Scroll Top

Stock Opname Adalah Penting untuk Bisnis! Mengapa?

Stock opname adalah serangkaian kegiatan perhitungan dengan mempertimbangkan ketersediaan stok barang di gudang perusahaan secara langsung. Hindarkan kesalahan saat melakukan stock opname karena sangat berpengaruh pada stok barang yang akan dipasarkan.

Sekarang ini stock opname telah dibantu oleh banyak teknologi. Salah satunya adalah dengan sistem barcode. Menggunakan barcode dapat membantu proses perhitungan stok bisa dilakukan lebih efektif dan efisien serta meminimalisir kesalahan dalam perhitungan barang. 

Adapun salah satu komponen penting agar stock opname lebih akurat yakni dengan penggunaan Stock Keeping Unit (SKU). SKU merupakan identitas berupa kode unik pada setiap barang ritel untuk memudahkan pihak perusahaan mengenal jenis-jenis stok barang. Kode yang digunakan biasanya terkait dengan unsur merek, warna, ukuran, dan tipe barang. 

Mengapa Perusahaan Perlu Melakukan Stock Opname? 

Mengapa Perusahaan Perlu Melakukan Stock Opname? 
Sumber: Unsplash/TheStandingDesk

Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui secara akurat mengenai persediaan barang yang dicatat dalam pembukuan. 

Apabila stok barang yang ditemukan kelebihan atau tidak sesuai dalam pembukuan, maka dilakukan pengecekan ulang untuk memastikan transaksi yang belum dicatat atau adanya kesalahan. Sebaliknya, jika terjadi kekurangan, akan dilakukan dengan membuat jurnal penyesuaian atas kekurangan barang. 

Dengan mengetahui jumlah yang riil, pelaku usaha  dapat menentukan waktu yang tepat untuk memperbarui stok persediaan barang. 

Adapun tujuan aktivitas stock opname sebagai berikut: 

  • Mencegah kerugian perusahaan karena kelalaian perhitungan. 
  • Mengetahui jumlah stok barang yang tersimpan. 
  • Mengatur mutasi barang dari dan keluar perusahaan. 
  • Pengendalian internal. 

Manfaat Mengetahui Stock Opname Adalah untuk Menjaga Persediaan Barang 

Manfaat Mengetahui Stock Opname Persediaan Barang 
Sumber: Unsplash/Pickawood

 Manfaat stock opname bagi sebuah perusahaan antara lain: 

  • Sebagai catatan penyimpangan terhadap barang, baik itu kekurangan atau kelebihan. 
  • Dapat menindaklanjuti secara cepat jika ada barang hilang atau kekurangan barang. 
  • Sebagai analisis data masuk dan keluar barang dari tahun ke tahun sehingga perkembangan perusahaan bisa diketahui. 
  • Bisa memberikan petunjuk untuk mengetahui kondisi barang di gudang. 
  • Sebagai acuan data perhitungan dengan cara menyamakan catatan pembukuan dengan stok barang yang ada. 
  • Membantu dalam pengambilan kebijakan perusahaan. 

Kapan Harus Stock Opname? 

Kapan Harus Stock Opname? 
Sumber: Unsplash/Elevate

Biasanya masing-masing perusahaan memiliki kebijakan tersendiri terkait periode kegiatan stock opname. Namun pada umumnya periode untuk melakukan stock opname adalah periode tahunan, per semester (6 bulan), per kuartal (4 bulan), triwulan (3 bulan), setiap sebulan sekali, bahkan di sela hari kerja atau ketika perusahaan sedang tidak beroperasi. Idealnya, perusahaan melakukan stock opname diterapkan selama 3-4 kali dalam satu tahun. 

Cara Melakukan Stock Opname Adalah Seperti Ini! 

Sumber: Unsplash/tommao wang

Di bawah ini ada enam cara yang bisa dilakukan: 

1. Persiapkan Gudang  

Pastikan Anda sudah menyiapkan tempat khusus untuk menyimpan stok barang yang kondusif. Anda bisa memanfaatkan sebuah etalase, rak gudang, atau barang bekas seperti kardus untuk menyimpan persediaan barang. Anda pun bisa menyewa sebuah rak gudang untuk penyimpanan barang. 

2. Buat Jadwal Rutin

Dengan adanya jadwal yang rutin, karyawan mempunyai pedoman pasti dalam melakukan perhitungan persediaan dan restock barang. Anda juga perlu menyiapkan alat-alat seperti barcode scanner, buku catatan, stiker barcode, atau tag. Tujuannya agar perhitungan stok barang lebih akurat. 

3. Buat Denah Rak Gedung

Ini akan membantu Anda agar penyimpanan barang lebih mudah sehingga prosesnya bisa berjalan lancar. Anda bisa melakukan penyimpanan barang secara sistematis seperti memberikan nomor pada setiap barang.

4. Siapkan Barang di Gudang

Anda bisa memberikan instruksi kepada karyawan gudang untuk menata barang-barang dengan teratur sehingga memudahkan prosesnya. Input data barang sebelum menjalankan stock opname barang sebagai perbandingan. 

5. Membentuk Tim Kelola Gudang

Buat dua tim berbeda. Misalnya tim satu sebagai tim lapangan yang bertugas menghitung persediaan barang secara manual. Tim dua yaitu tim admin yang bertugas untuk menyamakan hasil perhitungan dan menginputnya ke data entry. 

6. Gunakan Kode Barang

Pemberian kode pada tiap barang akan sangat memudahkan Anda ketika melakukan penjualan barang. Transaksi yang akan dilaksanakan pun terasa lebih sulit dan dapat mengurangi citra perusahaan di mata pelanggan apabila barang-barang tidak diberikan kode.

Ekosistem Kami Mendorong Setiap Pelaku Usaha Dapat Menggunakan Fasilitas Gudang UPI (bagian dari exporthub.id, milik pt usaha dagang indonesia) untuk Bisa #GedeinUsaha Agar Mampu Memenangi Pasar Lokal! 

UPI membawa produk ke dalam satu sistem berbasis marketplace business-to-business (B2B), yaitu Juragans. Selain itu, kami menyediakan layanan pengembangan produk dengan kurasi kualitas, kuantitas, dan kontinuitas mulai dari meneliti mutu produk, menyediakan bahan baku, dan dukungan produksi. Untuk pertanyaan lebih lanjut silakan menghubungi (+62) 857-0887-6101 (Agnes) atau via email [email protected]

Leave a comment