Cengkeh merupakan tumbuhan asli Indonesia yang memiliki berbagai khasiat yang membuatnya sangat diburu sejak zaman kolonial. Hingga saat ini ia berharga cukup tinggi dan kerap diminati oleh banyak negara. Karenanya, ekspor cengkeh hampir selalu berprospek cerah.
Menilik peluang menjanjikan tersebut, Exporthub.id ingin membuka peluang ekspor rempah serbaguna asli Indonesia ini seluas-luasnya. Salah satunya ialah dengan menggandeng Atase Perdagangan (Atdag) New Delhi, Selasa, 31 Agustus 2021.
Pada pertemuan virtual tersebut, fokus pembahasan berpusat pada potensi ekspor cengkeh di Negeri Hindustan. Hasilnya, terdapat kesepakatan bahwa IndonesiaHub, katalog daring terintegrasi untuk produk premium dalam negeri, dapat menjadi jembatan untuk UKM/IKM menuju pasar India melalui Atdag New Delhi.
Tren Positif Ekspor Cengkeh Asal Tanah Air
Dalam lima tahun terakhir, produksi cengkeh nasional menunjukkan tren yang positif. Menurut Kementerian Pertanian (Kementan) RI, perkiraan produksi cengkeh tanah air pada 2021 akan mencapai 140.997 ton. Jumlah ini naik tipis sebesar 0,13 persen dari tahun lalu yang sebesar 140.812 ton.
Meninjau dari produktivitas, pada 2021 hasil cengkeh nasional sebesar 416,7 kg/ha. Jumlah ini juga hanya naik tipis dari tahun lalu yang sebesar 416,2 kg/ha. Luas areal cengkeh nasional sebesar 573.873 ha dan paling banyak merupakan perkebunan rakyat (98,74 persen).
Nilai ekspor cengkeh tercatat sebesar US$111,5 juta dengan volume 25,9 ribu ton pada 2019, naik 9,6 persen dari tahun sebelumnya yang sebesar US$101,7 juta. Sementara volume ekspor naik 28,37 persen dari tahun sebelumnya yang sebesar 20,2 ribu ton.
Proyeksi nilai dan volume ekspor cengkeh akan terus membaik lantaran meningkatnya kebutuhan dunia akan cengkeh. Negara-negara tujuan utama ekspor cengkeh tanah air selain India antara lain Vietnam dan Singapura.
India menjadi importir terbesar cengkeh Indonesia. Pada 2019, ekspor cengkeh ke India mencapai 66,9 persen atau sebanyak 555.877 ton. Sementara Vietnam menyerap 6,1 persen dan Singapura menyerap 4 persen.
Berdasarkan provinsi, Jawa Timur merupakan provinsi yang paling banyak memproduksi cengkeh yakni 10.517 ton pada 2019. Kemudian, Jawa Barat sebesar 8.403 ton, Jawa Tengah sebesar 7.269 ton, dan Aceh sebesar 5.513 ton. Terakhir, terdapat Nusa Tenggara Timur 3.576 ton.
Ini saatnya produk cengkeh Anda menemukan konsumen mancanegara yang tepat. Mulai ekspor bersama orkestra kami dengan mengklik registration.exporthub.id (milik PT Usaha Dagang Indonesia) sekarang! [*] AS/ExportHub.id
