Scroll Top

Angkat Potensi Desa, GeTI Incubator Luncurkan Program 1000 YouTuber Muda

JAKARTA – Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) GeTI Incubator, bagian dari ekosistem ExportHub.id, meluncurkan program One Village One YouTuber (OVOY). Program ini bertujuan untuk mencetak anak muda menjadi agen pembangunan desa yang mengangkat kebudayaan, produk, serta pariwisata daerah. 

YouTuber dan Head of GeTI TV, Tulang Tio, menuturkan, OVOY bermula dari tingginya minat pemuda dengan salah satu profesi industri kreatif terkini: YouTuber. 

Pernyataan tersebut seturut data penggunaan internet di Indonesia tahun 2020 oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT). Pada 2020, pengguna aktif internet mencapai 196,71 juta atau 73,7 persen dari total populasi masyarakat Indonesia yang mencapai 266,91 juta.

“Program ini diharapkan dapat meningkatkan ekonomi desa dan mencetak anak muda sebagai agen pembangunan daerah,” ujar Tio, pada Rabu (10/11), dalam soft launching OVOY, “Inisiatif Bersama untuk Melahirkan 1000 YouTuber bagi 1000 Desa” yang ditayangkan langsung melalui channel YouTube GeTI TV dan TV Desa.  

Secara khusus, pengguna aktif media sosial mencapai 160 juta atau 59 persen dari total populasi. Sementara itu, untuk platform YouTube sendiri mencapai 140,8 juta pengguna. 

Optimisme juga datang dari Staf Ahli Menteri Bidang Hubungan Antar Lembaga, Kemendes PDTT, Samsul Widodo. Ia mengatakan bahwa program OVOY berpotensi besar membawa desa Indonesia untuk meningkatkan pembangunan daerah. 

Ia juga berharap nantinya peserta yang mewakili desanya tidak hanya mendapatkan bekal menjadi kreator konten saja. Terlebih, peserta pun dapat menjadi pahlawan desa yang mengeksplorasi dan mengangkat potensi-potensi desa melalui pendekatan digital.  

“Kami ingin potensi desa diekspos, seperti potensi perkebunan, pertanian, perikanan, BUMDes, serta UMKM,” ia menegaskan. 

Pada acara soft launching OVOY turut hadir pula Chief Executor Officer TV Desa, Suryokoco Suryoputro; Direktur Utama LPK GeTI Incubator, Amalia Prabowo; serta YouTuber asal Pati, Jawa Tengah, Luthfi Pati. 

Ambisi OVOY dalam Memberdayakan Anak Muda Daerah

Ambisi OVOY dalam Memberdayakan Anak Muda Daerah

 

Sumber: Shutterstock

Dalam penyelenggaraanya, OVOY bertekad untuk meningkatkan tingkat literasi digital anak muda daerah. Tidak ketinggalan, OVOY ingin memberikan kompetensi kreatif sebagai dasar mereka untuk menjadi kreator konten berbasis digital. Dengan itu, nantinya mereka dapat memaksimalkan teknologi digital untuk membuka peluang-peluang baru, misalnya bisnis.

Program kerja sama GeTI Incubator dan Kemendes PDTT ini akan dilakukan melalui inkubasi 1000 YouTuber bagi 1000 desa selama tiga minggu. Istimewanya, inkubasi para YouTuber ini akan didampingi oleh para instruktur profesional.  

Selanjutnya, peserta OVOY akan memproduksi video yang memperkenalkan kebudayaan, produk, dan pariwisata dari wilayah masing-masing melalui kanal YouTube para peserta. 

Anak muda dapat melakukan pendaftaran program OVOY mulai dari 10 November hingga 8 Desember 2021. Segala akses informasi perihal program OVOY bisa diperoleh melalui laman ovoy.geti.id. Untuk diketahui pula, program ini diselenggarakan secara gratis. [*] AS/ExportHub.id

Leave a comment