Selain ayam kampung, ayam broiler adalah salah satu jenis ayam pedaging yang sangat populer bagi masyarakat Indonesia. Selain mudah didapat, daging unggas satu ini juga bisa diolah menjadi beragam masakan yang sangat nikmat.
Nah, jika kamu pecinta olahan ayam, dan ingin membuka usaha peternakan ayam, berikut akan dibahas secara lengkap dalam artikel di bawah ini.
Ayam Broiler Adalah…
Ayam broiler atau ayam potong adalah jenis ayam penghasil daging yang dipelihara hingga umur 6-7 minggu dengan berat 1,5-2 kg. Istilah broiler digunakan untuk menyebut strain ayam hasil budi daya dengan bantuan teknologi.
Karakteristik umum dari ayam jenis ini adalah bersifat ekonomis, masa tumbuhnya sangat cepat, daging berkualitas, konversi pakannya irit, serta siap dipotong pada usia yang masih muda.
4 Ciri Daging Ayam Broiler Berkualitas
Bagi kamu yang sangat suka memakan olahan ayam, selalu pastikan bahwa daging ayam yang dibeli berkualitas agar aman dikonsumsi dan rasa masakanmu juga tetap nikmat. Berikut ini beberapa tips memilih daging ayam broiler yang baik.
- Perhatikan Warna Daging
Daging ayam yang segar umumnya berwarna merah muda atau agak kemerahan. Jangan membeli daging yang berwarna kebiru-biruan karena bisa dipastikan itu ayam tiren.
- Perhatikan Aromanya
Daging ayam segar beraroma tidak amis. Jadi, kamu wajib berhati-hati jika daging sudah mengeluarkan bau yang tidak sedap.
- Perhatikan Teksturnya
Daging ayam segar akan bersifat elastis jika ditekan. Sedangkan, daging ayam tidak segar bertekstur lembek, berlendir, serta meninggalkan bekas ketika ditekan.
- Perhatikan Keberadaan Lalat
Lalat memang hewan yang wajib dihindari, tetapi keberadaan lalat bisa menjadi faktor dalam memilih daging. Jika daging tidak dihinggapi lalat, kamu wajib waspada jika daging tersebut telah diberi zat kimia.
Kandungan Gizinya yang Begitu Berlimpah
Selain rasanya yang nikmat dan harganya yang terjangkau, daging ayam negeri merupakan salah satu sumber gizi protein hewani yang baik untuk kesehatan.
Di dalam daging ayam negeri seberat 100 gr terdapat kandungan nutrisi sebagai berikut ini:
- Kalori 302 kal
- Protein 18,2 gr
- Lemak 25 gr
- Kalsium 14 mg
- Fosfor 200 mg
- Besi 1,5 mg
- Vitamin A 243 mg
- Vitamin B1 80 gr
- Vitamin B6 16 gr
Cara Beternak Ayam Broiler dengan Keuntungan yang Membuat Ngiler!
Beternak ayam merupakan salah satu ide bisnis yang cukup menjanjikan dibanding jenis unggas yang lainnya. Jika kamu ingin memulai usaha ini, yuk, simak tipsnya di bawah ini.
- Tentukan Lokasi Kandang
Sebaiknya pilih lokasi kandang untuk pemeliharaan ayam yang jauh dari permukiman agar tidak menimbulkan bau, tidak bising, dekat sumber air, serta mudah dijangkau.
- Kandang
Terdapat dua pilihan yang bisa kamu coba, pertama kandang tanpa panggung yang sangat mudah dalam pembuatannya. Yang kedua, kandang panggung yang membutuhkan biaya lebih mahal, tetapi ayam tidak mudah kotor.
- Pembibitan
Ketika kamu memilih bibit ayam, pastikan bibit tersebut dalam keadaan sehat dengan ciri-ciri di bawah ini.
- Bergerak lincah, aktif, dan tidak cacat.
- Bentuk tubuh bulat dan berisi.
- Mata dan hidung bersih.
- Bulu berkilau.
- Anus bersih.
- Pakan Ayam
Pilihlah pakan yang berkualitas agar pertumbuhan ayam tidak terhambat. Kamu bisa menggunakan sistem adlibilitum agar pakan selalu tersedia.
- Pemeliharaan
Berikut ini tahap-tahap pemeliharaan yang bisa kamu terapkan:
- Di 7 hari pertama, bibit ayam yang masih bayi dimasukkan ke dalam incubator, diberi pakan dan minum air hangat.
- Setelah 7 hari, suhu incubator diturunkan, karena berat badan ayam terus bertumbuh.
- Setelah satu bulan, matikan incubator, karena ayam sudah tidak membutuhkannya.
- Minggu keempat adalah masa pertumbuhan dan ayam membutuhkan pemberian pakan hingga dua kali lipat.
- Lalu, bersihkan kandang secara berkala agar ayam tidak mudah terkena penyakit.
- Pemanenan
Setelah berumur 30 hari, ayam bisa diPanen dan dijual sebagai ayam pedaging.
- Sanitasi
Setelah proses pemanenan, pastikan untuk melakukan pengapuran pada bagian lantai dan dinding kandang untuk membunuh jamur dan bakteri patogen.
Harga Ayam Broiler di Pasaran Bulan September 2022
Berikut ini daftar harga ayam negeri di pasaran per tanggal 7 September 2022.
- Pulau Jawa berkisar di harga Rp19.000-Rp26.000/kg.
- Kalimantan berkisar di harga Rp21.000-Rp25.000/kg.
- Sumatera berkisar di harga Rp16.000-Rp23.000/kg.
- Pulau Bali berkisar di harga Rp21.000-Rp22.000/kg.
- NTB berkisar di harga Rp20.000/kg.
- NTT berkisar di harga Rp24.000/kg.
Strategi dan Pemasarannya yang Bisa Kamu Tiru
Hingga saat ini, usaha ayam pedaging masih menjadi primadona karena potensi untungnya yang tinggi. Jika kamu ingin membuka usaha di bidang ini, berikut kiat-kiat suksesnya yang bisa kamu coba.
- Penghematan Pakan
Karena ayam adalah hewan pemakan segala, kamu bisa bekerja sama dengan pedagang sayuran di pasar untuk mengumpulkan limbahnya yang masih aman dimakan untuk menghemat biaya pakan.
- Berjualan Eceran
Dengan cara ini, kamu bisa menjangkau beragam jenis pembeli.
- Harga yang Bersahabat
Dengan harga yang sewajarnya, mungkin untungnya tidak terlalu besar, tetapi mereka pasti akan menjadi pelanggan setiamu.
- Komunikasi dengan Sesama Pebisnis
Kamu bisa belajar kepada pebisnis yang lebih sukses agar usahamu juga ikut maju.
- Menjalin Hubungan Baik
Dengan adanya hubungan baik dengan pedagang di pasar, maka usahamu juga akan terus membaik.
Nah, Eksporior, itulah pembahasan lengkap tentang ayam broiler, mulai dari cara ternak ayam hingga hingga potensi bisnisnya yang sangat menjanjikan karena tak pernah sepi peminat.
Kamu Produsen Ayam Broiler? Ayo, #GedeinUsaha Bersama UPI (bagian dari Exporthub.id, milik pt usaha dagang indonesia), Distributor Produk Lokal Terbaik untuk Memenangkan Pasar Dalam Negeri!
