ExportHub.id menjadi salah satu agretor pada webinar Karya Kreatif Indonesia (KKI) yang diselenggarakan secara virtual atas inisiasi Bank Indonesia bertajuk “Business Matching Ekspor: Peluang Ekspor Melalui Agregator”, pada Rabu, 18 Mei 2022.
Direktur Eksekutif ExportHub.id, Amalia Prabowo, menyampaikan perihal ruang lingkup usaha dan peluang kerja sama UMKM dengan ekosistem ExportHub.id untuk semua kategori produk serta komitmen ExportHub.id memperluas akses pemasaran produk lokal ke mancanegara.
“Kami melihat ada tantangan yang luar biasa bagi UKM, yaitu yang pertama adalah akses ke pasar global. Sehingga ExportHub.id betul-betul fokus untuk memperbanyak akses pembeli internasional,” kata Amalia.
Turut hadir pula PT Andalan Ekspor Indonesia (AeXI) yang menjadi bagian ekosistem ExportHub.id yang berperan sebagai akselerator dalam mempermudah akses UMKM menemukan pembeli global melalui platform global, Alibaba.com.
“Kami akan mempermudah para UKM/IKM untuk memasarkan produknya sehingga cepat untuk menembus pasar global,” tegas Direktur AeXI, Matheo Pranoto.
Tak ketinggalan, PT Usaha Perdagangan Indonesia (UPI), yang juga salah satu bagian ekosistem ExportHub.id memaparkan komitmennya untuk memberikan penetrasi kepada UMKM menjadi yang teratas di pasar lokal sebelum terjun ke pasar global. Direktur UPI, Ghafran cakradiwirya, menegaskan bahwa memenangkan kompetisi pasar lokal merupakan landasan kuat untuk memulai persaingan di pasar global. “UPI membantu menyuplai ke pabrik-pabrik yang membutuhkan low material sesuai dengan kebutuhan market,” tutup Ghafran.
Business matching ekspor ini merupakan serangkaian kegiatan menuju pameran KKI 2022 yang akan diadakan secara luring pada 26-29 Mei 2022 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat. Pameran ini nantinya akan dibuka langsung oleh Presiden RI, Joko Widodo.
Pekan KKI 2022
Bank Indonesia (BI) menggelar Pekan KKI 2022 untuk mendorong kebangkitan dan pemulihan UMKM. Tema yang diusung pada tahun ini adalah “UMKM Indonesia Bangkit melalui Digitalisasi dan Globalisasi Menuju Pertumbuhan Ekonomi yang Berkelanjutan”.
Pada Pekan KKI ini, BI menggandeng Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves), Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM), Kementerian Perdagangan (Kemendag), Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Kementerian BUMN, dan Kementerian Perindustrian (Kemenperin).
Kepala Departemen Pengembangan UMKM dan Perlindungan Konsumen BI, Yunita Resmi Sari, mengatakan Pekan KKI 2022 diselenggarakan sebagai bentuk komitmen nyata BI memulihkan dan memperluas akses pasar UMKM.
“Kami ingin membangkitkan UMKM dari sisi kualitas dan kapasitas. Kemudian UMKM bisa go global dengan pengalaman pandemi yang secara tidak langsung mengajarkan UMKM bisa go digital,” ujar Sari, dikutip dari Antara.
Ia melanjutkan, tahun ini BI menargetkan kenaikan pencapaian sebesar 10 persen yakni Rp263, 15 miliar. Tahun lalu, capaian omzet dan business matching pada pameran KKI 2021 senilai Rp239,2 miliar.
Nantinya, saat acara berlangsung masyarakat dapat mengunjungi dan bertransaksi langsung di pameran UMKM. Sementara UMKM dapat melakukan konsultasi yang disediakan oleh Kementerian yang dilibatkan maupun melakukan business matching guna mendapatkan pembiayaan dan akses menuju pasar global.
