Scroll Top

Jualan Makanan: Makanan Tradisional Selalu Punya Pasarnya 

Jualan makanan adalah salah satu ide bisnis yang tidak pernah mati. Banyak yang bilang,  berjualan salah satu hal yang penting dalam tiga jenis kebutuhan pokok yakni sandang, pangan, dan papan, maka akan selalu memiliki pasarnya tersendiri. Tidak terkecuali makanan tradisional. 

Di segala zaman, dengan pergantian tren kuliner yang bisa mengalami pasang surut, makanan tradisional masih bertahan. Sebab, penganan ini selalu memiliki pasar setianya tersendiri. 

Makanan Tradisional 

jualan makanan

Indonesia memiliki banyak ragam budaya ciri khas daerahnya masing-masing. Kekayaan budaya salah satunya meliputi makanan. Dengan keunggulan hasil bumi di setiap tempat, pasti makanan khasnya juga berbeda. 

Untuk beberapa orang, makanan tradisional juga lebih dari sekadar penghilang lapar. Di setiap kunyahan dan rasa yang keluar dari gigitan penganan tersebut bisa membawa mereka ke masa kecil atau memori di waktu tertentu. 

Rasa emosional ini memiliki ikatan yang lebih dalam dari sekadar mengisi perut. Apalagi jika orang ini adalah perantau yang rindu kampung halaman. Makanan tradisonal bisa menjadi obat kangen. Makanya jualan makanan semacam ini masih sering diburu pembelinya. 

Kelebihan Jualan Makanan Tradisional 

jualan makanan

Untuk mengetahui lebih lanjut apa saja kelebihan jualan makanan tradisional, kami akan paparkan lebih detail beberapa alasannya. 

  • Tidak Butuh Modal Besar 

Siapa bilang memulai bisnis jualan makanan butuh modal yang besar? Usaha ini bisa dimulai dengan dana yang kecil, lho. Bahkan kamu juga bisa menjadikan ini menjadi bisnis rumahan. Proses masak atau produksinya juga bisa dilakukan di halaman rumah. Untuk proses pemasarannya juga bisa dilakukan di teras atau dengan cara online

  • Peluang Bisnisnya Besar 

Peluang adalah salah satu hal yang harus dipikirkan, termasuk di dalam bisnis jualan makanan tradisional ini. Tapi untungnya, dalam segmen ini lumayan oke.  Jika ditarik dari periodenya, makanan tradisional ini sudah ada sejak lama sekali dan masih tetap dicari. Karena orang tidak pernah bosan dengan cita rasa dari kuliner ini.  

Seperti yang sudah kami sebut juga di atas, ada beberapa faktor lain yang menyebabkan penganan ini masih memiliki pelanggan setia seperti nostalgia. Hal ini tentunya tidak bisa ditemukan dalam makanan modern apalagi model penganan yang sedang tren saja. 

  • Kemungkinan Untung Yang Lebih Besar 

Omzet dan keuntungan yang dihasilkan dari jualan makanan tradisional ternyata tidak bisa diremehkan, lho! Apalagi makanan ini selalu punya pangsa pasarnya tersendiri, seperti yang sudah kami tulis sebelumnya.  

Terlebih jika usaha ini dilakukan dengan konsisten, manajemen yang baik, dan melakukan evaluasi dalam periode tertentu. Bisa dipastikan usaha makanan tradisional yang kamu jalani bisa semakin besar seiring dengan berjalannya waktu. 

  • Bahan Baku Mudah Ditemukan  

Melakoni bisnis makanan tradisional juga memiliki kelebihan lain yakni mudahnya menemukan bahan baku. Apalagi jika kamu berjualan makanan tradisional yang sesuai dengan khas daerahnya langsung. 

Biasanya makanan tersebut ditemukan orang-orang terdahulu sesuai dengan sumber daya alam yang tersedia di lokasi tersebut. Jadi, bisa dipastikan dalam bisnis makanan tradisional ini bahan baku bukanlah menjadi halangan besar. 

  • Bisa Dikerjakan oleh Pemula 

Bagi kamu yang belum memiliki pengalaman dalam menjalankan bisnis makanan, jualan makanan tradisional bisa dicoba karena mudah untuk dilakukan bagi pemula. Karena bahan baku mudah ditemukan, pemasaran juga tidak sulit, bahkan bisa dijadikan pekerjaan sampingan. Jenis bisnis ini juga bisa dilakukan dengan mandiri. Jadi, kamu bisa melakukannya dari skala kecil-kecilan terlebih dahulu.  

4 Tips Jualan Makanan Tradisional 

jualan makanan

Jika kamu ingin menggeluti makanan tradisional, kami memiliki beberapa tips yang bisa kamu coba. Dapat kamu perhatikan juga sebelum akhirnya terjun dalam memulainya. Silakan disimak, ya! 

  1. Buat Rencana Bisnis yang Matang 

Dalam jualan makanan tradisonal, ataupun jenis bisnis apa saja, penting sekali untuk membuat perencanaan bisnis yang matang. Kamu harus buat perhitungan realistis, perkiraan anggaran, atau bahkan back up plan lain jika rencana awal kurang berhasil. 

  1. Riset Menu yang Tepat 

Makanan tradisional memiliki banyak sekali jenis menu. Sebelum kamu memilih jualan makanan apa, lebih dianjurkan jika kamu melakukan riset sederhana juga. Misalnya, menu apa yang banyak disukai, tingkat kerumitan pembuatannya, dan lain sebagainya. 

  1. Pilih Bahan Baku yang Berkualitas 

Jika kamu sudah membuat perencanaan dan riset menu, dalam tips jualan makanan lainnya bahan baku juga bisa menjadi hal penting yang tidak bisa disepelekan. Karena ini bisa menentukan rasa dari makanan tradisional yang akan kamu jual nantinya. 

Pilih bahan baku yang memiliki kualitas baik. Penyimpanan juga harus diperhatikan dalam menjaga kualitas bahan makanan. Contohnya, dengan menaruh di lemari khusus yang kering, mengawasi suhu, jangan sampai tersentuh binatang, dan lain sebagainya. 

  1. Memilih Lokasi yang Bagus 

Pemilihan lokasi berjualan juga tidak kalah penting. Pastikan tempatnya bagus, dalam artian bukan hanya strategis saja karena itu pastinya sudah termasuk ke dalam kriteria lokasi yang bagus. 

Untuk jualan makanan apalagi, harus diperhatikan faktor kebersihan juga. Jangan sampai kamu sudah menjaga bahan baku dan kualitas makanan, tapi penjualan hancur karena lokasi yang dijadikan tempat berjualan kotor, jorok, bau, atau banyak lalat. 

Jadi, itu dia ulasan kami soal jualan makanan tradisional yang semoga saja bisa kamu jadikan pedoman sebelum memulai bisnis tersebut. Kalau Eksporior ingin melebarkan bisnis hingga ke luar negeri dengan cara ekspor, kamu bisa bergabung dengan AeXI, ya! 

jualan makanan

Leave a comment