Cincau merupakan salah satu tanaman yang daunnya banyak dimanfaatkan untuk diolah menjadi agar-agar atau es cincau. Rasanya yang menyegarkan dengan tekstur kenyal, membuat agar-agar satu ini banyak dijadikan sebagai bahan utama hingga pelengkap beragam minuman dan makanan penutup di berbagai negara Asia. Mulai dari Cina, Taiwan, Hong Kong, Malaysia, Thailand, Singapura, dan termasuk Indonesia.
Selain dikenal sebagai tanaman sejuta manfaat, cincau juga memiliki nilai ekonomi yang cukup tinggi. Maka tak heran jika ia menjadi salah satu primadona baru yang sebagai komoditas ekspor.
Bagi kamu yang ingin mengetahui lebih dalam tentang si daun penuh manfaat ini, yuk, simak ulasan lengkapnya di bawah ini.
Pengertian Cincau
Cincau merupakan tumbuhan semak-semak hingga perdu yang daunnya dapat diolah menjadi agar-agar sebagai bahan tambahan minuman ataupun makanan. Tumbuhan yang biasa disebut dengan sebutan grass jelly ini memiliki jenis yang sangat beragam. Sehingga, nama ilmiahnya juga bermacam-macam tergantung dari jenisnya.
Diperkirakan tanaman cincau berasal dari daratan Cina bagian selatan hingga kawasan Indocina yang kemudian banyak menyebar ke kawasan Asia Tenggara seperti Indonesia. Namanya berasal dari bahasa Hokkian yaitu Xiancao atau Sienchau. Tanaman ini sudah banyak dimanfaatkan oleh bangsa Cina sebagai bahan untuk pengobatan tradisional seperti mengobati diare, demam, yang kemudian juga banyak digunakan oleh bangsa-bangsa di Asia lainnya sebagai obat.
Jenis-Jenisnya yang Wajib Diketahui
Berikut ini beberapa jenisnya wajib kamu ketahui. Beda jenis tanaman, maka akan berbeda juga cara menanamnya yang akan dijelaskan di bawah ini.
- Cuwing
Cuwing yang memiliki nama ilmiah Tiliacora triandara, merupakan tanaman yang tumbuh dengan cara merambat dan hanya bisa bertahan di kawasan iklim sedang. Memiliki daun yang berwarna hijau tua dengan bunga yang berwarna kuning cerah. Tanaman ini diambil daunnya untuk dijadikan agar-agar.
- Cincau Hitam
Tumbuhan yang bernama ilmiah Mesona palustris, biasa disebut sebagai daun Janggelan. Bentuk daun Janggelan berbentuk lonjong dengan ujung yang runcing dan bergerigi. Di tepi daun terdapat bulu-bulu yang sedikit tajam.
- Daliman Hijau
Jenis yang kedua ialah daliman hijau. Tumbuhan yang bernama ilmiah Cylea berbata ini memiliki daun berwarna hijau berbentuk hati dengan tekstur dan permukaan yang berbulu-bulu halus. Jenis Cylea berbata juga tumbuh secara merambat dan banyak dimanfaatkan sebagai minuman kesehatan, terutama untuk menjaga tekanan darah tetap stabil.
- Cincau Hijau Cina
Tumbuhan yang memiliki nama ilmiah Cocculus orbiculatus tumbuh dengan cara merambat. Daunnya yang berbentuk hati dengan permukaan kulit yang licin. Bunganya yang berwarna kekuningan dan tumbuh berkelompok dengan ukuran yang kecil-kecil. Sementara buahnya tumbuh bergerombol seperti buah anggur.
- Varian Perdu
Jenis ini berbentuk tanaman perdu dengan nama ilmiah Premna oblongifolia. Di Indonesia sendiri, jenis ini kurang begitu terkenal karena banyak tumbuh di kawasan Kepulauan Solomon. Bentuk tanaman ini berbatang tebal, dengan daun yang berwarna hijau tua berbentuk lebar, lonjong, tekstur yang keras dengan permukaan yang halus.
- Sumpet Kendi
Tanaman yang bernama ilmiah Stephania capitata biasa disebut sebagai sumpet kendi. Batang pohon dari tanaman ini berbentuk ramping, daunnya tipis seperti kertas dan berbentuk lonjong dengan ujung yang runcing.
Manfaatnya dalam Menjaga Kesehatan Tubuh
Tanaman ini memiliki beragam manfaat untuk menjaga kesehatan badan. Dan berikut ini akan dijelaskan secara lengkap di bawah ini.
- Menjaga Kesehatan Pencernaan
Kandungan senyawa gulanya mampu melawan bakteri jahat yang dapat menyebabkan sakit perut. Selain itu, kandungan serat dan vitamin C nya dapat membantu mengatasi masalah diare, sekaligus membersihkan saluran pencernaan menjadi lebih sehat.
- Menyembuhkan Sakit Tenggorokan
Kandungan vitamin, kalsium, dan fosfor di dalamnya dapat membantu menyembuhkan sakit tenggorokan dengan lebih efektif dan tentunya aman.
- Menurunkan Berat Badan
Cincau memiliki kandungan kalori yang cukup rendah. Selain itu kandungan seratnya juga sangat tinggi. Sehingga, mengkonsumsi cincau untuk orang-orang yang sedang diet sangat dianjurkan.
- Mengobati Demam
Kandungan nutrisinya yang tinggi dan sifatnya yang mendinginkan dapat dijadikan sebagai obat untuk menurunkan demam.
- Menangkal Radikal Bebas
Kandungan flavonoid dan tanin dapat berfungsi sebagai antioksidan alami. Sehingga, dapat membantu tubuh melawan beragam radikal bebas yang membahayakan. Sehingga kamu bisa terhindar dari beragam penyakit berbahaya seperti kanker dan jantung.
Potensi Ekspornya yang Terus Melejit
Salah satu jenis cincau yang begitu laris di pasar ekspor adalah jenis cincau hitam yang bernama ilmiah Mesona palustris. Jenis ini banyak di ekspor dalam bentuk daun kering. Salah satu daerah di Indonesia yang sudah berhasil ekspor adalah Pare-pare. Di tahun 2021, sukses ekspor sebanyak 8,9 ton dengan nilai sebesar Rp101,37 juta.
Adapun negara yang menjadi pelanggan untuk ekspor adalah Hong Kong, Cina, Kamboja, Thailand, Singapura, hingga Malaysia. Daun ini banyak dijadikan sebagai tanaman obat untuk beragam olahan minuman.
Itulah pembahasan lengkap tentang salah satu tanaman yang memiliki sejuta manfaat. Jika kamu tertarik, kamu bisa menekuni bisnis cincau yang kian jadi primadona.