesia (SNI), dan dokumen pabean seperti Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB) serta Surat Keterangan Asal (SKA).

Di luar itu, biasanya perju juga melengkapi dokumen lain, seperti Surat Persetujuan Ekspor Kopi (SPEK), Faktur Komersial, Daftar Barang, dan Certificate of Phytosanitary. Setelah dokumen-dokumen pendukung siap, barulah kopi bisa dikirim ke negara tujuan.

Akan tetapi, dalam praktiknya, memang kerap ditemui berbagai kendala. Hal ini, biasanya malah membuat semangat ekspor redup. Demi mencegah hal tersebut, maka kita membutuhkan solusi yang tepat, yakni: Digiexport!

Digiexport

Untuk diketahui, Digiexport adalah program ekspor yang dipersembahkan oleh AeXI, yang notabene masuk ke dalam ekosistem ExportHub.id (milik PT Usaha Dagang Indonesia).

Program tersebut diluncurkan dengan semangat memudahkan para UKM, petani, dan nelayan untuk mengekspor produk-produknya, termasuk kopi. Hal ini diyakini bisa terwujud karena Digiexport menawarkan fasilitas super premium dengan harga sangat murah!

Demikian disebutkan, sebab hanya dengan langganan Rp1,5 juta untuk setahun, para UKM, petani, dan nelayan mendapatkan fasilitas yang mampu mengakselerasi produknya untuk tembus pasar global. Adapun fasilitas yang dimaksud antara lain:

  1. Product Listing di E-commerce & Website Global 
  2. Foto Produk (Maksimal 5 Produk) 
  3. Video Produk (Maksimal 5 Produk) 
  4. Admin Operasional 
  5. Pelatihan Online 
  6. Dicarikan Global Buyer 
  7. Dibantu Negosiasi 
  8. Konsultasi Logistik 
  9. Diliput GETI MEDIA (102+ Ribu Subscribers di YouTube)

Namun, sebelum kamu berlangganan, ada baiknya untuk memperhatikan dua syarat yang berlaku, yaitu:

  1. Memiliki kelengkapan legalitas usaha dan izin ekspor.
  2. Kapasitas produksi mampu memenuhi demand pasar global.

Jika dua persyaratan itu sudah terpenuhi, maka Eksporior bisa bergabung ke program Digiexport dengan mengklik banner di bawah!

Related Posts

Leave a comment