Investasi bodong merupakan salah satu bentuk penipuan yang telah memakan korban sangat banyak. Mulai dari masyarakat biasa sampai pejabat tinggi banyak yang terjerat penipuan satu ini. Diperlukan ketelitian yang tinggi agar kita semua tidak terjerat dalam penipuan yang sangat terstruktur satu ini.
Nah, agar kamu bisa terhindar dari investasi bodong, yuk, simak penjelasannya di bawah ini.
Apa Itu Investasi Bodong?
Secara sederhana, investasi bodong merupakan jenis investasi yang akan meminta para nasabahnya untuk menyerahkan sejumlah uang hingga modal dalam bentuk sebuah produk atau bisnis. Namun ternyata, penyerahan uang tersebut sejatinya tidak digunakan secara benar alias bohong. Sehingga para investor tersebut akan mengalami kerugian dalam bentuk materiel.
Padahal, sejatinya, investasi merupakan sebuah aktivitas penanaman modal, uang, hingga aset berharga yang memiliki tujuan untuk mendapatkan keuntungan hingga di masa yang akan datang. Namun, dalam investasi bodong, justru kerugian dan petaka yang malah diperoleh.
Perlu untuk kamu ketahui, sifat investasi sejatinya bersifat fluktuatif, yang artinya bisa berubah-ubah sesuai dengan situasi ekonomi yang sedang terjadi. Jika perekonomian sedang baik, maka keuntungan yang diperoleh juga bisa besar. Namun, jika perekonomian sedang lesu, maka hasilnya juga tidak akan bagus. Jadi, waspadalah jika ada agen yang menawarkan jenis investasi tanpa risiko karena bisa dipastikan mereka hanyalah gerombolan penipu.
4 Ciri-Cirinya yang Wajib untuk Diketahui
Agar kamu tidak menjadi korban si bodong satu ini, berikut ini adalah beberapa ciri-cirinya yang bisa kamu jadikan pegangan agar tidak menjadi korban.
- Menjanjikan Keuntungan Bombastis
Salah satu ciri yang paling terlihat adalah mereka akan menawarkan keuntungan yang sangat bombastis dan tidak masuk akal. Iming-iming inilah yang kemudian banyak menarik calon korban agar mau mengeluarkan uang yang mereka miliki. Mereka sudah bermimpi akan memperoleh untung yang besar dalam jangka waktu yang sangat cepat. Maka, selalu waspadai investasi dengan keuntungan yang “wow”.
- Memiliki Izin Palsu
Karena palsu, maka perusahaan atau agen tersebut tidak jelas perizinannya. Secara perizinan, sebuah lembaga keuangan wajib memiliki badan hukum yang resmi dari pemerintah Indonesia dan izin yang lengkap untuk melakukan aktivitas tersebut. Singkatnya, perusahaan tersebut wajib untuk terdaftar secara resmi di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Jadi, kamu bisa melakukan cek secara langsung, apakah perusahaan tersebut sudah terdaftar di OJK.
- Dapat Berhenti Sesuka Hati
Kamu juga wajib waspada ketika agen memberikan iming-iming penawaran investasi yang dimana kamu bisa berhenti untuk berinvestasi kapan saja sesuka hatimu dan bisa mengambil keuntungan tersebut. Hal tersebut tentu saja bukanlah sesuatu yang benar, karena secara proses sebuah investasi memerlukan proses dengan jangka waktu tertentu.
- Diminta Mencari Calon Nasabah Baru
Kamu juga wajib untuk waspada ketika kamu disuruh untuk mencari calon nasabah baru. Apalagi jika kamu diiming-imingi akan memperoleh keuntungan besar jika berhasil mendapat nasabah baru. Jadi, waspada, ya, karena hal itu bukanlah tanggung jawab seorang investor.
4 Tips Efektif Agar Terhindar dari Investasi Bodong
Agar kamu tidak terkena investasi bodong, pastikan kamu memilih yang sesuai dengan kebutuhanmu dan kondisi keuanganmu. Berikut ini adalah beerapat tipsnya agar kamu terhindar dari penipuan berkedok investment.
- Cek Legalitas dan Perizinan
Pastikan untuk melakukan pengecekan secara detail tentang legalitas dan perizinan dari perusahaan tersebut. Sehingga kamu bisa terhindar dari kerugian di kemudian hari.
- Periksa Rekam Jejak Perusahaan
Sebagai calon investor, kamu wajib mencari tahu rekam jejak perusahaan. Dengan hal tersebut, kamu bisa mengetahui apakah perusahaan tersebut bisa dipercaya atau tidak.
- Cari Tahu Pengelolaan Dana
Biasanya para agen penipu ini tidak bisa menjelaskan dengan pasti tentang mekanisme pengelolaan dana secara transparan. Berbeda dengan yang legal, mereka bisa menjelaskan secara detail pengelolaan dananya kepada calon investor.
- Tingkatkan Literasi Finansial
Ketika kamu memiliki literasi finansial yang luas, maka kamu dapat mengelola keuangan dan mampu berinvestasi dengan lebih efisien sehingga mampu membuat keputusan secara lebih bijaksana.
- Menilai Secara Objektif
Agar kamu tidak menjadi korban penipuan, kamu wajib menilai produk investasi tersebut secara objektif. Tujuannya agar kamu tidak sekedar ikut-ikutan tanpa mencari tahu secara mendalam.
Menurut data yang telah dibuat OJK hingga satgas waspada investasi, di sepanjang tahun 2022, kerugian akibat investasi bodong telah mencapai Rp109,67 triliun. Salah satu sumber penipuan tersebut berasal dari investasi ilegal yang berasal dari pemain robot trading yang sangat digandrungi oleh banyak orang. Selain itu ada e-money game ilegal, kripto, dan penawaran pinjaman dan pendanaan tanpa izin yang legal.
Eksporior, itulah pembahasan lengkap tentang investasi bodong yang sangat merugikan. Selalu teliti dengan cermat dengan tips-tips yang sudah dipaparkan di atas. Dan yang paling penting, ketahui dengan pasti legalitas dan investasi perusahaan sebelum kamu menjadi seorang investor.