Eksporior, ketika mendengar hubungan internasional, yang mungkin selalu terlintas di pikiranmu adalah sebuah interaksi yang bersifat internasional antara satu negara dengan negara lainnya. Interaksi ini terjadi di berbagai aspek kehidupan, seperti ekonomi, politik, sosial, budaya, dan lain sebagainya.
Untuk memahaminya secara mendalam, berikut akan dibahas di bawah ini.
Definisi Hubungan Internasional
Secara sederhana, hubungan internasional merupakan sebuah cabang ilmu yang mempelajari tentang relasi, interaksi, serta komunikasi yang dijalin antar negara yang meliputi diplomasi, kebijakan antar negara, ekonomi, perdamaian dunia, dan lain sebagainya yang bersifat internasional.
Sejarah Perkembangan Hubungan Internasional
Secara sejarah, hubungan antar negara dibentuk dari sebuah perjanjian Westphalia pada 1648. Pada saat itu, keadaan dunia terutama di Eropa, sangat menakutkan karena banyak terjadi peperangan. Salah satu penyebabnya untuk berebut kekuasaan.
Setelah perjanjian Westphalia disetujui, terciptalah beragam norma sistem hukum dan peraturan dalam melakukan diplomasi antar negara. Dengan perjanjian tersebut, akhirnya terbentuk sebuah konsep kedaulatan negara yang menyebabkan kebangkitan negara-negara yang merdeka, berdaya, serta memiliki kekuatan militer.
Dari perjanjian Westphalia, pada akhirnya tercipta sebuah hukum internasional modern untuk mengatur sebuah hubungan antar negara dan masyarakat internasional untuk tidak saling berbuat sewenang-wenang.
Apa Faktor Pembentuk Hubungan Internasional?
Pada dasarnya, hubungan antar negara ini terbentuk karena dua faktor yang masing-masing memiliki manfaat bagi negara-negara yang terlibat, seperti yang akan dijelaskan di bawah ini.
Faktor Internal
Faktor ini untuk memenuhi beragam kepentingan negara yang belum bisa dipenuhi oleh negara yang bersangkutan, mulai dari faktor ekonomi, politik, keamanan, perdamaian luar negeri, hingga sosial budaya. Contoh yang paling terkini adalah Ukraina yang meminta bantuan dari negara-negara di Uni Eropa ketika mereka dikudeta oleh Rusia.
Faktor Eksternal
Faktor ini lebih menjelaskan tentang sebuah negara yang tidak akan bisa berdiri sendiri tanpa adanya bantuan dan kerja sama dengan negara lainnya. Faktor ini menjadi gagasan utama dibentuknya kerja sama antar negara karena perbedaan iklim, pengetahuan, sumber daya, teknologi, kebudayaan, dan tenaga kerja yang membuat dunia lebih aman karena saling membutuhkan.
Makna Hubungan Internasional
Makna utama dari hubungan antar negara ini adalah untuk membuat negara saling terhubung satu sama lainnya demi kemajuan bersama menjadi lebih baik. Berikut ini akan dijelaskan beberapa maknanya yang akan menambah wawasanmu.
- Menjamin kelangsungan hidup antar bangsa di tengah kehadiran bangsa lain.
- Membangun solidaritas antar bangsa agar saling menghargai.
- Membantu menyelesaikan konflik antar bangsa atau negara.
- Menjadi jalan untuk membentuk dan menjaga perdamaian dunia.
- Membuat kesetaraan dalam pergaulan antar bangsa.
- Menolong bangsa yang sedang tertindas oleh bangsa lain.
6 Tujuannya yang Wajib Diketahui
- Menciptakan perdamaian dan saling percaya antar sesama negara
- Menciptakan kerja sama di bidang politik, sosial budaya, ekonomi.
- Memperlancar hubungan kerja sama ekonomi antar negara.
- Meningkatkan pertumbuhan ekonomi antar negara.
- Menciptakan keadilan bagi seluruh rakyat di dunia.
- Membuka peluang ekspor impor antar negara.
Manfaat Nyata yang Dapat Dirasakan Tiap Negara
Pada prinsipnya, hubungan antar negara sangatlah bermanfaat bagi masing-masing negara yang terlibat, terutama untuk menciptakan kedamaian dan kesejahteraan masyarakat global, seperti yang akan dijelaskan di bawah ini.
- Sosial budaya, menunjang pembangunan nasional antar bangsa dan mencegah kejahatan hingga ancaman internasional.
- Kemanusiaan, untuk menunjang beragam penanggulangan bencana alam hingga korban peperangan.
- Politik, untuk mewujudkan kepentingan beragam pembangunan di semua aspek dan bidang.
- Ideologi, untuk mempertahankan dan menjaga kelangsungan hidup antar bangsa.
- Perdamaian, untuk menunjang keamanan, stabilitas, dan organisasi internasional.
- Ekonomi, untuk meningkatkan beragam pembangunan nasional.
5 Contoh Hubungan Internasional dalam Bidang Ekonomi
Sejatinya, setiap negara yang merdeka dan berdaulat berhak untuk melakukan sebuah hubungan antar negara sebagai upaya untuk memenuhi beragam kebutuhan dan kepentingan antar negara.
Berikut ini akan dijelaskan contoh hubungan antar negara di sektor ekonomi, terutama di bidang ekspor-impor, khususnya yang dilakukan oleh Indonesia.
Indonesia dan Cina
Hubungan antar negara ini sudah terjalin semenjak ratusan tahun yang lalu. Kerja sama antar negara ini lebih banyak di sektor perdagangan, di mana kedua negara saling mengekspor dan mengimpor beragam komoditasnya masing-masing.
Asia Pacific Economy Community
Indonesia menjalin hubungan di bidang perdagangan dengan negara-negara kawasan Asia Pasifik agar kesejahteraan masyarakat nasional menjadi lebih baik.
Indonesia dan Brasil
Kerja sama ini meliputi peningkatan mutu genetik dari protein hewan serta pengembangan ternak nasional agar memiliki kualitas ekspor.
Indonesia dan Jerman
Indonesia banyak mengekspor kopi, teh, tembakau, gula, hingga minyak sawit sedangkan Jerman mengimpor barang elektronik dan penanaman modal di Krakatau Steel.
Indonesia dan Jepang
Indonesia banyak mengekspor beragam hasil laut dan produk agrikultur, sedangkan Jepang banyak mengimpor barang elektronik dan kimia serta pertukaran pelajar.
Nah, itulah pembahasan lengkap tentang hubungan internasional yang telah berhasil menciptakan beragam perdamaian dan kemajuan dunia untuk menjadi lebih baik. Eksporior, kamu juga ingin berkontribusi di dunia hubungan internasional lewat perdagangan global?