Scroll Top

Merancang UI UX dengan Latar Belakang Pendidikan Bebas 

UI UX merupakan salah satu ranah dalam pembahasan situs yang kini banyak diincar orang untuk menjadi prospek karier. Sebab, ini bisa dilakukan oleh banyak kalangan tanpa latar belakang pendidikan spesifik. 

Apa itu Desain UI/UX 

UI UX

Sebelum mengetahui soal desain UI UX ini, lebih baik kamu lebih memahami dulu soal UI dan UX. Melansir dari laman Coursera, User Interface (UI) ini mengacu pada tombol, layar, ikon, atau elemen lain yang sejenis yang biasa digunakan pengguna untuk berinteraksi dengan situs web, aplikasi, atau perangkat lainnya. 

Namun, UI dan UX bisa dibedah lagi karena merupakan dua hal yang berbeda. Menurut laman Flat Iron School, UX atau User Experience adalah proses merencanakan pengalaman yang akan dimiliki seseorang (user) saat berinteraksi dengan produk.  

Fokusnya bisa menuju pada interaksi yang digunakan manusia dengan produk layanan sehari-hari. Tujuannya membuat produk ini menjadi menyenangkan, dan yang terpenting mudah digunakan. 

Sedangkan desain UI (User Interface) merupakan pendekatan yang merancang estetika dari suatu produk. Hal ini akan membuat tampilan dan nuansa antarmuka pada sebuah situs atau aplikasi. Jadi bukan hanya mudah digunakan saja, tapi harus tetap enak dipandang. 

Rancangan ini fokus pada sentuhan visual bisa tipografi, tolbol, palet warna, dan gambar lainnya. Yang memungkinan kamu untuk menggeser, menarik, memasukkan teks, atau elemen animasi lainnya.  

Apa Porsi Pekerjaannya? 

UI UX

Para desainer UX memiliki beberapa tanggung jawab, seperti:  

 

    • Merancang dan meneliti soal personil pengguna. 

    • Merancang alur dan wireframe. 

    • Menguji produk pada pengguna asli. 

    • Meningkatkan produk dari waktu ke waktu secara berkelanjutan. 

Sedangkan perancang UI memiliki beberapa pekerjaan, termasuk: 

 

    • Melakukan semua tahapan desain visual dari konsep hingga sentuhan akhir kepada pengembang situs. 

    • Membuat storyboard, wireframe, peta situs, dan alur pengguna. 

    • Melakukan promosi dan membuat pedoman desain merek dan standar desain. 

Skill yang Harus Dimiliki 

UI UX

Berikut ini adalah beberapa skill yang harus dimiliki jika kamu ingin menjadi desainer UI UX.  

Desainer UX: 

 

    • Riset 

Ini adalah kemampuan kunci yang harus dimiliki setiap desainer ini. Mereka harus melakukan tindakan atas insight yang sudah dikumpulkan berdasar riset tersebut.  

 

    • Penyelesaian Masalah 

Perancang ini juga harus menjelajah banyak cara untuk menjawab persoalan yang dibutuhkan pengguna. Biasanya lebih dikenal dengan ideadate. Bukan hanya soal menyelesaikan masalah selama membuat prototype, tapi juga membuat dan menciptakan produk yang lebih baik. 

 

    • Komunikasi 

Ini merupakan salah satu skill penting karena dengan ini mereka jadi bisa melakukan kolaborasi dari sisi pengguna dan pembuat program. Termasuk juga melakukan kerja sama dengan baik oleh para stakeholder dan seluruh tim. 

Desainer UI: 

 

    • Kreativitas 

Karena mereka adalah konseptor, oleh sebab itu skill ini bisa membantu mereka untuk membuat konsep visual dan menyajikannya dengan baik.  

 

    • Kerja Sama dan Komunikasi 

Perancang UI wajib untuk kerja sama, karena mereka akan bekerja dengan desainer produk dan web developer. Tidak lupa juga untuk mengkomunikasikannya dengann baik agar maksud dan konsep yang dimiliki bisa ditangkap dan dieksekusi dengan sempurna. 

 

    • Adaptif 

Teknologi akan terus berubah. Perancang yang baik harus bisa melakukan adaptasi dan perubahan dalam industri ini. Jadi mereka bisa memperbarui produk yang sudah dibuat. 

Perbedaan antara UI UX 

UI UX

Meskipun keduanya sering dianggap sejajar bahkan sama, karakteristik keduanya berbeda. Desain UX fokus pada perjalanan pengguna serta penyelesaian masalahnya. Sedangkan UI, berkonsentrasi di elemen fisik dan fungsi di tampilan. 

Kalau keduanya ini berbeda, lantas kenapa ada pekerjaan desainer UI UX? 

Bisa saja, karena keduanya bekerja bersamaan. Dalam beberapa perusahaan, ada yang menjadikannya di satu orang. Hal ini cukup populer. Makanya banyak orang yang mempelajari skill untuk bisa cocok di pekerjaan ini. 

Pekerjaan ini juga memiliki permintaan tinggi di banyak perusahaan, karena posisinya yang berperan dalam proses pemikiran desain dan menjalankan produknya. Jangan lupa karena mereka juga merupakan komunikator yang baik, dan memiliki tingkat adaptif yang tinggi. 

Ditambah, di posisi ini juga tidak perlu latar belakang yang spesifik. Semua lulusan bisa masuk dalam pekerjaan UI UX, asalkan punya kemampuan yang mumpuni. Banyak pekerjanya yang merupakan switch career dari lulusan yang beragam. 

Untuk mencapainya, dibutuhkan pelatihan yang konkrit dengan kurikulum dan pengajar yang ahli di bidangnya. Hal tersebut bisa kamu temui di LPK GeTI Inkubator.  Lembaga pendidikan dalam naungan ExportHub.id (milik PT Usaha Dagang Indonesia) ini sudah menyediakan banyak kelas yang sesuai dengan banyak lini industri, lho. Di  bagian pelatihan UI UX sendiri, mereka menyediakan banyak pelatihan yang bisa kamu pilih dengan lebih spesifik, sesuai dengan ilmu yang diminati. 

Coba saja sekarang, klik langsung gambar di bawah ini!

UI UX

Leave a comment