Adakah di sini yang masih asing dengan briket? Atau mungkin ada yang sudah sangat familiar dengan benda tersebut? Jadi singkatnya, briket adalah suatu bahan bakar yang digunakan untuk bisa menyulut api dan juga mempertahankan nyala api. Memiliki bentuk yang padat dan terbuat dari beberapa macam bahan utama. Briket digunakan untuk menjadi salah satu bahan bakar alternatif sebagai pengganti minyak tanah.
Apa Itu Briket?
Dilansir dari kompas.com, briket adalah bahan yang dapat dibakar untuk kemudian digunakan menjadi bahan bakar untuk memulai dan mempertahankan nyala api. Sedangkan menurut KBBI briket adalah gumpalan (sebesar kepalan tangan) dari bahan lunak yang dikeraskan melalui pembakaran. Ada banyak jenis bahan utama yang bisa diolah untuk dijadikan sebagai briket. Namun sebenarnya briket adalah bahan bakar yang terbuat dari campuran batubara, tanah liat, dan juga tapioka.
Pada tahun 2008 – 2012, Institut Pertanian Bogor pernah menjadikan briket sebagai salah satu dari bagian agenda riset mereka yang berkaitan dengan energi. Mereka melakukan riset ini karena mengetahui jika bahan baku untuk pembuatannya berasal dari biomassa limbah hasil pertanian yang mana berarti berada dekat dengan masyarakat pertanian.
Baca juga: Manggis, Si Ratu Buah Tropis yang Manfaatnya Tidak Tipis
Bahan bakar pengganti minyak tanah dan juga bahan bakar fosil ini memiliki beberapa macam jenis yang bisa digunakan. Namun yang umum digunakan di Indonesia adalah briket batubara, briket arang, briket gambut dan juga briket biomassa. Kerennya, masih ada satu lagi jenis briket yang tidak disebutkan dalam kategori yang umum digunakan di Indonesia, tapi lolos di pasar global, yaitu briket tempurung kelapa.
Bahan bakar alternatif dari tempurung kelapa yang berasal dari Karawang, Jawa Barat tersebut terbuat dari bahan-bahan organik dan tidak menambahkan bahan kimia sedikitpun. Hal itulah yang menjadikan kualitasnya jauh lebih unggul dibandingkan dengan produk pesaing yang berasal dari China. Alhasil, produk yang terbuat dengan menggunakan tempurung kelapa asal Indonesia pun berhasil diekspor ke negara-negara Eropa dan Timur Tengah.
Fungsi Briket Adalah Sebagai Bahan Pengganti?
Dikarenakan briket adalah sebagai salah satu bahan bakar pengganti minyak tanah dan juga bahan bakar fosil yang dianggap paling murah dan hemat, membuatnya menjadi banyak diburu oleh orang-orang. Apalagi dengan keuntungan lain seperti waktu yang dibutuhkan untuk mengembangkannya terbilang lebih singkat. Tapi, kira-kira apa fungsi yang sebenarnya, ya?
Dilansir dari kumparan.com yang mengutip dari buku Modul Bioarang Organik Energi Alternatif karya Indra Koto, Sahala Siallagan, dan Lisyanto (2019), briket berfungsi sebagai bahan bakar padat yang menjadi salah satu sumber energi alternatif. Penggunaan bahan bakar briket biasanya berkisar pada:
1. Home industri
2. Industri skala besar
3. Rumah makan
4. Sektor rumah tangga, dsb.
Keuntungan Menggunakan Briket Adalah Sebagai Berikut!
1. Lebih hemat
2. Memiliki harga yang ekonomis
3. Aman dan ramah lingkungan
4. Mengurangi limbah sumber daya alam, dan
5. Membantu mengurangi sampah
Baca juga: E-commerce adalah Keuntungan Bagi Bisnismu! Mengapa?
Setelah mengetahui tentang apa saja fungsi serta keuntungan yang diberikan dari penggunaan briket yang mungkin saja berhasil membuat anda menaruh minat untuk menjalankan bisnis ini dan membuat anda bertanya-tanya tentang bahan apa sajakah yang sekiranya dibutuhkan untuk bisa membuat briket? Berikut adalah pembahasannya!
Bahan Penyusun Briket Adalah Hal yang Perlu Diperhatikan!
Menjalankan bisnis briket adalah hal yang sangat patut untuk dicoba. Sebab, peluang bisnis yang diberikan dari produk ini tidak hanya berlaku untuk pasar lokal saja, melainkan pasar global juga. Terbukti dari suksesnya briket tempurung kelapa asal Indonesia yang merajai pasar ekspor yang mencapai nilai US$80.600 di Istanbul pada tanggal 04 Januara 2021 lalu.
Oleh karena itulah, tidak ada salahnya bagi anda para pelaku usaha yang mungkin belum terpikirkan untuk menjalankan bisnis dengan produk apa. Memilih produk briket adalah kemungkinan yang bisa anda coba. Untuk itu, sebelum anda benar-benar terjun untuk menjalankan bisnis ini, maka exporthub.id akan memberitahukan tentang bahan apa saja yang dibutuhkan untuk bisa membuat briket?
Adapun bahan penyusun briker terdiri dari dua bagian yang dibutuhkan, yaitu bahan bakar utama dan bahan pendukung. Berikut adalah rincian bahan-bahan dari kedua bagian tersebut:
1. Bahan bakar utama:
- Gambut
- Arang kayu
- Batu bara
- Biomassa
- Tempurung kelapa
2. Bahan pendukung:
- Boraks, digunakan sebagai bahan pelepas atau release agent
- Malam, biasa digunakan untuk wax, pengikat, akselerator dan juga penyala (igniter)
- Batu kapur, sebagai bahan pewarna
- Natrium nitrat yang berguna sebagai akselerator
- Pati, digunakan sebagai pengikat
Namun, perlu anda ketahui, untuk mengurangi timbulnya masalah yang bisa diakibatkan dari penggunaan briket, pastikan untuk menggunakan bahan baku yang berasal dari bahan alami dan bukan dari bahan batubara. Sebab, briket yang terbuat dari batubara bisa menimbulkan asap yang beracun dan sangat pekat sehingga malah membuat keadaan lingkungan sekitar menjadi tidak baik.
Bagaimana Cara Membuatnya?
Adapun cara membuat briket adalah sesuatu yang cukup mudah untuk dilakukan. Namun meskipun begitu anda tetap membutuhkan ketekunan saat membuatnya. Dibuat dengan menekan serta mengeringkan beberapa campuran bahan agar kemudian menjadi blok yang keras dan padat. Ini merupakan metode yang umum dilakukan saat membuat bahan bakar alternatif tersebut dengan menggunakan batubara yang memiliki nilai kalori rendah atau sekedar serpihannya saja. Hal ini berguna untuk memberikan tambahan berupa nilai jual bersama dengan manfaatnya.
Baca juga: Bangga! Ini 10 Brand Lokal yang Go International
Jangan lupa untuk memastikan kadar air pada bahan yang akan digunakan nanti. Untuk mendapatkan briket yang bagus, kadar air pada bahan penyusun harus rendah agar nilai kalorinya tinggi. Selain itu anda juga perlu memperhatikan bahan volatilnya juga. Bahan dengan volatil tinggi akan membuatnya menjadi lebih cepat habis.
Itulah pembahasan mengenai berbagai keuntungan, penjelasan mengenai apa itu briket?, fungsinya dan yang lainnya. Nah, bagi anda yang memiliki produk briket dan saat ini sedang mengembangkan bisnis terutama untuk memperluas jangkauan pasar ke luar negeri, AeXI bisa membantu anda untuk bisa mencapai target bisnis tersebut.
Tapi saya masih bingung dengan cara memanfaatkan digitalisasi untuk bisnis saya? Bagaimana, dong? Tenang saja! AeXI bisa membantu anda untuk menggapai impian tersebut dengan bergabung bersama kami. Mengapa? Sebab, AeXI akan memberikan banyak benefit untuk siapa saja yang ikut bergabung. Beberapa manfaat yang akan anda dapat tersebut berupa:
1. Akses ke platform global marketplace (indonesiahub.com, alibaba.com, dan go4world)
AeXI bekerja sama dengan platform B2B global marketplace untuk meningkat akselerasi ekspor UKM Indonesia ke pasar global.
2. Pengembangan UKM
Memberdayakan UKM Indonesia melalui komunitas #BeraniEkspor
3. Mendapatkan layanan secara digital
AeXI menyediakan layanan berbasis digital untuk membangun perdagangan antara UKM Indonesia dengan pasar global.
4. Optimalisasi produk berkualitas
Mengacu kepada kebutuhan pasar dunia, AeXI membangun sistem untuk UKM Indonesia mencocokan produk mereka dengan kebutuhan dan spesifikasi yang diinginkan oleh global buyer.
5. Konsultasi bisnis, regulasi, dan logistik
Adapun produk yang kami berikan adalah berupa Digital Marketing Service (DMS) yang memberikan layananan akselerator dengan memanfaatkan platform bisnis global yang dimiliki oleh AeXI. Layanan ini sudah termasuk digital asset support dan store operation tanpa pembukaan akun platform global B2B. DMS akan menjadi paket ramah supplier dari segi biaya dan keuntungan.