Eksporior, demand adalah salah satu pendorong pertumbuhan ekonomi suatu negara. Dengan demand yang tinggi, secara otomatis permintaan dan penawaran pasar juga akan ikut naik sehingga perputaran roda ekonomi bisa menjadi lebih lancar.
Lalu, apa, sih, demand itu? Dan apa manfaatnya bagi seorang pengusaha? Nah, untuk lebih jelasnya tentang salah satu faktor penggerak ekonomi ini, kamu perlu menyimak dalam artikel di bawah ini.
Pengertian Demand Adalah…
Dalam istilah yang sangat sederhana, demand adalah permintaan dan keinginan yang dimiliki oleh seorang pelanggan untuk membeli sebuah produk maupun jasa yang ditawarkan oleh seorang penjual.
Jika permintaan semakin banyak, maka akan berpengaruh terhadap situasi pasar dan harga-harga juga ikut mengalami kenaikan. Sebaliknya, jika permintaan dari konsumen menurun, maka harga-harga komoditas juga akan menurun.
Faktor-Faktor yang Memengaruhi Terjadinya Demand Adalah…
Nah, jika kamu sudah mengetahui apa itu demand, yuk, sekarang kita bahasa beragam faktor yang menyebabkan terjadinya sebuah demand!
- Kualitas Produk atau Layanan yang Ditawarkan
Jika sebuah produk atau layanan yang ditawarkan semakin baik, maka secara otomatis akan berbanding lurus dengan harga produk tersebut sehingga penjual akan memasang harga yang tinggi.
- Daya Beli
Semakin tinggi sebuah pendapatan, maka semakin tinggi pula daya belinya sehingga menurut hukum, permintaan akan barang dan jasa juga ikut meningkat.
- Harga Barang dan Jasa
Konsumen umumnya akan lebih tertarik membeli barang yang murah dibandingkan yang mahal. Kualitas akan menjadi yang nomor dua, walau pada akhirnya akan menentukan kesan pertama terhadap barang atau jasa yang mereka beli.
- Selera Konsumen
Ketika selera konsumen meningkat, maka akan muncul beragam preferensi yang akan memengaruhi tingginya permintaan akan suatu barang dan jasa yang sedang menjadi tren tersebut.
- Jumlah Pembeli di Pasar
Jika jumlah penduduk di suatu daerah sangat padat, maka akan berpengaruh terhadap jumlah permintaan dan pembelian di pasar.
6 Strategi Produsen dalam Memenuhi Permintaan
Agar bisnis dapat terus berjalan, maka peranan seorang konsumen sangatlah penting keberadaannya. Berikut enam strategi yang bisa dilakukan produsen dalam memenuhi permintaan konsumen.
- Buatlah Produk yang Berkualitas
Dengan menciptakan produk yang berkualitas akan membangun kepercayaan terhadap produk yang dihasilkan sehingga terjadi pembelian yang sifatnya berkelanjutan.
- Riset Kebutuhan Pasar
Dengan melakukan beragam riset, seperti survei testimonial terhadap orang-orang, akan tercipta sebuah strategi jitu yang bisa dilakukan produsen dalam memenuhi demand konsumen.
- Buat SOP yang Mudah Dipahami
Buatlah standar operasional prosedur yang mudah dipahami, tepat sasaran, dan terencana. Dengan begitu, kamu akan mampu menjalankan strategi dalam pengelolaan permintaan konsumen dengan cepat dan tepat sasaran.
- Buatlah Produk Komplementer
Dengan adanya barang komplementer, maka permintaan konsumen akan tetap terpenuhi, sekaligus mampu bersaing dengan kompetitor.
- Jadikan Kritik Sebagai Feedback Membangun
Ketika bisnismu mendapatkan kritikan yang bersifat membangun, kamu bisa memanfaatkannya untuk terus memberikan pelayanan terbaik. Termasuk dalam memenuhi permintaan konsumen.
- Memberikan Promo atau Diskon
Dengan adanya promo seperti diskon Buy 1 Get 1 FREE, hingga beragam keuntungan lainnya yang diberikan, maka akan membantu meningkatkan permintaan dari konsumen.
6 Manfaatnya Bagi Seorang Produsen
Berikut ini beragam manfaat yang akan diperoleh produsen ketika mampu memenuhi dan mengantisipasi beragam permintaan dari konsumen.
- Meningkatkan lonjakan produksi barang atau jasa.
- Memenuhi kapasitas permintaan serta produksi yang sedang terjadi.
- Dapat membantu memaksimalkan produktivitas para pekerja karena terjadi peningkatan permintaan.
- Membantu efisiensi biaya produksi.
- Membantu mengelola permintaan konsumen secara cepat dan profesional.
- Membantu bisnis semakin maju karena permintaan yang semakin meningkat.
Bagaimana Demand Produk-Produk Indonesia di Pasar Global?
Eksporior, tahukah kamu, bahwa di bulan Agustus 2021, neraca perdagangan Indonesia mengalami peningkatan yang sangat signifikan dibandingkan bulan sebelumnya. Selain itu, terjadi peningkatan nilai surplus sebesar US$4,74 miliar di bulan Agustus 2021. Salah satu penyebab meningkatnya nilai surplus adalah terjadi peningkatan ekspor yang mencapai US$21,42 miliar.
Saat ini, demand produk-produk Indonesia terus mengalami peningkatan, terutama untuk komoditas andalan seperti batu bara dan CPO. Selain itu, menurut Kementerian Perdagangan Republik Indonesia, terdapat 10 produk utama Indonesia yang demand-nya sangat tinggi di pasar global. Adapun produk-produk tersebut seperti yang akan dijelaskan di bawah ini.
- Udang. Komoditas ini banyak di ekspor ke negara-negara di Eropa, Asia Timur, Asia Tenggara, hingga Australia.
- Kopi. Komoditas satu ini menjadi salah satu yang paling unggulan. Kopi banyak diekspor ke Brazil, negara-negara di Eropa, Asia Timur, hingga negara-negara di Timur Tengah.
- Minyak Kelapa Sawit. Komoditas ini banyak di ekspor ke negara-negara di Eropa, Asia timur, hingga negara-negara di Timur Tengah.
- Kakao. Komoditas ini menjadi primadona di negara-negara Eropa, Asia Tenggara hingga Asia Timur.
- Karet dan Produk Turunannya. Komoditas ini di ekspor ke Amerika, Australia, negara-negara Eropa, hingga negara-negara di Timur Tengah.
Selain itu, ada beragam produk potensial yang menjadi demand di pasar global, seperti produk kerajinan, produk perikanan, obat-obatan herbal, beragam produk olahan kulit, makanan kemasan, perhiasan, rempah-rempah, minyak nabati, hingga alat tulis dan peralatan media.
Nah, itulah pembahasan lengkap tentang demand yang sangat memengaruhi siklus perputaran ekonomi sebuah negara. Bagi Eksporior yang ingin membenahi bisnisnya, semoga informasi ini bermanfaat!