Snack atau camilan sering dijadikan pihak antagonis sebagai perusak pola makan, sumber penyakit, dan hal buruk lainnya. Lalu bagaimana kalau dilakukan saat sedang puasa?
Asal Usul Snack di Asia
Sebelum membahas bagaimana makan snack saat berpuasa, camilan ini punya cerita panjang di belakangnya. Di Asia saja sejarahnya cukup panjang. Sama seperti budayanya, kulinernya memiliki keunikan dan perpaduan rasa yang bisa membuatnya lebih semarak.
Melansir dari laman Shotengai, masyarakat di Asia dulu sangat bergantung pada apa yang ditawarkan alam sebelum akhirnya belajar bercocok tanam untuk memenuhi kebutuhan pangannya. Beras, millet, dan gandum menjadi sebagian komoditas yang sering ditanam karena mudah dirawat serta hasilnya yang banyak.
Kemudian beras dan milet diolah untuk menjadi snack di Tiongkok sejak 5000 SM. Bahan ini menjadi komposisi utama dalam membuat camilan tradisional, salah satu yang paling terkenal adalah kue bulan yang biasa diisi dengan pasta kacang atau telur asin. Kini makanan tersebut sudah berevolusi dengan isian yang lebih modern.
Jepang juga dikenal punya snack yang dibuat dari hasil bumi setempat. Contohnya adalah mochi yang terbuat dari beras ketan. Makanan ini dibuat saat periode Yayoi di (300 SM – 30 M) yang saat itu ditujukan untuk dewa sebelum disuguhkan ke masyarakat.
Di sekitar abad ke-10, India diperkenalkan oleh pedagang Timur Tengah dengan samosa lewat perdagangan. Pastri yang diisi dengan kentang, kacang polong, atau daging ini dengan cepat menyebar karena banyak yang menyukainya.
3 Jenis Snack Tertua di Dunia
Seperti makanan pada umumnya, masih ada banyak camilan yang masih dikonsumsi dari ribuan tahun lalu hingga kini. Berikut ini adalah beberapa contohnya yang kami kutip dari laman Mental Floss:
-
- Popcorn
Pada 1948, para arkeolog menemukan beberapa tongkol jagung mini dengan biji-bijian kecilnya yang hanya bisa dimakan sebagai popcorn di New Mexico. Berdasarkan penanggalannya, mereka memperkirakan temuan itu berumur 5600 tahun. Dengan penelitian yang lebih canggih di 1980-an, terkuaklah bahwa makanan itu sudah berusia 3100 tahun.
-
- Pretzels
Ini juga snack tua lainnya. Makanan ini ditemukan oleh para biarawan Italia di abad pertengahan untuk murid gereja paling muda. Kata “pretzel” sendiri diperkirakan berasal dari bahasa Jerman yang disadur dari bahasa Latin “brachiatus” yang memiliki arti cabang atau dengan lengan. Merujuk pada bentuknya yang mirip dengan tangan yang sedang berdoa.
-
- Marshmallows
Di era Mesir kuno, makanan ini dibuat dari getah tumbuhan Althaea officinalis yang dicampur dengan madu dan kacang. Camilan ini awalnya dibuat untuk meredakan sakit tenggorokan. Kemudian di abad 19, pembuat permen dari Prancis mulai mengocok adonannya yang membuat teksturnya menjadi mirip bantal seperti yang biasa kita kenal.
3 Manfaat Makan Snack Saat Berpuasa
Lalu bagaimana dengan mitos bahwa makan camilan ketika berpuasa itu bisa menambah berat badan? Jika terlihat dari sejarahnya, makanan ini rasanya tidak begitu buruk. Tapi bagaimana dari segi kesehatan?
Nyatanya, konsumsi snack saat berpuasa memberikan beberapa manfaat baik bagi tubuh jika camilan yang dimakan masih dalam batas wajar dan terbuat dari bahan yang sehat. Ini dia beberapa contoh manfaatnya yang kami kutip dari laman Beautynesia:
-
- Memenuhi Asupan Harian
Biasanya kebutuhan kalori harian kurang terpenuhi saat puasa karena jeda jam makan, tapi dengan konsumsi camilan, kamu bisa memenuhinya. Sehingga metabolisme dan kadar kalori yang dibutuhkan tubuh bisa dilengkapi.
-
- Nutrisi Lebih Beragam
Tubuh perlu nutrisi yang variatif pada saat tertentu. Tapi saat puasa, terkadang kita tidak bisa memenuhinya karena waktu makan yang singkat. Kamu bisa menyiasatinya dengan cukup konsumsi makanan ringan di beberapa jam setelah buka puasa.
-
- Mengurangi Binge Eating
Ini adalah kebiasaan makan yang dikonsumsi dengan porsi terlalu besar, sehingga tubuh merasa kekenyangan. Hal tersebut bisa berdampak buruk pada kesehatanmu, lho! Contohnya pencernaan kamu bisa bekerja dengan dua kali lebih keras. Daripada makan banyak makanan saat buka, lebih baik diberi jeda dengan makan snack beberapa jam setelahnya.
Tuh kan, nyatanya konsumsi snack saat jam makan ketika berpuasa tidak buruk. Malah memberikan dampak positif bagi kesehatan. Asalkan dikonsumsi dalam kadar normal dan memilah camilan yang sehat. Jadi kamu tidak perlu takut lagi, ya!
Pecinta snack ini memang bukan kamu saja. Ada banyak orang yang begitu mencintainya. Nah, dari segi bisnis ini bisa dijadikan ceruk yang bagus. Banyak keuntungan yang bisa diraup dengan makanan ringan ini.
Untuk masalah penjualan, kamu bisa serahkan pada pihak lain yang sudah jago di bidangnya seperti Bencuan. Agensi di bawah naungan ExportHub.id (milik PT Usaha Dagang Indonesia) ini sudah membantu banyak brand dalam memasarkan produknya, lho. Dengan metode live streaming andalan mereka, omzet besar bukan hal sulit.
Gabung sekaran juga dengan klik gambar di bawah!