RCEP merupakan sebuah perjanjian perdagangan antara negara-negara di Asia Tenggara atau ASEAN yang fokus pada perbaikan perekonomian menjadi lebih baik dan maju. Fokus pada kerja sama perdagangan ini juga untuk menyembuhkan perekonomian tiap-tiap negara anggota pascapandemi berakhir. Kerja sama RCEP juga menjadi angin segar bagi para pelaku UKM/IKM di Indonesia. Pelaku UKM/IKM semakin mudah memasuki pasar internasional melalui perjanjian perdagangan ini.
Nah, bagi kamu yang ingin tahu tentang perjanjian RCEP (Regional Comprehensive Economic Partnership) dan beragam kesempatan yang bisa dirasakan melalui kerja sama ini? Yuk, simak pembahasan lengkapnya di bawah ini.
RCEP Adalah…
RCEP adalah sebuah perjanjian perdagangan bebas yang melibatkan 10 negara anggota ASEAN. Adapun negara-negara anggota ASEAN tersebut adalah Brunei, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand. Adapun lima negara mitranya dalam kerja sama ini adalah Tiongkok, Jepang, Korea Selatan, Australia, dan Selandia Baru.
RCEP menjadi salah satu perdagangan terbesar yang ada di dunia. Sehingga semangat perdagangan global semakin tinggi antarnegara anggota dan negara lainnya. Teruntuk Indonesia, kerja sama ini memiliki potensi yang sangat strategis dan besar dalam membuka peluang pasar baru. Sehingga dapat mendorong masuknya penanaman modal asing (PMA), terkhusus di bidang industri e-commerce, perdagangan, hingga revolusi industri 4.0.
Sejarah Singkat Lahirnya Regional Comprehensive Economic Partnership
Awal mula lahirnya Regional Comprehensive Economic Partnership bermula dari gagasan Indonesia yang saat itu menjadi ketua ASEAN di tahun 2011. Inisiatif lahirmya RCEP ialah untuk merespons desakan dari negara-negara yang menjadi mitra wicara free trade agreement (FTA) seperti Cina dan Jepang. Kedua negara ini menginginkan agar negara-negara ASEAN membentuk FTA yang dapat melibatkan semua mitra FTA. Tujuan utamanya adalah untuk saling membantu dan mendukung kemajuan perekonomian masing-masing negara anggota ASEAN.
Tiga Pesan Utama dari Penandatanganan Kerja Sama RCEP
Berikut ini adalah tiga pesan utama yang wajib kamu ketahui dari kerja sama penandatanganan RCEP.
- Penandatanganan RCEP telah memberikan informasi kepada dunia bahwa 15 negara anggota ASEAN terus berkomitmen untuk memulihkan perekonomian dunia menjadi lebih baik. Selain itu, perdagangan dan ekonomi global akan terus berkembang seiring dengan berjalannya waktu.
- Bagi Indonesia, kerja sama ini dapat membantu munculnya potensi dan pembukaan akses pasar dunia hingga mendorong masuknya PMA.
- Agar Indonesia semakin merasakan manfaat nyata dari kerja sama RCEP, maka, sangat penting bagi Indonesia untuk melakukan penyesuaian struktural dan beragam kebijakan untuk meningkatkan daya saing ekonomi nasional. Sehingga investor semakin yakin untuk berinvestasi di Indonesia.
5 Manfaat Besarnya bagi Indonesia yang Wajib Diketahui
Berikut ini adalah lima manfaat yang akan dirasakan oleh Indonesia dari kerja sama perdagangan antarnegara terbesar di dunia ini.
- Perluasan Akses Pasar Global
Indonesia akan semakin mudah mengakses pasar negara-negara di kawasan ASEAN. Semua akses pasar seperti barang dan jasa, serta investasi dapat lebih mudah dijangkau Indonesia. Selain itu, akses pasar baru dari berbagai produk yang diproduksi oleh Indonesia akan lebih mudah diekspor oleh negara kita. Perjanjian ini juga memudahkan beragam aturan-aturan yang menguntungkan sehingga ekspor Indonesia semakin meningkat.
- Tingkatkan Business Friendly
Perjanjian ini juga dapat membantu menciptakan lingkungan usaha yang lebih ramah atau business friendly yang adil dan fasilitatif. Salah satu bentuk aturan ini adalah adanya kepastian hingga keseragaman dalam aturan perdagangan antarnegara ASEAN.
- Tingkatkan Regional Value Chain
Perjanjian perdagangan ini juga membantu tingkatkan dan memperluas rantai pasok regional chain. Sehingga beragam potensi untuk mendorong tumbuhnya industri baru dapat terus meningkat.
- Tingkatkan Penanaman Modal
Negara-negara anggota dan mitra RCEP banyak yang menanamkan modal ke Indonesia, begitu pun sebaliknya. Sehingga dapat membantu mendorong pembangunan industri di hilir, transfer teknologi antarnegara, hingga membuka lapangan kerja baru.
- Tingkatkan SDM Berkualitas
Kerja sama ini juga membantu untuk meningkatkan kapasitas SDM di Indonesia. Selain itu, UKM/IKM juga semakin berbenah untuk menyesuaikan standar internasional. Sehingga banyak pelaku UKM/IKM banyak yang bertransformasi ke arah ekonomi digital.
Semoga melalui kerja sama ini, akses pasar global bagi pelaku UKM/IKM semakin terbuka lebar. Sehingga para pelaku usaha di Indonesia semakin berbenah meningkatkan kualitasnya semakin baik dari waktu ke waktu. Sementara lain yang tak kalah penting adalah digitalisasi bisnis yang menjadi salah satu kunci sukses memasuki pasar ekspor.
Ingin Ekspor ke Negara ASEAN? Jadilah Bagian dari Global Gold Supplier untuk Menjangkau Konsumen ASEAN dan Negara Belahan Lain!
