Scroll Top

Nikel, Komoditas Indonesia yang Spektakuler! 

Nikel sempat disebut oleh salah satu calon wakil presiden (cawapres) dalam suatu acara debat  beberapa saat lalu. Ekspor komoditas ini disebut melonjak setelah adanya inisiatif program tertentu. Jadi, bagaimana gambaran ekspor nikel ini sebenarnya? 

Mengenal Nikel Lebih Jauh 

nikel

Komoditas ini adalah salah satu hasil tambang yang bisa digunakan di banyak aspek kehidupan. Lebih jelasnya lagi, nikel termasuk dari lima unsur logam yang paling umum ditemukan di kerak bumi. Cirinya mengkilap dan warnanya putih keperakan. Ia juga bisa menghantarkan listrik dan panas yang cukup baik karena masuk ke dalam kelompok logam. Komposisi ini terdiri dari 60% laterit dan 40% endapan sulfida. Kini, terdapat 72 juta metrik ton cadangan yang tersedia di bumi. Indonesia sendiri memiliki 4,5 juta metrik ton. 

Nikel pertama kali ditemukan dalam artefak berbentuk logam yang sudah berumur lebih dari 2.000 tahun. Pada 1751, komoditas ini mulai diidentifikasi sebagai suatu unsur kimia yang ada dalam mineral niccolite (NiAS) oleh seorang ahli kimia dari Swedia, Axel Frederick Cronsdetd. Kemudian, ia digunakan sebagai penanda uang koin di 1860. 

Sejak saat itu, penelitian dan pemanfaatannya semakin berkembang. Apalagi di abad ke-19, benda ini banyak dipakai dalam industri pelapisan logam, misalnya nikel silver yang merupakan campuran dari tembaga, seng, dan nikel itu sendiri. 

Di Indonesia, komoditas ini pertama kali ditemukan oleh orang Belanda bernama Kruyt di pegunungan Verbeek, Sulawesi pada 1901. Lalu, disusul dengan penemuan bijih nikel pada 1909 oleh E.C. Abendanon yang merupakan ahli geologi Belanda di Kolaka, Sulawesi Tenggara.  

Pemrosesannya pertama kali di Indonesia ada di tahun 1936-1941 yang dilakukan oleh Boni Tolo Maastschappij di Pomalaa. Beberapa tahun kemudian diambil alih oleh Freeport Sulphur Company (FSC). 

Nikel di Indonesia 

nikel

Mengutip dari laporan Badan Survey Geologi Amerika Serikat (USGS), di dunia terdapat 3,3 juta metrik ton. Jumlah tersebut meningkat sebanyak 20,88% jika dibandingkan dengan produksi 2021 yang hanya 2,73 ton. 

Disebutkan juga bahwa Indonesia merupakan penghasil nomor satu di dunia pada tahun yang sama. Produksinya mencapai 1,6 juta metrik to. Dengan kata lain, kita menyumbang 48,48% dari total nikel dunia pada saat itu. Bukan hanya sebagai produsen, Indonesia juga mempunyai cadangan terbesar di 2022. Angkanya mencapai 21 juta metrik ton dan memiliki posisi yang sama dengan Australia.  

6 Manfaat Istimewa Nikel 

Nikel sendiri memiliki beberapa manfaat yang bisa digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Berikut ini  6 contoh penggunaannya: 

 

    1. Sebagai Campuran Besi Baja 

Besi baja adalah bahan yang berasal dari campuran beragam unsur logam. Salah satunya adalah nikel. Campuran inilah yang bisa membuat besi baja menjadi berkualitas tinggi dan lebih keras. Mencampur nikel juga menyebabkan besi baja ini menjadi lebih susah berkarat. Contoh produknya dalam kehidupan sehari-hari adalah bahan rel kereta api.  

 

    1. Campuran Stainless Steel 

Komoditas ini juga bisa sebagai campuran stainless steel, lho! Bahan ini biasanya menjadi pembuat perabotan rumah tangga karena ketahanannya yang baik terhadap karat. Terkadang peralatan ini juga terbuat dari bijih nikel dan krom. 

Contoh perabotan yang terbuat dari bahan ini adalah panci, wajan, sendok, dan garpu. Barang tadi juga bisa menjadi penghantar listrik yang kuat karena bahan pembuatan tersebut. 

 

    1. Untuk Industri Otomotif 

Manfaatnya bukan hanya untuk peralatan rumah tangga. Karena jenis logam ini juga bisa digunakan dalam industri otomotif yang dapat menambah kesan kilap dan tentunya memiliki kegunaan sebagai melawan karat. Contoh kegunaannya yang mudah kamu temui adalah velg, bumper, dan juga knalpot.    

 

    1. Monel 

Monel adalah campuran antara tembaga, nikel, dan juga jenis logam lainnya. Biasanya dipakai dalam pembuatan perhiasan serta perlengkapan di bidang militer.  Nikel dalam campuran pembuatan ini dapat memberikan efek yang terlihat lebih bagus tapi harganya bisa jadi lebih miring. Selain itu, kualitasnya juga tidak jauh berbeda dengan perhiasan yang terbuat dari emas. 

 

    1. Elektroplating 

Ini adalah proses pelapisan logam yang menggunakan arus listrik dan juga larutan elektrolit. Lapisan logam yang menggunakannya disebut nickelplating untuk membuat produk menjadi lebih mengilap. Daya geseknya juga bisa jadi lebih rendah dan tidak mengganggu sifat elektroplating tadi. 

 

    1. Baterai 

Dalam industri baterai, komoditas ini adalah campuran yang tidak kalah penting. Campuran ini bisa membuat baterai dapat diisi ulang atau disebut dengan baterai sekunder. Biasanya digunakan di smartphone, komputer portabel, kendaraan listrik, perkakas listrik, dan sejenisnya.  

Nikel ternyata memiliki banyak keunggulan. Bukan hanya sebagai campuran logam yang bisa membuat tahan karat dan menambah kilap, tapi juga menjadi penghantar listrik yang baik. Sehingga bisa diolah menjadi perlengkapan rumah tangga dan peralatan yang membantu kehidupan kita sehari-hari. Tidak heran permintaan ekspornya begitu tinggi. 

Kamu mau ikut andil dalam memproduksi komoditas berkualitas tinggi dan dijual ke pasar global? Gabung ke AeXI, bagian dari ExporHub.id (milik PT Usaha Dagang Indonesia) sekarang juga! Dibantu ekspor sampai mendapatkan global buyer, lho! 

nikel

Leave a comment