Produk lokal mulai digaungkan dalam beberapa tahun terakhir oleh para stakeholder negara. Katanya ini bisa menjadi dukungan atau membantu perekonomian lokal. Apakah hanya sebatas itu saja?
Apa itu Produk Lokal?
Mengutip dari laman Kompas, yang termasuk ke dalam istilah tersebut harus lolos dari beberapa persyaratan berikut:
-
- Menggunakan bahan baku dari dalam negeri.
-
- Barang dihasilkan di kawasan dalam negeri.
-
- Memakai merek lokal.
-
- Perusahaan yang memproduksinya memiliki pemodal dan pemilik saham dari dalam negeri.
Sedangkan menurut laman Seputar Birokrasi, yang dimaksud produk lokal adalah barang yang diproduksi, dibuat, dan dijual di dalam negeri. Bisa dihasilkan dari perusahaan mikro, kecil, menengah, hingga besar.
8 Alasan Kenapa Harus Menggunakan Produk Lokal
Produk yang berasal dari dalam negeri ini bisa bersaing loh dengan barang impor. Apalagi aksesnya lebih mudah dibeli. Untuk lebih memperkuat alasan kenapa kamu harus membeli hasil produksi lokal, berikut ini adalah beberapa poinnya melansir dari laman Sasana Digital:
-
- Mengembangkan dan Mendukung Usaha Lokal
Kamu bisa membantu mereka untuk terus berkreasi serta membuat inovasi dalam mengembangkan produk dengan kualitas bersaing.
-
- Kualitas Produk yang Bagus.
Kata siapa produk dalam negeri punya hasil yang kurang baik? Stigma ini terbentuk karena rendahnya kesadaran dalam sering menggunakan hasil produksi lokal. Banyak beredar di pasaran barang dengan kualitas tinggi hasil karya anak bangsa, lho!
-
- Membuat Produk Semakin Dikenal
Jika kamu bangga dengan menggunakan produk dalam negeri, ini bisa menambah awareness, lho! Hal itu bisa berpengaruh dalam meningkatkan pembelian juga nantinya. Semakin banyak orang yang memakainya, bukan tidak mungkin hal tersebut bisa mengembangkannya lebih luas menuju pasar global.
-
- Meningkatkan Devisa Negara
Jika semakin banyak orang yang menggunakan produk dalam negeri, ini bisa menambah jumlah devisa dan berpengaruh pada kestabilan ekonomi negara. Devisa juga bisa menjadi salah satu parameter kemakmuran negara. Makanya, kalau hal ini semakin besar, tentunya ekonomi kita bisa jadi semakin kuat.
-
- Investasi Indonesia Semakin Besar
Ketika produk lokal banyak yang menggunakannya, bahkan hingga dipakai ke luar negeri, ini bisa memberikan peluang besar untuk dilirik investor. Karena terlihat minatnya yang tinggi terhadap barang tersebut. Kalau produsen lokal mendapat investor, sudah pasti industrinya akan berkembang semakin besar juga.
-
- Menambah Kesejahteraan
Jika permintaan akan produk lokal tersebut meningkat, pasti akan dibutuhkan lebih banyak tenaga kerja untuk membantu produksinya. Produsen tentunya akan membuka lapangan pekerjaan lebih luas, sehingga angka pengangguran berkurang.
Bukan hanya itu, ini juga bisa berpengaruh pada tingkat kriminalitas. Ketika masalah ekonomi sudah mulai berkurang, maka kesulitan ekstrim akan kemampuan untuk memenuhi kebutuhan hidup tidak ada lagi. Semakin stabil perekonomian negara, maka akan semakin rendah angka kejahatannya.
-
- Memperkuat Identitas Bangsa
Dengan banyaknya yang menggunakan produk dalam negeri, secara langsung bisa meningkatkan adanya kebanggaan atas keunikan barang lokal yang mereka punya. Sehingga, orisinalitas tersebut bisa menjadi identitas yang membedakan kita dengan negara lain.
-
- Mendukung Perkembangan Inovasi
Sebelum memproduksi barang, sudah pasti produsen akan melakukan riset dan perkembangan sebelum adanya produksi. Jika semakin banyak orang yang menggunakannya, secara tidak langsung ada tuntutan soal perkembangan produk tersebut menjadi lebih baik. Jadi, kamu bisa mendukung perkembangan dan riset dalam negeri juga.
3 Jenis Hambatan di Produk Lokal
Mungkin kamu bukan hanya ingin menjadi salah satu konsumen produk lokal, tapi juga ikut andil dalam produksinya, berikut ini merupakan beberapa contoh hambatan yang biasa ditemukan. Khususnya di bidang pemasarannya dengan melansir dari laman hargapabrik.id:
-
- Persaingan dengan Produk Global
Biasanya produk impor ini memiliki anggaran pemasaran yang begitu besar, mengingat mereka juga bukan perusahaan kecil. Banyak dari merek tersebut yang sudah punya citra besar. Tapi tenang saja, hal itu bisa ditangani dengan cara menonjolkan keunikan produk kamu, misalnya.
-
- Sulit Membangun Kepercayaan Konsumen
Biasanya ini terjadi karena merek ini masih terbilang baru, sehingga konsumen masih ragu untuk menggunakannya. Masalah tersebut bisa diatasi dengan cara transparan dengan pembeli soal asal-usul serta cara produksinya. Melakukan banyak interaksi yang baik dengan mereka juga bisa membantu.
-
- Anggaran Pemasaran yang Kurang
Banyak merek impor yang punya anggaran marketing yang jauh lebih besar jika dibandingkan dengan local brand. Dalam pemasaran, ini bisa menghambat. Tapi kamu bisa memasarkan dengan cara daring. Seperti memanfaatkan media sosial dan memakai iklan yang menarik. Selain lebih murah, ini juga bisa menjangkau dengan lebih luas dan efektif.
Hal ini juga bisa diatasi dengan cara menyerahkan masalah pemasaran kepada agensi yang sudah biasa menangani brand marketing. Apalagi kini mereka juga menyediakan jasa penjualan via live streaming yang sudah terbukti meningkatkan angka penjualan.
Salah satu agensi yang handal tersebut adalah Bencuan. Bisnis unit dari ExportHub.id (milik PT Usaha Dagang Indonesia) ini bisa membantu kamu untuk memasarkan dan selling. Sehingga kamu bisa lebih fokus pada pengembangan dan peningkatan kualitas produk.
Daftar sekarang juga dengan cara klik gambar di bawah, ya!