Saat ini, profesi sebagai seorang food photography sedang sangat naik daun. Berbagai brand dan pelaku usaha banyak yang menggunakan jasa fotografi spesialisasi makanan ini untuk berbagai kebutuhan campaign. Lalu, apa, sih, yang dimaksud dengan food photography dan apa perbedaannya dibandingkan jenis fotografi lain?
Nah, bagi kamu yang ingin mengetahui lebih dalam, silakan simak artikel di bawah ini!
Food Photography Adalah…
Secara sederhana, food photography adalah jenis fotografi yang menjadikan fokus subjek utamanya adalah makanan dan minuman. Seperti kebanyakan fotografi lainnya, seorang fotografer yang menekuni food photography harus memiliki pengetahuan dan prinsip-prinsip desain agar foto yang dihasilkan sempurna dan estetik.
Beragam Manfaatnya untuk Para Pebisnis Kuliner
Dalam sebuah bisnis makanan, food photos adalah hal yang sangat utama. Sebab, good food photos bisa memberikan banyak keuntungan. Berikut ini 5 manfaat yang bisa dirasakan oleh seorang pebisnis kuliner ketika menggunakan jasa food photography.
- Meningkatkan Penjualan
Hasil foto yang dihasilkan dapat membuat konsumen tertarik terhadap makanan yang dipromosikan. Kamu bisa memotret makananmu dengan menitikberatkan pada bahan-bahan yang digunakan sehingga konsumen semakin tertarik ingin membeli.
- Menghapus Hambatan Bahasa
Jenis fotografi ini mampu mengirimkan beragam pesan tanpa kata. Walau produsen makanan tersebut berasal dari negara yang berbeda bahasa, tetapi konsumen tetap paham maksud dari foto tersebut.
- Mempercepat Keputusan
Foto dalam sebuah promosi makanan, akan sangat membantu mendorong konsumen untuk lebih cepat dalam mengambil keputusan untuk melakukan tindakan, terutama dalam hal pembelian.
- Menciptakan Kesan Positif
Ketika sebuah foto makanan ditampilkan dengan menarik, akan tercipta kesan pertama yang positif di benak calon konsumen. Alhasil, mereka akan bersedia membeli makanan tersebut.
- Memperkuat Branding
Dengan bantuan seorang food photographer, maka kamu bisa menciptakan pembeda bisnismu dengan para pesaingmu sehingga kamu bisa membuat branding yang eksklusif.
Beragam Bidang yang Membutuhkan Jasa Food Photography
Profesi ini kini tidak hanya untuk kebutuhan restoran, tetapi telah merambah ke berbagai industri, seperti yang akan dijelaskan di bawah ini.
- Fotografi Produk
Jenis ini berfokus pada beragam foto kemasan suatu makanan. Contoh dari jenis fotografi ini adalah secangkir kopi pada kemasan sebuah produk kopi.
- Periklanan
Agar mereka bisa menggaet konsumen lebih luas, kini banyak perusahaan yang berlomba-lomba menggunakan jasa fotografi makanan.
- Buku Resep (Food Editorial)
Foto di buku resep tak selalu tentang makanan, terkadang memotret orang yang sedang makan agar makanan tersebut tampak lebih lezat.
- Dokumenter
Jenis fotografi ini akan sangat membantu untuk menyajikan sebuah cerita menjadi lebih tersampaikan kepada penonton.
6 Perlengkapan untuk Food Photography yang Wajib Dimiliki
Ingin mencoba mengambil sendiri foto makanan? Selain makanan itu sendiri yang menjadi objek utama fotografi ini, kamu juga wajib memiliki beragam perlengkapan untuk menunjang pengambilan foto. Berikut ini beberapa perlengkapan yang wajib kamu miliki untuk menjadi seorang fotografi makanan yang andal dan profesional.
- Kamera
Kamera adalah alat yang wajib dimiliki. Agar hasilnya semakin bagus, gunakan jenis kamera DSLR atau mirrorless yang memiliki kemampuan ISO dan depth of field yang baik.
- Lensa
Sebaiknya menggunakan jenis lensa yang multifungsi agar kamu tidak sering mengonta-ganti jenis lensa yang bisa menyebabkan kamera cepat rusak.
- Tripod
Manfaat dari tripod dapat membuat hasil foto lebih maksimal.Tripod juga bisa memudahkan kamu mengatur posisi kamera agar tidak mudah goyang atau blur.
- Perhatikan Light Source
Cahaya buatan dari lighting seperti lampu studio dapat membantu proses pemotretan di dalam ruangan yang kekurangan natural light sehingga white balance menjadi lebih nyata.
- Table Top dan SoftBox
Kegunaan dari table top dan softbox agar kontras gambar menjadi lebih maksimal sehingga foto makanan menjadi lebih hidup dan menggugah selera.
- Meja Presentasi
Untuk keperluan promosi, makanan harus dipotret layaknya seorang model. Jadi, pastikan meja presentasi harus kuat dan berwarna netral agar hasilnya bisa memuaskan.
5 Tipsnya Agar Hasil Foto Makanan Kian Menarik dan Komersil
Jika kamu sering melihat foto makanan yang sangat menggiurkan, terdapat teknik khusus yang digunakan. Jika kamu tertarik terjun di profesi ini, berikut ini photography tips untuk para food photographer baru agar hasil foto semakin pro.
- Gunakan Properti yang Tepat
Pastikan properti pendukung memiliki kontras warna dan ukuran yang pas agar ia tidak menjadi fokus utama pada fotomu. Warna yang pas juga membuat fotomu terlihat lebih natural.
- Hias dengan Menarik
Dengan menghias makanan, foto yang dihasilkan akan lebih menarik karena memiliki daya tarik tersendiri. Hal ini sangat penting, terutama untuk promosi di media sosial. Misalnya, foto ice cream yang dihias dengan beragam buah akan lebih menarik dibanding tanpa hiasan.
- Pastikan Angle yang Tepat
Dengan angle yang tepat akan membuat makanan nampak lebih hidup dan menggiurkan. Selain itu, professional food bisa kamu dapatkan untuk memikat banyak calon pelanggan.
- Perhatikan Pencahayaan
Pastikan cahaya tidak terlalu redup agar foto yang dihasilkan tidak menjadi blur. Pastikan juga tidak terlalu banyak cahaya atau bounce light agar hasilnya tidak gelap atau putih.
- Gunakan Tripod
Jika kamu belum memiliki kamera profesional dan masih menggunakan kamera handphone, sebaiknya gunakan tripod. Dengan tripod, hasil foto tidak goyah atau blur akibat insiden camera shake, karena shutter speed yang seimbang.
Nah, Eksporior, itulah pembahasan lengkap tentang seluk-beluk food photography yang kini semakin banyak digeluti banyak orang terutama para milenial yang lebih kreatif dan kekinian. Kamu sebagai pelaku bisnis kuliner juga bisa menjajalnya sebagai pemula dengan tips-tips mudah di atas. Jasa ini juga bisa menghasilkan pendapatan yang besar dan tak terbatas, lho!