Kacang tanah merupakan salah satu bahan makanan yang sangat terkenal di Indonesia. Rasanya yang nikmat dan harganya yang terjangkau membuatnya bisa diolah menjadi beragam makanan. Mulai dari dimakan secara langsung sebagai kacang tanah kupas, disangrai, digoreng, hingga direbus, semuanya begitu nikmat.
Selain nikmat, kacang tanah memiliki nutrisi yang tinggi, sekaligus memiliki nilai ekonomi yang sangat menjanjikan. Bahkan, saat ini telah banyak diekspor ke berbagai negara. Nah, bagi kamu yang ingin mengetahui lebih dalam tentang komoditas satu ini, yuk, simak pembahasan lengkapnya di bawah ini.
Kacang Tanah Adalah…
Kacang tanah yang memiliki nama ilmiah Arachis Hypogaea L, merupakan salah tanaman palawija yang masuk ke dalam jenis kacang kacangan dari kelompok fabaceae. Tanaman ini tumbuh secara perdu dengan ketinggian antara 30-50 cm dengan daun yang tersusun secara majemuk. Secara asal-usul, tanaman ini berasal dari benua Amerika, tepatnya dari Brazil. Pada awalnya, tanaman ini ditanam oleh suku Indian yang kemudian dibawa dan disebarkan oleh bangsa Eropa ke penjuru dunia, termasuk Indonesia.
Sebagian besar tanaman ini dapat tumbuh dengan sangat baik di daerah dengan ketinggian antara 500 mdpl. Curah hujannya juga bekisar antara 800 mm hingga 1.300 mm per tahun. Jika lebih atau kurang, maka ia tidak bisa tumbuh dengan baik. Tanaman ini juga akan tumbuh dengan baik di suhu yang bekisar antara 28 hingga 32°C. Jika tumbuh di bawah suhu 12°C, maka ia tidak akan tumbuh dengan sempurna.
Daerah Penghasil Kacang Tanah Terbaik di Indonesia
Berikut ini adalah beberapa daerah di Indonesia yang mendapat gelar lumbung kacang tanah dalam negeri. Kualitasnya yang mumpuni membuatnya mampu melakukan ekspor hingga ke berbagai negara.
- Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY)
DIY sudah sangat terkenal sebagai sentra kacang tanah nasional sejak tahun 2018. Bahkan di tahun 2022, Yogyakarta berhasil panen sebanyak 4,5 ton per hektar.
- Nusa Tenggara Barat (NTB)
NTB juga menjadi sentra kacang nasional. Bahkan, NTB telah menyumbang sebanyak 10% dari hasil panen ke perusahaan Garuda Food.
- Kalimantan Selatan
Sebagai daerah khatulistiwa yang subur, menjadikan Kalimantan Selatan sebagai sentra peanut untuk memenuhi kebutuhan di pulau Kalimantan hingga nasional.
- Jawa Timur
Kota-kota di Jawa Timur yang begitu subur membuat kacang tanah dapat tumbuh dengan sangat baik. Maka, tak heran jika provinsi ini banyak menyumbang untuk kebutuhan ekspor.
- Jawa Barat
Jawa Barat turut menyongsong menjadikan peanut sebagai kebutuhan lokal dan ekspor. Bahkan, petani-petani di Jawa Barat memiliki kerja sama dengan banyak perusahaan sehingga hasil panennya sangat berkualitas sesuai standar yang berlaku.
5 Manfaat Kacang Tanah untuk Kesehatan
Selain nikmat, mengonsumsi kacang tanah memiliki beragam manfaat dalam menjaga kesehatan tubuh karena memiliki indeks glikemik yang rendah untuk menjaga kesehatan. Nah, berikut ini adalah beberapa manfaatnya yang wajib kamu ketahui.
- Menjaga Berat Badan
Kacang tanah mengandung protein dan lemak sehat yang dapat membantu meningkatkan pembakaran energi di dalam tubuh. Selain itu, dapat membuat perut merasa kenyang lebih lama. Sehingga dapat membantu menjaga berat badan agar tetap stabil.
- Menjaga Kesehatan Jantung
Kandungan lemak tak jenuh, vitamin B3, dan mineralnya, terbukti dapat membantu menjaga kesehatan jantung. Lemak tak jenuh merupakan lemak sehat yang dapat membantu menurunkan kolesterol jahat hingga mengurangi risiko penyakit jantung.
- Menurunkan Kolesterol
Kandungan lemak tak jenuhnya juga sangat berguna menurunkan kadar kolesterol hingga mengendalikan kadar gula darah yang ada di dalam tubuh. Lemak-lemak jahat inilah yang menyebabkan beragam permasalahan kesehatan di dalam tubuh.
- Mencegah Penyakit Batu Empedu
Kolesterol jahat dalam darah yang menurun akan berpengaruh terhadap menurunnya jumlah batu empedu. Sehingga jika kamu rajin mengonsumsi kacang secara teratur namun tidak berlebihan akan membantu mencegah penyakit batu empedu.
- Menyehatkan Pencernaan
Biji kacang tanah memiliki kandungan antioksidan, vitamin E, dan serat tinggi yang dapat menyehatkan sistem pencernaan. Sehingga bisa terhindar dari penyakit sembelit hingga kanker perut yang sangat membahayakan. Kamu bisa memasukkan kacang tanah sebagai camilan sehat.
Ingat, Jangan Berlebihan Mengonsumsinya, Ya!
Walaupun menyehatkan dan rasanya yang nikmat, kamu sebaiknya jangan berlebihan mengonsumsi kacang, ya. Pasalnya, terdapat beberapa zat yang akan memberikan efek negatif jika dikonsumsi berlebihan.
- Kandungan asam fitat di dalamnya dapat menyebabkan dapat menghambat penyerapan zat besi di dalam tubuh.
- Kacang mentah dapat menyebabkan alergi di dalam tubuh sehingga orang yang memiliki alergi harus sangat berhati-hati mengonsumsinya.
- Pada beberapa kasus, kacang tanah sering ditumbuhi jamur Aspergillus yang dapat menyebabkan keracunan alfatoksin penyebab kanker hati hingga kematian.
Potensi Ekspornya yang Terus Meningkat Dari Waktu ke Waktu
Kacang tanah menjadi salah satu komoditas pangan lokal unggulan yang sangat strategi di pasar ekspor. Salah satu provinsi yang sangat aktif melakukan ekspor adalah Jawa Tengah. Provinsi satu ini telah berhasil ekspor ke Malaysia sebanyak 60 ton dengan nilai sebesar Rp800 juta pada 2021.
Saat ini pemerintah terus aktif memberikan penyuluhan kepada para petani di Indonesia agar menghasilkan kacang yang berkualitas. Langkah ini dilakukan untuk meningkatkan ketahanan pangan hingga mendorong perekonomian negeri semakin maju.