Marketing adalah salah satu jenis pekerjaan yang selalu dicari dari dulu hingga kini. Para professional ini dibutuhkan untuk mencarikan startegi yang baik supaya penjualan bisa meningkat.
Marketing dan Riwayatnya
Melansir dari laman Ocreative, riwayat pemasaran ini dimulai ketika di abad 15 SM, berikut ini penjelasannya:
-
- Abad 15 Sebelum Masehi
Sebenarnya belum ada penelitian pasti mengenai kapan pemasaran ini dimulai, tapi banyak sejarawan yang sepakat bahwa konsep ini dimulai di sekitar 1500 Sebelum Masehi. Saat itu masyarakat Mesopotamia mulai melakukan produksi barang massal.
Produsen akan memberikan stempel pada hasil produksi mereka dengan bentuk tanda tangan untuk menjelaskan siapa yang membuat produk tersebut, jadi pembeli bisa kembali pedagang tersebut untuk mendapatkan barang dengan kualitas yang sama. Kemudian cara ini terus berkembang seiring berjalannya waktu.
-
- Abad 14 Sesudah Masehi
Era ini ditandai ketika Johannes Gutenberg menemukan mesin cetak. Hal ini memudahkan untuk membuat banyak simbol dan logo dalam jumlah besar di kertas yang kemudian menghadirkan revolusi dalam dunia marketing.
Penjual jadi bisa menyampaikan pesan dalam merek mereka dengan beberapa kalimat selain menyebutkan brand. Selain itu, sasaran pasar juga bisa dicapai dengan lebih besar dengan iklan yang disebar melalui buku, surat, dan poster. Inilah awal kehadiran iklan cetak.
-
- Tahun 1730an – 1990an
Majalah ditemukan di era ini. Di tahun 1730-an, pengenalan istilah majalah dilakukan oleh Edward Cave yang berkebangsaan Inggris. Ia mengambil kata dari bahasa Arab makahazin yang berarti gudang, lalu menjadi istilah dalam bahasa Inggris, magazine. Supaya banyak yang tertarik pada publikasinya, ia menyertakan ragam bacaan yang diyakini bisa menarik banyak orang, seperti puisi, esai, cerita, bahkan pemikiran politik.
Kemudian ia cetak dalam jumlah besar untuk menyebarkan informasi sekaligus berbagi pada banyak orang di satu kondisi geografis tertentu. Hal itu juga yang memicu pembuatan papan reklame di jalur trem di tahun 1850.
Di 1867, merupakan awal penyewaan papan reklame. Lalu segera dibuat perusahaan yang bisa menentukan standar dan mengoptimalkan industri tersebut. Hal ini kemudian menjadi media untuk menyalurkan iklan untuk perusahaan, pemerintah, maupun individu selama Perang Dunia I dan II. Tren tersebut berlangsung sampai 100 tahun.
Contoh yang terkenal dari gaya iklan ini adalah rekrutmen tentara Amerika dengan simbol Paman Sam dan Rosie the Riveter yang mendorong untuk perempuan agar bergabung dalam angkatan kerja industri. Kemudian bentuknya semakin berkembang dengan entitas permintaan yang lebih beragam dan besar.
-
- Tahun 1920an
Di era inilah terdapat inovasi baru, yakni iklan radio. Pertama kali mengudara di 1922. Saat itu AT&T membayar US$100 untuk advertisement selama 10 menit untuk mempromosikan apartemen di Long Island. 10 tahun kemudian di 1930, hampir 90% semua stasiun radio negara tersebut menyiarkan iklan. Kemudian bertransformasi lewat televisi pada 1941.
-
- Tahun 1970an
Saat tersebut merupakan momen keemasan komputer, karena awalnya ukurannya begitu besar bahkan bisa memenuhi ruangan. Kemudian bisa diperkecil hingga satu meja saja. Langsung menjadi barang pokok masyarakat modern yang kemudian bermula kemunculan iklan digital. Jalur pemasaran tersebut menjadi kunci dari industri sejenis ini hingga 1995 ketika mesin pencari seperti Yahoo dan Google menonjol.
Seiring dengan perkembangan internet yang memberikan informasi tanpa perlu pengguna mencarinya, membuat perusahaan melakukan strategi yang membuat customer merasa lebih dimengerti. Inilah yang membuat pemasaran kini menjadi lebih mendalam, intuitif, dan melakukan kurasi terhadap konten apa yang akan ditampilkan untuk banyak pengguna.
5 Alasan Kenapa Marketing Penting
Dengan rangkaian sejarah tersebut, dapat membuktikan bahwa pekerjaan ini dibutuhkan oleh banyak industri. Mengutip dari laman The Power Business School, inilah alasan kenapa periklanan penting untuk semua jenis bisnis.
-
- Mampu Melibatkan Pembeli dalam Bisnis
Dengan mengikutsertakan pembeli dalam bisnis kamu, hal ini bisa memberikan gambaran tentang siapa yang ada di balik produk tersebut sehingga timbul rasa percaya yang lebih besar. Hal ini yang bisa mendorong mereka untuk membeli.
-
- Memberikan Citra Merek yang Menarik
Brand image yang baik dapat menjaga aliran penjualan bisnis kamu dengan lebih seimbang. Makanya hal ini begitu penting, apalagi dalam era digital yang menyebabkan produk kamu lebih mudah diakses. Dengan strategi pemasaran yang baik, bisa menjadikan hal ini menjadi pilar fundamental.
-
- Meningkatkan Penjualan
Menggunakan iklan yang baik, bisa meningkatkan awareness pada khalayak luas. Jika mereka sudah akrab atau bahkan ingat dengan produk kamu, potensi pembelian akan semakin besar.
-
- Membangun Loyalitas Pelanggan
Memiliki pelanggan setia merupakan sebuah keharusan dalam bisnis, hal itu bisa diraih jika kamu memiliki pemasaran yang baik.
-
- Merek Semakin Dikenal
Membuat merek semakin dikenal merupakan tujuan mutlak dalam pemasaran. Jika produk kamu tersohor, efek positif lainnya seperti penjualan akan menyusul. Maka dari itu, penting sekali untuk membuat brand menjadi “berisik”.
Jelas kan, kenapa pemasaran ini begitu penting? Tidak heran jika tenaga ini selalu dicari dalam segala jenis bisnis. Kamu bisa menjadi salah satu bagian dari ahli marketer yang diinginkan lini indsutri tersebut.
Untuk bisa menjadi pemasaran yang mahir, pasti diperlukan beberapa skill yang mumpuni di sektor tersebut. Kamu bisa meraihnya dengan mengikuti kelas di GeTI Inkubator yang masih di bawah naungan ExportHub.id (milik PT Usaha Dagang Indonesia). Jumlah kelas pemasaran di sini beragam dan spesifik. Sehingga bisa disesuaikan dengan minat kamu. Daftar dengan klik gambar di bawah!
