Santan menjadi salah satu komponen penting dalam makanan nusantara. Untuk makanan tradisional yang kaya akan rasa, hal tersebut adalah tambahan yang wajib ada. Apalagi menjelang lebaran dan hari besar lainnya ketika kuliner sejenis itu selalu tersaji di hampir setiap rumah. Mari kita kulik lebih lanjut soal bahan masakan yang satu ini.
Erat dengan Kuliner Asia Tenggara
Ternyata santan bukan hanya digunakan dalam kuliner lokal saja. Bahkan di Asia Tenggara, komponen ini cukup sering menjadi salah satu komposisi wajib di dalam masakannya.
Melansir dari laman Navikmills, makanan Thailand juga banyak menggunakan santan dalam kari, sup, atau tumisan. Contohnya Tom Kha Gai yang merupakan sup berbahan dasar santan dengan serai, ayam, dan jamur.
Sementara itu di Filipina, santan ini biasa digunakan dalam hidangan Ginataang Kalabasa, yakni sup yang dibuat dari labu siam, daging babi, dan kacang-kacangan yang direbus dalam santan serta dibumbui dengan saus ikan. Makanan lainnya yang lazim memakai bahan ini juga antara lain Buko Pandan.
Sebab di Asia Tenggara, olahan kelapa ini lebih dari sekadar tambahan dalam masakan, karena sering juga digunakan dalam ritual perayaan tradisional dan melambangkan kemakmuran. Itulah sebabnya banyak kuliner yang menggunakannya sebagai salah satu tanda landasan budaya.
Santan dan Nutrisinya
Sebagai salah satu olahan kelapa yang biasa digunakan untuk menambah kekentalan pada masakan, seperti kuah kari, sup, bahkan smoothie. Sayangnya terkadang masih dianggap keliru dan disamakan dengan coconut milk. Bahkan diletakan di rak yang sama di swalayan, padahal keduanya berbeda.
Coconut milk biasanya terbuat dari daging kelapa yang dicampur dengan air, kekentalannya mirip dengan susu sapi. Sementara santan biasanya lebih kental karena kandungan airnya lebih sedikit dengan kandungan lemak yang lebih banyak sekitar 19-22%.
Mengutip dari laman Healthline, dalam setiap setengah gelas santan mengandung:
-
- 200 kalori
-
- 3 gram karbohidrat
-
- 20 gram lemak
-
- 2 gram protein
-
- 5% kebutuhan harian kalium
Dengan menambahkan ini ke dalam masakan harian, ini bisa meningkatkan asupan kalium yang cukup vital dalam keseimbangan cairan dan tekanan darah. Dapat juga mengatur gula darah dan kesehatan tulang. Bahan ini juga cocok untuk dimasukkan ke dalam masakan vegan, bahkan bisa dijadikan pengganti whipped cream jika ditambah dengan sirup maple dan ekstrak vanila.
Santan Dapat Menyebabkan Masalah Kesehatan?
Seringkali juga santan dibilang menjadi salah satu sumber penyebab banyak penyakit. Benarkah demikian?
Melihat dari artikel di laman WebMD Coconut Cream: Are There Health Benefit? Mungkin saja santan bisa menyebabkan beberapa masalah kesehatan karena kandungan lemak dan kalorinya yang besar. Ini dia beberapa gangguan kesehatan yang bisa timbul jika kamu tidak bijak dalam mengonsumsinya:
-
- Kenaikan Berat Badan
Dengan jumlah kalori yang besar, menggunakan santan sebagai pengganti dairy cream bisa meningkatkan berat badan. Apalagi jika itu ditambah dengan pemanis. Perhatikan jumlah takaran konsumsi setiap harinya, ya.
-
- Tinggi Lemak Jenuh
Kalori yang ada dalam santan itu berasal dari lemak jenuh. Bahkan kandungannya bisa melebihi dari batas wajar konsumsi dalam satu cangkirnya. Jika dibiarkan berlebih, ini dapat menyebabkan kolesterol dan masalah jantung lainnya.
-
- Menyebabkan Alergi
Ada sebagian orang yang bisa berisiko alergi kelapa, walaupun jumlahnya masih lebih rendah jika dibandingkan dengan alergi kacang. Tapi jika kamu memiliki alergi terhadap kacang-kacangan, besar potensinya kamu akan merasakan yang sama jika konsumsi buah ini beserta olahannya. Praktisi kesehatan tidak menyarankan penderita alergi kacang untuk konsumsi ini, loh.
Biar begitu, konsumsi makanan ini tidak akan berbahaya jika dalam batas wajar. Jangan lupa juga untuk seimbangi dengan panganan bernutrisi lainnya dan olahraga. Apalagi jika melihat kandungan gizi lainnya yang ada di dalamnya. Jadi konsumsi santan tidak sepenuhnya berbahaya, ya.
Profit Bisnis Santan
Dengan banyaknya penggunaan santan dalam makanan lokal, ini bisa dijadikan sebagai ladang bisnis. Apalagi kelapa juga mudah ditemui dan ditanam di sini. Pasar dan permintaan dalam negerinya besar. Pelaku bisnis kuliner akan terus membutuhkannya. Bahkan santan juga bisa digunakan dengan lebih luas, bukan terbatas pada makanan saja. Modal untuk membuatnya juga tidak besar, kamu hanya perlu membeli sebuah mesin untuk produksi santan dengan lebih efisien dan menyiapkan pasokan kelapa.
Untuk masalah penjualan seperti distribusi, bisa kerja sama dengan pihak lain yang handal dalam bidang ini. Seperti salah satunya AeXI lokal yang merupakan salah satu bisnis unit dari ExportHub.id ini sudah banyak membantu pelaku bisnis dalam menjual produk mereka.
Jangan ragu untuk memulai bisnis olahan kelapa yang satu ini. Segera daftarkan diri kamu dengan klik gambar yang ada di bawah, ya!