Bagi seorang pengusaha, cold storage merupakan salah satu tempat yang sangat penting dan berguna dalam menjaga produk agar bertahan lama dan tetap terjaga kesegarannya hingga sampai di tangan konsumen. Cold storage banyak digunakan dalam beragam kebutuhan industri seperti pengolahan makanan, farmasi, perikanan, pertanian dan lainnya sesuai kebutuhan. Jika kamu ingin mengetahui lebih dalam tentang mesin pendingin satu ini, berikut akan dibahas secara lengkap.
Cold Storage Adalah…
Cold storage atau gudang pendingin adalah sebuah ruangan yang dirancang khusus untuk menciptakan kondisi suhu tertentu yang akan digunakan sebagai penyimpanan beragam macam produk, terutama bahan makanan agar kesegarannya tetap terjaga.
Dalam dunia industri, secara umum cold storage dibangun dengan mengikuti luas bangunan utama dari tempat penyimpanan tersebut. Cold storage juga memiliki beberapa jenis penamaan yang berbeda-beda sesuai dengan kebutuhannya, seperti chilled room, freezer room, blast freezer, hingga blast chiller.
Beragam Manfaatnya dalam Dunia Bisnis
Mesin pendingin ini telah dirancang dan diciptakan untuk menjaga kesegaran rasa dan umur makanan terutama sayur, buah, dan daging agar bisa bertahan lama. Berikut ini, beberapa manfaat lainnya untuk para pebisnis.
- Kontrol Suhu
Umumnya gudang pendingin menyediakan beragam pengaturan hingga pemantauan suhu yang bisa digunakan sesuai dengan kebutuhan produk yang akan diawetkan.
- Mengawetkan Makanan dan Minuman
Gudang pendingin tidak hanya membuat makanan tetap terjaga kesegarannya. Lebih dari itu, mesin ini juga berfungsi untuk mengawetkan makanan dan minuman dari kerusakan hingga pembusukan.
- Mencegah Terkontaminasi Mikroorganisme
Umumnya, suhu dalam gudang pendingin berkisar di suhu 5°C hingga 1°C sehingga mampu mengawetkan makanan dari pembusukan mikroorganisme patogen.
- Tempat Penyimpanan Beragam Bahan
Dalam gudang pendingin, kamu bisa menyimpan beragam bahan makanan hingga minuman sesuai kebutuhan agar tetap awet dan terjaga.
- Menghemat Biaya
Dengan kecanggihan teknologi, mesin dalam gudang pendingin sudah didesain dengan lebih efisien sehingga dapat menghemat pemborosan energi dan biaya.
3 Jenis Kontainer Cold Storage yang Wajib Diketahui
Berdasarkan spesifikasinya, berikut ini jenis-jenis kontainer cold storage yang wajib kamu ketahui untuk kebutuhan bisnismu.
- Flash Freezer/Blast Freezing/Blast Freezer
Kontainer pendingin ini memiliki kemampuan untuk menjaga suhu di rentang -40°C sampai -35°C dalam waktu yang sangat cepat. Tujuan utama mesin pendingin ini adalah untuk mencegah pembusukan dari beragam mikroorganisme patogen yang merugikan.
- Freezer Room
Kontainer pendingin ini menjadi tempat penyimpanan bahan-bahan atau produk yang sudah terlebih dahulu dibekukan. Kontainer jenis ini memiliki suhu sekitar -18°C hingga -25°C. Umumnya digunakan untuk menyimpan frozen food, ikan, daging, dan lainnya untuk dikirim ke luar kota.
- Chiller Room
Kontainer pendingin ini memiliki spesifikasi suhu sekitar 8°C hingga 0°C. Kegunaan dari kontainer ialah sebagai tempat penyimpanan bahan atau produk makanan yang tidak perlu memerlukan proses pembekuan, tetapi berfungsi untuk tetap menjaga kesegarannya.
Produk-Produk yang Bisa Disimpan dalam Cold Storage
Berikut ini beragam produk-produk yang bisa disimpan dalam gudang pendingin agar kualitas dan nutrisinya tetap terjaga dengan baik.
- Sayuran dan Buah-buahan
Umunya jenis bahan ini disimpan dalam chilled room, dan bisa bertahan selama 2 bulan.
- Produk Hewani
Produk hewani seperti ikan, daging, serta produk susu dan turunannya akan disimpan dalam freezer room. Produk akan awet hingga berbulan-bulan.
- Vaksin
Jenis vaksin ada yang sensitif beku dan ada yang sensitif panas. Jadi gudang penyimpanannya akan disesuaikan dengan sifat vaksin tersebut.
Apa Saja Komponen-komponennya?
Mesin gudang pendingin dilengkapi beberapa komponen seperti di bawah ini.
- Receiver
Komponen ini berfungsi untuk menahan adanya refrigerant yang telah dikeluarkan oleh mesin kondensator.
- Filter Dier
Fungsi dari filter ini adalah untuk menyerap beragam kotoran yang masuk ke dalam cold storage.
- Sight Glass
Komponen ini berfungsi untuk mengatur kualitas serta sirkulasi refrigerant agar tetap bekerja maksimal.
- Selenoid Valve
Komponen ini berfungsi untuk mengalirkan laju refrigerant secara otomatis jika pengaturan suhu sudah diatur.
- Shut Off Valve
Komponen ini berfungsi untuk menghentikan laju refrigerant secara manual jika selenoid valve mengalami kerusakan atau tidak berfungsi.
Bagaimana Cara Perawatannya?
Jika kamu memiliki cold storage, pastikan kamu mengetahui cara perawatan hingga penggunannya agar mesin tidak cepat rusak. Berikut ini penjelasan lengkapnya.
- Perhatikan Kestabilan Suhu
Jika suhu tidak stabil, bukan hanya bahan makanan yang rusak. Namun, mesin pendingin juga ikut rusak karena harus bekerja keras untuk menyesuaikan perubahan suhu yang tidak stabil.
- Perhatikan Kebersihan Mesin
Selalu pastikan mesin pendingin dalam warehouse selalu bersih. Tujuannya agar mesin tidak cepat aus dan rusak.
- Pre-Cooling
Proses ini sangat diperlukan untuk beberapa produk sebelum dimasukan ke dalam cold storage sehingga mesin tidak terlalu bekerja keras membekukan produk.
- Perhatikan Polusi Udara
Selalu pastikan bahwa gudang pendingin tidak terkena polusi udara hingga beragam hama yang bisa merusak mesin pendingin.
- Lakukan Pemeriksaan
Pastikan melakukan pemeriksaan mesin dengan tepat dan berkala agar mesin tidak cepat rusak dan aus.
Nah, Eksporior, itulah pembahasan lengkap tentang cold storage yang sangat penting perananya bagi seorang pengusaha untuk menjaga produk tetap awet, terutama untuk kebutuhan ekspor.