
Pernahkah kamu merasa selalu kalah cepat dari kompetitor? Atau bertanya-tanya bagaimana mereka bisa begitu lihai menarik perhatian pasar? Jangan biarkan bisnismu berjalan tanpa arah yang jelas!
Artikel ini akan mengajak kamu mengenal lebih jauh apa itu analisis kompetitor, manfaatnya, serta langkah-langkah praktis yang dapat membantu bisnis kamu tetap unggul di tengah persaingan yang ketat.
Yuk, simak artikel ini, Eksporior!
Pengertian Analisis Kompetitor
Dikutip dari artikel Cmlabs.co, analisis kompetitor adalah sebuah proses yang memberikan wawasan mendalam tentang posisi, strategi, dan kinerja pesaing di pasar. Proses ini meliputi pengamatan terhadap produk atau jasa yang ditawarkan dan cara mereka beroperasi di pasar.
Dengan wawasan tersebut, perusahaan dapat menemukan peluang yang belum tergarap dan merancang strategi yang lebih tepat untuk memenangkan persaingan.
Selain mengetahui siapa pesaing, analisis ini juga memberikan wawasan penting tentang tren pasar, perilaku konsumen, serta inovasi yang dilakukan pesaing.
Informasi ini membantu perusahaan memprediksi langkah pesaing di masa depan, sehingga dapat bersiap dan beradaptasi dengan cepat.
Langkah-Langkah Melakukan Analisis Kompetitor
Setelah kamu memahami pengertian analisis kompetitor, agar proses analisis kompetitor berjalan dengan rapi, detail, dan menghasilkan informasi yang menyeluruh, perlu juga lho, langkah tindakannya. Berikut ini adalah langkah-langkah yang perlu dilakukan:
1. Mengenal Bisnis Sendiri
Sebelum mulai mengamati pesaing, penting untuk memahami posisi bisnis kamu sendiri di pasar. Kamu harus mengetahui kekuatan dan kelemahan produk atau jasa yang ditawarkan, serta bagaimana citra brand kamu di mata konsumen.
Hal ini menjadi dasar untuk membandingkan dan menentukan strategi yang tepat dalam menghadapi kompetitor.
2. Identifikasi Kompetitor
Langkah selanjutnya adalah mengidentifikasi siapa saja kompetitor yang ada di pasar. Ini meliputi pengamatan terhadap jenis produk atau jasa yang mereka tawarkan, peluang dan ancaman yang mereka hadapi, serta kekuatan dan kelemahan mereka. Selain itu, perhatikan juga seberapa besar pangsa pasar yang mereka kuasai.
3. Melakukan Analisis SWOT
Analisis SWOT merupakan metode populer yang digunakan untuk mengevaluasi Strengths (kekuatan), Weaknesses (kelemahan), Opportunities (peluang), dan Threats (ancaman) dari kompetitor maupun bisnis kamu sendiri.
Analisis ini bisa dilakukan secara manual atau dengan bantuan tools online yang mempermudah pengolahan data.
4. Menentukan Jenis Kompetitor
Kenali jenis kompetitor yang kamu hadapi agar bisa menentukan prioritas dalam strategi persaingan. Kompetitor terbagi menjadi tiga jenis:
- Kompetitor langsung: Menawarkan produk, pasar, dan harga yang sama atau sangat mirip dengan bisnis kamu.
- Kompetitor tidak langsung: Menjual produk berbeda tetapi memberikan solusi yang sama kepada konsumen.
- Kompetitor bayangan: Memiliki produk dan tujuan berbeda, namun menyasar target pasar yang sama.
5. Mengenali Target Pasar Kompetitor
Walaupun produk atau jasa yang ditawarkan serupa, target pasar kompetitor bisa berbeda dengan bisnis kamu. Misalnya, kamu menyasar segmen mahasiswa, sementara kompetitor fokus pada pelaku UMKM. Memahami perbedaan ini membantu kamu menyusun strategi pemasaran yang lebih tepat sasaran.
6. Memantau Media Sosial Kompetitor
Di era digital, media sosial menjadi salah satu platform utama untuk pemasaran dan branding. Memantau aktivitas media sosial kompetitor dapat memberikan insight tentang jenis konten yang mereka gunakan, interaksi dengan audiens, serta tingkat popularitas mereka di pasar.
7. Mempelajari Website Kompetitor
Website adalah representasi digital dari bisnis. Dengan menganalisis website kompetitor, kamu bisa menemukan kelemahan seperti tampilan yang kurang menarik, navigasi yang rumit, atau kurangnya informasi yang dibutuhkan pengunjung.
Hal ini bisa menjadi peluang bagi kamu untuk membuat website yang lebih baik dan meningkatkan pengalaman pengguna.
8. Mengidentifikasi Promosi dan Strategi Pemasaran Kompetitor
Perhatikan jenis promosi yang dilakukan oleh kompetitor, termasuk media dan tools yang mereka gunakan. Ketahui juga siapa influencer atau brand ambassador yang mereka libatkan.
Informasi ini membantu kamu menilai seberapa luas jangkauan promosi kompetitor dan strategi apa yang efektif di pasar.
GETI INCUBATOR
Dari artikel di atas, dapat disimpulkan bahwa analisis kompetitor merupakan kunci strategis untuk memahami secara mendalam kekuatan, kelemahan, serta pola bisnis pesaing.
Dengan pendekatan yang terstruktur dan sistematis, kamu tidak hanya dapat mengantisipasi langkah-langkah pesaing, tetapi juga menemukan peluang baru yang belum tergarap.
Proses ini sangat membantu dalam merancang strategi pemasaran yang lebih efektif, menjaga bisnis tetap relevan, dan unggul di tengah persaingan pasar yang ketat.
Jika Eksporior ingin memaksimalkan strategi pemasaran untuk menghadapi persaingan bisnis yang sangat kompetitif ini, maka bisa banget untuk ikut pelatihan sampai sertifikasinya digital marketing di GeTI Incubator, yang notabene bagian dari ExportHub.id (milik PT Usaha Dagang Indonesia).
Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, Eksporior, mulai bersaing dengan kompetitor, ciptakan strategi tepat, dan raih kesuksesan gemilang di era digital yang penuh peluang ini!
Butuh informasi lebih lanjut tentang pelatihan dan sertifikasi kompetensi di GeTI Incubator? Klik banner di bawah!