Jualan online adalah hal yang asing kemudian jadi alternatif kesukaan banyak pihak, dari penjual hingga pembeli. Bahkan hal ini juga sempat menimbulkan konflik horizontal sesama pedagang, sampai menteri turun tangan dalam momen tersebut. Benarkah ini bisa menjadi ancaman untuk toko konvensional?
Benarkah Jualan Online Menguntungkan?
Hal ini seringkali ditanyakan oleh para pebisnis atau orang yang ingin membuka toko daring pertama kali. Ada sebuah survei di rubrik Ekonomika pada laman Republika yang mengatakan bahwa keuntungan dari jualan online ini bisa bertambah hingga 84%, jangkauan semakin luas hingga 72%, dan menghemat biaya promosi sampai 69%.
Data tersebut masuk akal jika diingat minat belanja masyarakat Indonesia untuk membeli lewat marketplace semakin tinggi. Survei tersebut juga menyebutkan bahwa Shopee merupakan media penjualan yang paling tinggi, kemudian diikuti oleh Tokopedia, TikTok Shop, dan Lazada.
Tidak perlu menjual barang yang bergengsi atau gaul, keuntungan ini bahkan bisa didatangi dengan menjual perabotan rumah tangga. Seperti salah satu penjual toko online yang diwawancara di laman Menara Indonesia, bisa meraih omzet hingga 50 juta rupiah per bulan.
Ada lagi penjual lain yang meraih omzet 40 juta rupiah setiap bulannya dengan menjual mainan yang berkisar di bawah 50 ribu rupiah. Jualan online nya laris manis, bahkan ia bisa mengirim lebih dari 30 paket ke seluruh Indonesia setiap harinya.
Hal itu bukan sesuatu yang aneh, karena menurut data dari laman Katadata, proyeksi peningkatan nilai transaksi bruto di e-commerce Indonesia sendiri selalu mengalami kenaikan. Bahkan perkiraannya di tahun 2030 bisa mencapai US$160 miliar.
Jualan online dengan segala keuntungannya ini memang menggiurkan. Apalagi tawaran kemudahannya bisa dirasakan banyak pihak. Tapi apakah ini bisa menggeser toko konvensional? Rasanya tidak juga, karena tidak semua bisnis bisa dilakukan secara daring. Apalagi jika produknya mudah rusak, misalnya bahan makanan.
5 Persiapan Jualan Online
Biarpun toko online tidak bisa menggeser kehadiran penjualan konvensional, tidak ada salahnya mencoba bisnisini. Agar keuntungan jualan online ini bisa maksimal, kamu harus melakukan persiapan sebelumnya. Menurut laman Your Say Id, ini adalah beberapa hal yang kamu harus lakukan sebelum mulai penjualan daring:
-
- Perencanaan Modal
Segala jenis bisnis sudah pasti membutuhkan modal. Sebaiknya kamu menyiapkan modal yang baik dengan menghitung biaya yang sekiranya akan diperlukan.
-
- Cari Kebutuhan Pasar
Melakukan riset soal kebutuhan pasar juga sangat diperlukan sebelum memulai bisnis, agar kamu bisa menentukan barang apa yang akan dijual. Ini bukan hanya menyelamatkan market, tapi kamu mampu menemukan karakteristik usaha ke depannya.
-
- Memastikan Kualitas dan Harga
Sebelum produkmu rilis di pasaran, sangat penting untuk memeriksa kualitasnya. Jangan sampai tokomu tidak dipercaya karena produk yang buruk. Setelah kelayakan aman, tentukan harga yang pantas. Jangan lupa survei dan tentukan minat target.
-
- Tentukan Nama
Hal ini sering dilupakan oleh banyak pemilik toko daring. Padahal pemilihan nama yang pas juga bisa memengaruhi omzet. Jangan menggunakan nama yang terlalu sulit agar lebih mudah diingat.
-
- Urus Rekening
Jualan online tentu saja membutuhkan rekening sebagai sarana pembayaran. Agar lebih mudah melacak pembayaran dan memeriksa keuangan toko, jangan lupa urus m-banking.
5 Strategi Jualan Online
Segala jenis bisnis membutuhkan strategi, termasuk jualan online. Mengutip laman Hostinger, ini adalah beberapa poin yang bisa kamu tiru:
-
- Tentukan Produk atau Jasa yang akan Dijual
Penting untuk mengetahui secara rinci soal produk atau jasa yang akan kamu jual. Beberapa kriterianya adalah produk yang bisa mengatasi masalah, barang yang berhubungan dengan hobi, hal yang sedang populer, dan juga niche dari komoditas yang akan dijual untuk membuatnya lebih sesuai dengan target pasar.
-
- Buat Model Bisnis
Beda model bisnis, akan beda juga membuat strateginya. Apakah produkmu ini masuk ke dalam model Business to Business atau Business to Customer dan lain sebagainya.
-
- Cara Berjualan
Hal lain yang tidak boleh lupa adalah memikirkan cara berjualan. Alurnya, pemasaran, keuangan, serta operasionalnya bisa lebih teratur jika menemukan trik dalam jualan online kamu.
-
- Pilih Platform yang Tepat
Ada banyak media yang bisa dijadikan wadah untuk berjualan secara daring. Dari marketplace, media sosial, bahkan situs. Di setiap hal itu juga memiliki jenis yang lain lagi dan pastinya memiliki penanganan yang berbeda.
-
- Menggandeng Penyedia Jasa
Kalau kamu masih sangat awam dalam hal ini, tidak ada salahnya untuk bekerja sama dengan pihak lain yang sudah lebih mahir. Misalnya dengan agensi yang lihai dalam menangani penjualan di marketplace, atau pembuat jasa konten yang menarik untuk promosi produk.
Apalagi kini jualan online bisa dilakukan dengan cara live di media sosial seperti TikTok. Karena ini hal baru, lebih baik kamu menyerahkannya pada penyedia jasa yang piawai dalam bidang ini.
Salah satunya adalah Bencuan, agensi dalam naungan ExportHub.id (milik PT Usaha Dagang Indonesia) ini sudah membantu banyak merek dalam penjualan lewat social commerce. Omzetnya juga tidak main-main. Segera daftarkan bisnismu langsung dengan klik gambar di bawah!