OKI merupakan sebuah organisasi internasional terbesar kedua di dunia setelah Perserikatan Bangsa-bangsa atau PBB. Organisasi Islam ini banyak memberikan keuntungan bagi negara-negara anggotanya. Bagi Indonesia, OKI juga telah memberikan banyak manfaat, salah satunya di bidang ekspor.
Eksporior, bagi kamu yang ingin tahu lebih dalam perihal organisasi yang satu ini, yuk, simak pembahasan lengkapnya di bawah ini.
OKI Adalah…
OKI atau Organisasi Kerja Sama Islam adalah sebuah organisasi yang dibentuk oleh sejumlah negara-negara Islam setelah mengadakan konferensi di Rabat, Maroko. Organisasi ini dibentuk pada tanggal 22-25 September 1969. Salah satu poin terpenting dari didirikannya organisasi ini adalah menyepakati deklarasi Rabat yang menegaskan keyakinan atas agama Islam, penghormatan kepada piagam PBB, hingga penghormatan atas hak asasi manusia. Organisasi ini dibentuk didorong oleh keprihatinan dari negara-negara Islam atas beragam permasalahan yang dihadapi oleh umat Islam di seluruh dunia.
Tujuan Pembentukan Organisasi Kerja Sama Islam yang Wajib Diketahui
Pada dasarnya, organisasi ini dibentuk sebagai wujud solidaritas dan kooperasi antarnegara Islam agar semakin kompak. Adapun tujuannya akan dibahas secara lengkap di bawah ini.
- Meningkatkan kekuatan dan solidaritas Islam seperti mengadakan beragam aktivitas sosial, kerja sama ekonomi seperti ekspor-impor, dan pertukaran budaya.
- Mendukung beragam perdamaian dan keamanan internasional.
- Melindungi tempat suci umat Islam.
- Membantu perjuangan rakyat Palestina.
- Mengkoordinasi beragam kerja sama yang akan dibuat di berbagai sektor.
Kendati demikian, terdapat beberapa prinsip yang menjadi pegangan organisasi tersebut. Adapun prinsip-prinsip tersebut adalah sebagai berikut.
- Semua anggota organisasi mempunyai hak, kedudukan, hingga kewajiban yang setara.
- Tidak melakukan ikut campur dalam beragam isu domestik di masing-masing negara anggota.
- Saling menghormati kedaulatan, kemerdekaan, serta integritas wilayah di masing-masing negara anggota.
- Menggunakan cara-cara damai untuk menyelesaikan beragam konflik berupa mediasi, negosiasi, rekonsiliasi, dan arbitrase.
- Tidak menggunakan ancaman dan kekerasan terhadap integritas wilayah, persatuan nasional, hingga kemerdekaan politik dari masing-masing negara anggota.
Negra-Negara yang Menjadi Anggota Organisasi Kerja Sama Islam Adalah…
Berikut ini adalah negara-negara yang telah menjadi anggota Organisasi Kerja Sama Islam beserta dengan tahun bergabungnya.
Negara | Tahun Bergabung |
Afganistan | 1969 |
Algeria | 1992 |
Albania | 1969 |
Azerbaizan | 1992 |
Bahrain | 1972 |
Bangladesh | 1974 |
Benin | 1983 |
Brunei | 1984 |
Burkina Faso | 1974 |
Cameroon | 1974 |
Chad | 1969 |
Comoros | 1976 |
Djibouti | 1978 |
Gabon | 1974 |
Gambia | 1974 |
Guinea | 1969 |
Guinea Bisau | 1974 |
Guyana | 1998 |
Indonesia | 1969 |
Iran | 1969 |
Iraq | 1975 |
Jordan | 1969 |
Kazakhstan | 1995 |
Kuwait | 1969 |
Kyrgyzstan | 1992 |
Libanon | 1969 |
Libia | 1969 |
Maladewa | 1976 |
Malaysia | 1969 |
Mali | 1969 |
Maroko | 1969 |
Mesir | 1969 |
Mauritania | 1969 |
Mozambik | 1994 |
Niger | 1969 |
Nigeria | 1986 |
Oman | 1972 |
Pakistan | 1969 |
Qatar | 1972 |
Saudi Arabia | 1969 |
Senegal | 1969 |
Sierra Leone | 1972 |
Somalia | 1969 |
Sudan | 1969 |
Suriname | 1996 |
Tajikistan | 1969 |
Togo | 1997 |
Tunisia | 1969 |
Turki | 1969 |
Turkmenistan | 1992 |
Uganda | 1974 |
United Arab Emirates | 1972 |
Uzbekistan | 1996 |
Yaman | 1969 |
Dalam struktur organisasi tersebut terdapat pertemuan yang sering diadakan. Pertemuan tersebut biasa disebut dengan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT). Dalam KTT, para pemimpin atau biasa disebut dengan perwakilan negara akan mendiskusikan beragam isu dunia hingga membuat kebijakan serta keputusan yang solutif.
Potensi Ekspor Indonesia ke Negara Anggota OKI
Di tahun 2022 nanti, Indonesia optimis menjadi pusat halal dunia. Melalui berita baik ini, maka, kesempatan ekspor produk Indonesia ke negara-negara OKI semakin terbuka lebar. Sepanjang tahun 2022, kinerja ekspor Indonesia ke negara-negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam terus mengalami peningkatan. Tentu saja performa positif ini akan terus berlangsung di tahun di tahun 2023. Apalagi berdasarkan data dari State of the Global Islamic Report, sebanyak 8 persen total dari pengeluaran muslim secara global berasal dari negara OKI.
Adapun komoditas andalan Indonesia yang banyak diekspor adalah minyak kelapa sawit, batu bara, bagian kendaraan bermotor, produk olahan laut seperti ikan tuna, udang, kerapu, hingga beragam produk fashion. Bahkan saat ini, semakin banyak pula komoditas lain dari Indonesia yang sudah memasuki pasar negara-negara OKI. Melalui peluang besar tersebut, Indonesia terus berbenah meningkatkan standar pemenuhan kualitas dan jaminan kualitas produk-produk halal kualitas ekspor.
Nah, Eksporior, itulah pembahasan lengkap tentang negara-negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam, hingga potensi ekspornya yang terus terbuka. Jika kamu adalah pelaku usaha berorientasi ekspor, yuk, manfaatkan kesempatan emas ini untuk memasuki pasar ekspor bersama Ekosistem ExportHub.id. Kamu bersiap bawa produk lokal mengglobal?