Personal Branding: Fondasi Awal Influencer

Mengenal influencer

Influencer merupakan seseorang yang memiliki kemampuan untuk mempengaruhi atau menggerakkan massa untuk melakukan suatu tindakan yang tidak terbatas oleh ruang dan waktu.

Menurut buku Influencer Marketing: Who Really Influences Your Customer? influencer adalah pihak yang mempunyai peran penting dalam membentuk keputusan pembelian pelanggan sebagai pihak ketiga, meskipun tidak selalu sepenuhnya bertanggung jawab atas keputusan tersebut.

Banyak yang mengenal influencer sebagai orang yang mempunyai jumlah pengikut yang banyak dan memiliki impact yang besar bagi audiens. Namun, hal tersebut tidaklah cukup untuk membuat seseorang menjadi influencer yang sukses. Salah satu hal yang penting bagi seorang influencer adalah personal branding yang kuat.

Bagaimana pentingnya sebuah personal branding bagi seorang influencer? Mari kita ulik bersama di bawah ini Eksporior!

APA Pentingnya Personal Branding influencer di Dunia Digital?

Sudah lumrah apabila kita melihat para influencer berkompetitif dalam dunia digital. Justru dalam hal tersebut personal branding menjadi hal yang sangat penting untuk membedakan branding diri dengan individu yang lainnya.

Berikut poin singkat mengenai pentingnya branding: 

1. 1. Diferensiasi Diri

1. 1. Membangun Kepercayaan Audiens

1. 1. Membangun Pengaruh kepada Audiens

Bagaimana Menentukan Nilai dan Karakteristik yang Unik?

Bagi seorang influencer, membentuk nilai dan karakteristik merupakan hal yang krusial, karena hal tersebut melibatkan pemikiran mendalam tentang bagaimana kita ingin dikenali oleh orang lain.

Ada 7 tips mudah untuk membentuk nilai dan karakteristik yang unik dalam personal branding: 

1. 1. Memahami nilai, minat, dan tujuan yang ingin disampaikan pada audiens.

1. 1. Menentukan apa poin keunikan yang membedakan dengan yang lain.

1. 1. Mengetahui siapa yang menjadi target audiens.

1. 1. Konsisten dalam desain dan pesan yang akan disampaikan, seperti logo, tone warna, dan gaya komunikasi sehingga menunjukkan karakter dan nilai-nilai yang diterapkan.

1. 1. Berfokus pada nilai positif yang akan disampaikan.

1. 1. Aktif dan responsif di media sosial, dengan memanfaatkan media sosial sebagai alat komunikasi dengan audiens, dibutuhkan publikasi konten yang menunjukan value diri dan jangan lupa untuk terbuka dengan saran dan masukan dari audiens.

1. 1. Konsisten dalam membuat konten dan membangun branding, karena membuat branding yang kuat pastinya membutuhkan waktu yang tidak sebentar.

Rate Penghasilan Influencer (Faktor-Faktornya dan Kisarannya)

Tidak ada angka pasti untuk mengukur berapa penghasilan influencer, karena banyak faktor yang mempengaruhi seperti jenis konten, jumlah pengikut, tingkat keterlibatan audiens, dan pasar. Tidak hanya itu, faktor yang mempengaruhi pendapatan juga berasal dari berbagai bentuk kerja sama dengan iklan, merek, sponsor, hingga penjualan layanan maupun produk.

Namun, laporan survei blog.slice.id menyebutkan bahwa penghasilan terendah dari influencer Instagram secara global berada di angka US$54.90 hingga US$100 atau Rp918.000 hingga Rp1.500.000 menurut kurs pada bulan Agustus 2023. Nilai tersebut untuk jumlah followers 5000 hingga kurang dari 5000 orang.

Sementara untuk pengikut lebih dari 75.000 orang, pendapatan yang dihasilkan sekitar US$500 hingga US$1000 atau setara dengan Rp7,6 juta hingga Rp15,3 juta rupiah menurut kurs pada bulan Agustus 2023.

Tantangan dan Tips Menjadi Influencer

Semua jenis pekerjaan pastinya mempunyai tantangannya sendiri, begitu pula dengan influencer. Berikut beberapa tantangan yang akan dihadapi, antara lain: 

1. 1. Persaingan yang ketat. Dalam industri influencer, pastinya kita akan menemukan adanya persaingan yang ketat dengan kompetitor.

1. 1. Kritik negatif. Sebagai public figure pastinya kita tidak bisa mengontrol apa yang akan dilontarkan oleh audiens atau mengikutinya. Sering kali influencer akan menemukan komentar negatif.

1. 1. Mempertahankan minat pengikut memang menjadi salah satu hal yang menantang, bagaimana cara kita tetap terhubung dengan pengikut serta membuat konten yang mengikuti tren.

1. 1. Memperhatikan manajemen waktu. Penting untuk membagi waktu antara pekerjaan dan kehidupan pribadi.

Walaupun ada beberapa tantangan yang akan dihadapi, tidak menutup kemungkinan adanya strategi yang dapat memudahkan berkarir di dunia influencer, antara lain: 

1. 1. Fokus pada niche. Fokus pada topik tertentu akan menarik audiens yang memiliki minat serupa, contohnya berfokus di bidang beauty, otomotif, games, dan sebagainya.

1. 1. Jadilah diri sendiri. Hindari membuat branding diri yang terkesan palsu dan menyesuaikan diri dengan ekspektasi orang lain.

1. 1. Membangun komunikasi dengan pengikut. Komunikasi yang dilakukan dengan pengikut dapat berupa menanggapi umpan balik dari audiens.

1. 1. Tetap konsisten dan kreatif membuat konten. Konsisten adalah kunci utama, seperti aktif membuat dan mem-posting konten.

1. 1. Menerima kritik dengan bijak. Memang tidak semua kritik itu baik. Sebagai influencer, tidak ada salahnya menjadikan komentar kritik membangun untuk refleksi diri.

1. 1. Membuat content planning. Membuat perencanaan konten akan sangat membantu mengorganisir konten yang akan dibuat.

1. 1. Meng-upgrade skill. Terus mempelajari skill di bidang terkait dapat menjadi poin plus. Skill yang dapat dipelajari adalah fotografi, video editing, social media marketing, dan masih banyak lagi.

Menjadi influencer tidak hanya mengenai popularitas, tetapi juga bagaimana bisa membangun citra yang positif kepada pengikut. Kemudian, self branding juga akan mempererat hubungan dengan pengikut. Dengan terus belajar dari tantangan, mengembangkan kreativitas, dan menjaga hubungan baik dengan pengikut, Eksporior dapat membangun komunitas yang bermakna. 

Temukan potensimu dan kembangkan bakat kreativitasmu secara maksimal dengan bergabung ke GETI.id!