Dalam sebuah bisnis akan ada beberapa perusahaan yang berusaha agar bisa menjadi pemasok atau menjual bahan mentah ke perusahaan lain yang membutuhkan. Berbeda dengan distributor yang fokus penjualannya hanya berputar pada penyaluran produk ke pihak pengecer untuk dijual langsung ke konsumen akhir. Supplier adalah pihak perorangan atau perusahaan yang memasok bahan baku atau mentah yang nantinya akan diolah kembali oleh perusahaan tertentu agar bisa menjadi barang atau jasa yang matang dan siap untuk dijual.
Seperti yang dikatakan pada paragraf sebelumnya jika distributor dan supplier merupakan posisi yang berbeda. Jadi, perlu anda ketahui bahwa dalam rantai pendistribusian barang, ada empat tingkatan yang dilalui selama proses pendistribusian berlangsung yaitu, produsen, importir atau Master Distributor (MD), distributor dan reseller atau dropshipper. Distributor adalah pihak yang membeli produk dari produsen secara langsung dan kemudian akan menjual produk tersebut ke pihak perantara berikutnya agar bisa langsung sampai ke tangan konsumen, seperti toko retail. Lalu apa itu supplier?
Apa itu Supplier?
Secara umum supplier adalah pihak/orang yang menyediakan bahan baku untuk diolah menjadi produk jadi atau setengah jadi. Dalam dunia bisnis, supplier memiliki beberapa ciri khusus untuk bisa dikenali. Pertama, supplier adalah mata rantai pemasok bahan baku bagi dunia manufaktur atau jasa. Kedua, supplier bisa menjual bahan baku berupa barang mentah seperti hasil panen, logam, hasil tambang, dan lain sebagainya. Supplier juga biasanya menjual barang setengah jadi seperti kertas, kain, bubur pulp, biji plastik, dan lain-lain.
Sedangkan menurut para ahli pengertian dari apa itu supplier adalah suatu perusahaan atau perorangan yang menjual bahan mentah yang diperlukan oleh perusahaan lain agar bisa diolah menjadi suatu produk yang siap dijual. Oleh karena itulah istilah ini akan sering didengar hampir setiap harinya saat kita sudah terlibat dalam dunia bisnis sebab, supplier merupakan entitas yang keberadaannya menjadi sangat penting untuk para pelaku usaha. Berdasarkan pada penjelasan-penjelasan tersebut, peran atau tugas supplier memang berfokus untuk memasok barang, bukan untuk menjual produk selayaknya seorang pedagang atau penjual biasa.
Jenis-Jenis Supplier
Jenis-jenis supplier disesuaikan berdasarkan dengan jenis bisnis yang juga beraneka ragam dan juga produk yang dihasilkan. Adapun beberapa jenis supplier yang ada, yaitu:
1. Jenis supplier produk jasa
Merupakan supplier yang mampu untuk menjadi pemasok dari bahan mentah untuk kemudian diolah menjadi produk jasa. Jenis ini biasanya hanya akan menyuplai bahan mentah saja agar kemudian bisa diolah kembali menjadi produk jasa yang kemudian akan disalurkan kepada konsumen.
2. Jenis supplier produk barang
Arti supplier produk barang adalah merupakan pihak yang menyuplai produk bahan mentah untuk diolah dalam bentuk produk jadi. Pihak dari pemilik usaha hanya akan memasok bahan baku saja agar bisa diolah oleh pihak lain yang membutuhkannya. Contoh dari jenis ini misalnya, ada sebuah perusahaan yang membuat produk berupa buku tulis. Untuk bisa membuat buku tulis tentu saja akan memerlukan bahan mentah berupa kertas, plastik dan bahan pendukung lainnya. Dengan daftar kebutuhan itulah perusahaan akan melakukan kerjasama dengan pihak supplier.
3. Jenis supplier bahan fabrikasi
Pada jenis ini pihak perusahan merupakan pemasok bahan mentah yang juga bisa memproses bahan baku secara khusus yang dikerjakan langsung di tempat pemasok untuk menghasilkan produk akhir sesuai dengan kemauan produsen. Jadi pada proses ini telah terjadi sebuah kesepakatan antara pihak pensuplai dan pembeli.
4. Jenis supplier bahan non-fabrikasi
Arti supplier bahan non-pabrikasi adalah pihak pemasok tidak melakukan pemrosesan bahan secara khusus untuk perusahaan produksi yang membutuhkan.
Fungsi dan Tugas Supplier
Dilansir dari liputan6.com, supplier memiliki fungsi dan tugas yang sangat penting dalam rantai suplai produk kepada konsumen. Adapun beberapa fungsi dan tugas dari supplier adalah sebagai berikut:
– Untuk memastikan ketersedian bahan baku atau bahan mentah yang akan dijual kepada pihak yang membutuhkan
– Menjaga proses produksi bahan baku
Baca juga: 10 Strategi Pemasaran agar Bisnismu Tidak Salah Sasaran!
– Mengontrol kualitas bahan baku
– Mengatur proses penyimpanan bahan baku sebelum dikirim ke perusahaan yang membutuhkannya.
– Untuk mengatur pengiriman bahan baku agar tepat waktu.
– Memastikan keadaan bahan baku yang akan dipasok begitu pihak pembeli sudah menerimanya. Apakah masih dalam keadaan baik atau tidak?
Cara Kerja Supplier
1. Pengadaan barang
Segala proses pengadaan barang ini bisa dilakukan oleh satu pihak pemasok sendiri ataupun menggunakan bantuan dari pihak yang lain.
2. Memberikan informasi bahan baku
Cara kerja supplier berikutnya adalah harus bisa menyediakan informasi seputar bahan baku yang akan mereka jual kepada calon pembeli.
3. Melakukan pemasaran
Dikarenakan kegiatan suplai-menyuplai barang ini termasuk ke dalam kegiatan bisnis khususnya transaksi jual-beli, maka akan dibutuhkan juga pemasaran yang baik yang bisa dilakukan secara online atau offline.
4. Bekerjasama dengan pebisnis
Karena dalam sebuah kegiatan bisnis sangat memerlukan adanya hubungan timbal-balik selayaknya para penjual dengan pembeli, maka dari itu kita sebagai pihak supplier harus bisa mempertahankan kerjasama yang baik dengan para pelaku usaha lainnya.
Bagaimanakah Cara untuk Menjadi Supplier yang Sukses?
Bagi anda yang saat ini sudah memiliki bisnisnya sendiri dan berniat untuk melakukan ekspor dari produk-produk berupa bahan baku dan bahan mentah untuk mereka olah kembali sebagai produk jadi, maka anda bisa menyimak cara-cara agar menjadi pemasok yang sukses dengan menerapkan salah satu atau malah semua caranya agar bisa sukses.
1. Memiliki stok bahan mentah sendiri
Anda sebagai pihak pemasok berada pada rantai pertama dari dunia perindustrian. Untuk itulah anda diharuskan agar memiliki stok dari bahan mentahnya sendiri, bukan dari pihak lain. Hal ini berguna agar anda bisa mendapatkan keuntungan yang lebih besar dibandingkan jika dengan membeli bahan mentah atau bahan baku dari pihak lain.
2. Mencari perusahaan untuk bekerjasama
Jika langkah pertama sudah selesai dipersiapkan, maka langkah selanjutnya adalah dengan menemukan perusahaan yang mau bekerjasama dengan bisnis anda. Langkah ini berguna untuk menstabilkan pemasukan keuangan anda.
3. Mempelajari produk yang disalurkan
Menguasai informasi tentang produk yang disalurkan akan sangat membantu dalam menjaga kualitas produk. Selain itu, informasi yang anda kuasai akan berguna untuk kegiatan pemasaran nanti.
4. Bertanggung jawab terhadap produk yang akan disuplai
Supplier yang baik harus mampu bertanggung jawab terhadap kualitas produk yang akan disuplai atau yang telah disuplai sekalipun.
5. Memiliki kemampuan produksi yang mumpuni
Memproduksi bahan mentah dan bahan baku secara berkelanjutan dengan kualitas yang baik dan jumlah yang cukup bisa membuat klien betah untuk terus melakukan pembelian dari bisnis anda.
6. Mencari klien yang tepat
Karena anda adalah pihak pemasok bahan mentah dan baku yang paling dipercaya oleh klien, kesamaan akan visi misi dari kedua belah pihak akan sangat membantu untuk mencari solusi atau jalan keluar jika seandainya terjadi masalah yang tidak diinginkan.
Itulah pembahasan mengenai seputar supplier mulai dari pengertiannya, jenis-jenisnya, fungsi dan tugasnya, cara agar bisa menjadi pemasok yang baik hingga bisa tembus ekspor. Adapun kami, UPI selaku pihak yang akan membantu anda sebagai pelaku usaha untuk mengembangkan bisnis yang sedang dijalankan agar jauh lebih sukses bisa juga, lho membantu bisnis anda agar menjadi bagian dari salah satu supplier Indonesia yang bisa terus memasok bahan mentah juga bahan baku ke pasar global!
Akselerasi produk anda bersama UPI Perdagangan agar bisa menjadi salah satu komoditas ekspor Indonesia!
UPI Perdagangan (bagian dari ExportHub.id, milik PT Usaha Dagang Indonesia) membawa produk ke dalam satu sistem berbasis marketplace business to business (B2B), yaitu Juragans dan IndonesiaHub. Selain itu, kami menyediakan layanan pengembangan produk dengan kurasi kualitas, kuantitas, dan kontinuitas mulai dari meneliti kualitas produk, menyediakan bahan baku, dan dukungan produksi. Untuk pertanyaan lebih lanjut silahkan menghubungi (+62) 857-0887-6101 (Agnes) atau via email [email protected].