Para petani Milenial dari berbagai daerah di Indonesia mendapatkan pelatihan ekspor yang diselenggarakan oleh Kementerian Pertanian (Kementan). Kementan menggandeng GeTI Incubator, yang merupakan bagian dari ekosistem ExportHub.id (milik PT Usaha Dagang Indonesia). Kementan, melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) sedang begitu gencar melaksanakan program-program untuk meningkatkan kapasitas sektor pertanian. Sasaran utama dari program ini adalah para petani milenial melalui program Youth Enterpreneurship and Employment Support Services (YESS).
Acara pelatihan yang diadakan di Wisma Hijau, Kota Depok, Jawa Barat, pada tanggal 5-9 Desember 2022, mengangkat tema “Akselerasi Pemasaran Ekspor Produk Pertanian Petani Milenial Yess Melalui Global Platform E-commerce”. Tujuan utama dari acara ini adalah menciptakan para petani muda yang tangguh dan memiliki kualitas mumpuni dalam menciptakan berbagai inovasi.
Ekosistem ExportHub.id Berperan Memberikan Pelatihan Ekspor bagi Petani Milenial
Menggandeng GeTI Incubator, acara pelatihan ekspor dari YESS Kementan menjadi sebuah jembatan untuk para petani milenial agar lebih melek akan dunia ekspor. Sehingga para petani memiliki pengetahuan serta keterampilan yang praktis dalam hal tata cara ekspor, pembuatan, dan penanganan dokumen ekspor, juga pemilihan alat transportasi sesuai kebutuhan bisnis. Melalui pelatihan ini, diharapkan dapat membantu dalam mendukung ekspor berbagai produk-produk pertanian unggulan Indonesia. Sehingga tujuan pemerintah dalam meningkatkan komoditas ekspor nonmigas dapat terealisasikan dengan baik.
Adapun pelatihan yang diberikan selama tiga hari adalah sebagai berikut.
- Pemahaman B2B-B2C
Dalam materi ini, para petani milenial akan mempelajari secara mendalam tentang business to business atau B2B, dan Business to customer atau B2C. Tujuan dari pelatihan ini adalah para peserta akan lebih mengetahui lebih dalam tentang target pasar dalam berbisnis. Sehingga mereka akan lebih fokus dalam mengembangkan bisnis.
- Identifikasi Negara Tujuan Ekspor
Dengan kemampuan mengidentifikasi negara tujuan ekspor, maka para peserta pelatihan akan mampu membuat dan merencanakan sasaran pasar potensial. Sehingga beragam risiko dapat dihindari, seperti kerugian akibat salah informasi.
- Pemahaman Alibaba.com
Peserta pelatihan juga diberikan pemahaman mengenai Alibaba.com. Tujuannya, para peserta mampu mengetahui tentang e-commerce terbesar di dunia ini. Para peserta pelatihan akan lebih mengetahui cara beriklan di Alibaba.com sehingga kesempatan untuk memperoleh pasar dari seluruh dunia mudah diwujudkan.
- Menentukan Harga Jual Ekspor
Dengan mengetahui harga jual ekspor, para pelaku usaha akan lebih mudah dalam menghitung semua harga dan komponen biaya dalam produksi ekspor. Terlebih komoditas hortikultura merupakan salah satu produk yang laris di pasar ekspor.
- Mengemas Barang Ekspor
Para peserta pelatihan akan mengetahui standar pengemasan barang ekspor sesuai kebutuhan. Sehingga keamanan dan kenyamanan barang dapat terealisasikan dengan baik.
- Mengenal HS Code
Tujuan dari mempelajari HS Code adalah untuk memudahkan pengklasifikasian barang yang akan di ekspor. Sehingga mempermudah proses pemesanan dari berbagai pasar global.
Selain pemberian materi di atas, para peserta juga mendapatkan ujian hingga sertifikasi BNSP sebagai pembuktian kompetensi yang dimiliki. Sehingga ke depannya para peserta pelatihan akan lebih mudah mengaplikasikan ilmu yang di dapat di dunia nyata.
Nah, Eksporior, itulah pembahasan lengkap tentang pelatihan bagi para petani milenial yang diselenggarakan oleh Kementan dan ekosistem ExportHub.id. Melalui sinergi dari program YESS dan GeTI Incubator, harapannya bisa menjadi sebuah peluang dan solusi dalam menciptakan berbagai regenerasi di bidang pertanian. Sehingga petani milenial yang memiliki inovasi teknologi digital bisa menginspirasi generasi milenial atau generasi muda di Indonesia karena sejatinya menjadi petani adalah suatu profesi dalam menjaga ketahanan negara.