Scroll Top

Korea Selatan dan Potensi Ekspor yang Bisa Kita Maksimalkan

Seorang Perempuan Mengenakan Pakaian Tradisional Korea Selatan
Seorang perempuan mengenakan pakaian tradisional Korea Selatan. Sumber foto: Freepik.com/@Tawatchai07.

Korea Selatan, si negeri ginseng yang punya peran penting dalam perekonomian global. Bisa dibilang, negara tersebut termasuk pemain utama di sektor ekonomi dunia.

Mulai dari fesyen, teknologi, hiburan, hingga hal-hal yang bersifat tradisional diekspor ke berbagai negara dari sana. Namun, bukan berarti negara tersebut tidak menerima ekspor dari negara lain.

Demikian disampaikan, sebab Korea Selatan pun sesungguhnya masih membutuhkan komoditas dari negara lain untuk memenuhi kebutuhan dalam negerinya. Perihal ini, Indonesia termasuk negara yang turut mengekspor komoditas ke negeri ginseng.

Berkenaan dengan itulah, artikel ini ditulis dengan maksud menyampaikan lebih lanjut ihwal potensi ekspor ke Korea Selatan dan komoditas apa saja yang berpeluang diekspor ke negara tersebut.

Kenapa Ekspor ke Korea Selatan? 

Bagi Indonesia, Korea Selatan adalah salah satu negara sahabat yang keberadaannya penting. Dalam sektor ekonomi, diketahui sudah terjalin pula beberapa perjanjian dagang antara Indonesia dengan negeri ginseng.

Perjanjian tersebut sejatinya menjadi salah satu bukti betapa Indonesia dan negara tersebut punya hubungan baik. Nah, terkait ekspor, perjanjian dagang juga punya peran krusial. 

Pasalnya, ini bisa memudahkan para pelaku usaha dalam negeri untuk melakukan aktivitas perdagangan dengan Korsel. Adapun contoh perjanjian yang dimaksud, misalnya, Indonesia – Korea Comprehensive Economic Partnership Agreement (IK-CEPA).

Mengutip dari Indonesia Eximbank Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI), per 1 Januari 2023, mulai diberlakukan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 57 Tahun 2022. 

Regulasi tersebut berisi tentang Ketentuan Asal Barang Indonesia dan Ketentuan Penerbitan Dokumen Keterangan Asal untuk Barang Asal Indonesia berdasarkan IK-CEPA. 

Aturan ini sejatinya menandakan adanya keberlanjutan IK-CEPA, sesuatu yang kemudian memberikan peluang bagi penguasa lokal untuk memasarkan produknya ke negeri ginseng.

Selain karena hubungan baik kedua negara, ada beberapa alasan lain mengapa Korea Selatan bisa menjadi opsi negara tujuan ekspor.

Pertama, negeri ginseng punya pertumbuhan ekonomi yang stabil. Situasi ini yang turut mendorong peningkatan permintaan terhadap produk-produk impor.

Kedua, negara tersebut menerapkan kebijakan dagang yang terbuka. Kondisi ini tentu saja membuat peluang ekspor ke negeri ginseng makin luas.

Ketiga, Korsel dapat dipilih sebagai negara tujuan ekspor karena masyarakat di sana semakin tertarik dengan produk-produk di luar makanan, seperti fesyen dan kosmetik. Hal ini terjadi tidak lepas dari perkembangan industri mode dan kecantikan yang berkembang pesat.

Nah, setelah mengetahui alasan mengapa Korsel layak menjadi negara tujuan ekspor, lalu komoditas makanan dan non-makanan apa saja yang bisa diekspor Indonesia ke sana? Simak penjelasannya di bawah ini!

Komoditas untuk Negeri Ginseng

Indonesia memiliki modal yang kuat untuk bisa ekspor ke Korea Selatan. Modal yang dimaksud dapat diejawantahkan ke dalam berbagai komoditas yang bisa diminati di negara tersebut.

Sebagai contoh, sektor pertanian dan perkebunan. Di bidang ini, ada beberapa komoditas yang bisa dijual ke Korsel. Misalnya, kopi, buah, rempah, dan kelapa. 

Sebagaimana kita ketahui, kopi Indonesia termasuk kopi terenak di dunia. Dengan variasi rasa dan keunikan dari setiap daerah, kopi tanah air sangat bisa diekspor ke negeri ginseng.

Sebagai negara maritim, Indonesia pun kaya akan tumbuhan kelapa. Komoditas ini pun bisa laris di Korea Selatan. Hal senada juga berlaku bagi rempah dan buah karena dua jenis komoditas tersebut memang banyak digemari di berbagai negara.

Contoh berikutnya adalah sektor tekstil. Terkait ini, Korsel memang dikenal sebagai penghasil produk fesyen yang apik. Namun, bukan berarti negeri tersebut tidak menerima produk dari negara lain.

Ketika sudah tahu potensi komoditas yang bisa diekspor ke Korsel, lantas bagaimana cara ekspornya?

Cara Ekspor ke Korsel 

Untuk Eksporior yang ingin ekspor ke negeri ginseng, maka kamu punya beberapa opsi. Pertama, bisa ekspor langsung melalui jalur darat atau laut. Kedua, bisa dengan bantuan pihak ketiga terlebih dahulu. 

Perihal bantuan pihak ketiga, ini kerap dipilih karena biasanya pemilik produk memiliki beberapa tantangan, seperti belum punya buyer, tidak tahu cara memasarkannya, sampai belum paham negosiasi dengan global buyer.

Maka itu, meminta bantuan pihak ketiga atau ikut program yang bisa membantu agar dapat ekspor disarankan untuk dipilih. Soalnya, saat ini sudah ada beberapa program ekspor dengan harga super terjangkau, tapi memberikan banyak fasilitas.

Salah satu program yang dimaksud adalah Digiexport. Untuk diketahui, Digiexport adalah program ekspor yang dijalankan AeXI, sebuah perusahaan yang termasuk ekosistem ExportHub.id (milik PT Usaha Dagang Indonesia).

Digiexport digagas dan dijalankan dengan tujuan memudahkan masyarakat untuk ekspor.

Kenapa dikatakan memudahkan? Soalnya, hanya dengan langganan Rp1,5 juta untuk satu tahun, kamu sudah dapat banyak fasilitas yang bisa membuat produkmu tembus pasar global!

Fasilitas yang dimaksud antara lain:

  • Product Listing di E-commerce & Website Global 
  • Foto Produk (Maksimal 5 Produk) 
  • Video Produk (Maksimal 5 Produk) 
  • Admin Operasional 
  • Pelatihan Online 
  • Dicarikan Global Buyer 
  • Dibantu Negosiasi 
  • Konsultasi Logistik 
  • Diliput GETI MEDIA (102+ Ribu Subscribers di YouTube)

Akan tetapi, sebelum kamu berlangganan, kamu perlu memastikan sudah memenuhi dua syarat yang berlaku, yaitu:

  • Memiliki kelengkapan legalitas usaha dan izin ekspor.
  • Kapasitas produksi mampu memenuhi demand pasar global.

Jika dua persyaratan itu sudah terpenuhi, maka Eksporior bisa bergabung ke program Digiexport dengan mengklik banner di bawah!

Related Posts

Leave a comment