Scroll Top

Kemasan Produk: Pengertian, Fungsi, Manfaat, Jenis dan Bahannya

Tahukan anda jika kemasan pada suatu produk mampu membangun ekuitas merek serta menaikkan jumlah penjualan? Dengan kemasan produk yang baik, bagus dan juga unik akan membuat konsumen merasa tertarik dengan produk yang dijual. Rasa ketertarikan itu akan menjadi sebuah kemuningkan untuk konsumen membeli produk tersebut.

Kemasan adalah bagian pertama yang akan terlihat oleh mata konsumen. Oleh sebab itu, merancangnya dan benar menjadi hal yang penting untuk dirancang sebaik mungkin. Konsumen jelas akan lebih menaruh perhatiannya pada tampilan yang terlihat baik, bagus dan unik daripada tampilan yang asal-asalan. Karena dari tampilan kemasan itu yang akan meyakinkan benak konsumen.

Pengertian Kemasan Produk

Secara umum kemasan adalah desain kreatif yang di dalamnya berisi bentuk, struktur, warna, citra hingga tipografi dari sebuah produk. Desain ini dibuat agar produk memiliki kelayakan untuk diperjual belikan. Jika desain dari kemasan produk dirancang dengan benar, konsumen akan berpikir jika produk kita layak untuk dibeli.

Menurut Saryanto (2021) dalam bukunya yaitu, “Produk Kreatif dan Kewirausahaan Teknik Kendaraan Ringan SMK/MAK Kelas XI”, kemasan didefinisikan sebagai desain kreatif yang mencakup bentuk, struktur, warna, tipografi, material, dan elemen lain agar produk bisa dipasarkan.

Menurut Kotler dan Keller, kemasan adalah kegiatan merancang atau membuat wadah atau bungkus dengan desain tertentu yang akan digunakan untuk membungkus produk. Sedangkan menurut Klimchuk dan Krasovec, kemasan merupakan desain kreatif yang dijadikan sebagai pembukus, pelindung, serta alat identifikasi sebuah produk. Pengertian dari Klimchuk ini didasarkan dari sisi fungsinya.

Jadi, selain sebagai visual luar produk yang dikemas dengan baik mampu menarik perhatian konsumen, kemasan produk juga berguna untuk melindungi isi utama dari produk yang dijual agar tidak rusak. Bentuk yang bagus dan berkualitas akan mampu menjaga isi dari produk utama produk anda. Seperti misalnya produk makanan, maka tidak akan mudah melempem, busuk, atau tidak terkontaminasi bakteri yang berbahaya.

Fungsi dari Kemasan Produk

1. Untuk Mewadahi Produk

Fungsi pertamanya adalah untuk mewadahi produk. Jika dirancang dengan benar dan rapi akan membantu mengurangi resiko dari barang yang terpencar dan hilang selama berada dalam proses pengiriman. Dengan begitu perannya sebagai wadah bagi produk menjadi faktor yang sangat penting.

2. Untuk Melindungi dan Mengawetkan Produk

Kemasan menjadi sesuatu yang dibutuhkan untuk melindungi produk dari kerusakan. Jika produk yang anda jual berupa pangan, maka unsur ini mampu melindungi dan menjaga produk dari zat-zat buruk yang tidak diinginkan mencemari produk anda. Seperti menyebabkan pembusuka kecacatan akibat tergores benda lain, hancur, dan lain-lain.

3. Sebagai Identitas Produk

Membuat desain yang bagus dan unik tentu akan mampu menarik perhatian konsumen. Dalam desain kemasan yang dibuat mengandung unsur-unsur visual yang salah satunya adalah pencantuman merek. Oleh karena itu, desain yang mampu menarik atensi konsumen akan membuat merek anda lebih membekas dalam benak mereka.

4. Meningkatkan Efisiensi

Produk yang sudah berada dalam kemasan akan lebih mempermudah anda dalam membuat kalkulasi dari modal biaya operasi dengan harga jual secara cepat dan tepat. Lain halnya jika produk anda masih terpecah-belah sebagai bahan mentah dan bahan pendukung yang mana malah akan mempersulit anda untuk menghitung kalkulasi modal dan jumlah keuntungan dari produk.

5. Melindungi dari Pengaruh dari Produk Lain

Saat proses pengiriman barang menuju konsumen dan distributor sedang berlangsung, ada kemungkinan jika produk anda berada pada satu tempat yang sama dengan produk dari merek lain. Belum lagi jika jenis produk tersebut berbeda dengan produk anda. Misalnya merek anda berupa produk makanan sedangkan merek lain berupa produk yang mengandung zat kimia. Kemasan produk akan melindungi produk anda dari terjadinya kontaminasi.

6. Untuk Memberikan Nilai Produk yang Berbeda

Kemasan yang rapi dengan desain yang bagus memiliki fungsi sebagai nilai tambah di mata konsumen dibandingkan dengan produk yang tidak menggunakannya. Hal ini akan menjadi daya tarik tersendiri dari produk. Konsumen akan lebih suka memesan produk atau barang dengan yang bisa meyakinkan diri mereka (calon pembeli) untuk melakukan pembelian saat pertama kali melihatnya.

Baca juga: Menjadi Eksportir: Pengertian, Syarat, dan Peran

Manfaat Kemasan Produk

1. Physical Production

Kemasaan akan bermanfaat untuk melindungi produk anda dari kerusakan fisik yang disebabkan oleh iklim buruk, getaran, guncangan, tekanan dan faktor-faktor lainnya.

2. Barrier Protection

Selain melindungi produk dari kerusakan atau kecacatan fisik, kemasan yang baik juga berguna untuk melindungi produk dari adanya hambatan oksigen, uap, air, debu dan lain-lain. Dengan begitu produk anda akan selalu terlihat baru dan baik saat konsumen membukanya.

3. Containment or Agglomeration

Manfaat ketiga adalah untuk mengelompokkan jenis produk. Bentuknya dari berbagai jenis produk yang ada tentu akan memiliki perbedaan. Seperti untuk produk pangan dan produk yang banyak mengandung zat kimia jelas akan berbeda. Dengan begitu kemasaan akan sangat membantu pihak terkait untuk mengelompokkan produk dengan jenis yang sesuai.

4. Information Transmission

Suatu kemasan yang layak biasanya akan mencantumkan tentang informasi produk yang menjelaskan bagaimana cara penggunaan transportasi, daur ulang juga cara membuang yang baik dan benar untuk mengurangi resiko terjadinya pencemaran.

5. Reducing Theft

Untuk mencegah terjadinya tindak pencurian barang, kemasan pada produk akan menjadi salah satu cara tak langsung yang berguna untuk pihak distributor melakukan identifikasi dengan memeriksa apakah ada kerusakan fisik pada kemasan?

6. Convenience

Salah satu faktor yang mampu meningkatkan kenyamanan, distribusi, penanganan, penjualan, tampilan, pembukaan, penutup, penggunaan dan lain sebagainya adalah dengan adanya kemasan.

7. Marketing

Seperti yang dijelaskan tentang fungsinya, desain dan label kemasan yang unik dan bagus berguna untuk mempromosikan produk secara tidak langsung hingga mampu menarik perhatian konsumen juga menjadi salah satu dari faktor penyebab adanya keputusan pembelian.

Jenis-Jenis Kemasan Produk

1. Berdasarkan struktur isi

Jenis kemasan produk berdasarkan struktur isi terdiri dari tiga kategori, yaitu:

Kemasan primer, yaitu yang menjadi wadah langsung dari produk, khususnya kemasan untuk produk makanan. Contohnya adalah kaleng sarden, botol minum dsb.

Kemasan sekunder, yang berfungsi untuk melindungi produk yang sudah memiliki kemasan primer. Contohnya adalah kotak kardus, peti kayu, dsb.

Kemasan tersier, yang berfungsi untuk melindungi produk selama proses pengiriman berlangsung.

2. Berdasarkan frekuensi pemakaian

Jenis kemasan berdasarkan frekuensi pemakaiannya juga terdiri dari tiga kategori, yaitu:

Kemasan disposable, digunakan khusus untuk sekali pemakaian. Jenis ini tidak dianjurkan dan bahkan ada juga yang tidak boleh lagi digunakan untuk kedua kalinya seperti bahan plastik, daun pisang, kertas, dsb.

Kemasan multi trip, merupakan bentuk yang boleh digunakan berkali-kali oleh konsumen atau bisa dikembalikan kepada agen penjual untuk digunakan lagi seperti, galon air, botol kaca saus, dsb.

Kemasan Semi Disposable, tidak dibuang karena bisa dimanfaatkan untuk hal lain seperti, kaleng biskuit.

3. Berdasarkan tingkat kesiapan pakai

Jenis kemasan ini terdiri dari dua kategori, yaitu:

Kemasan siap pakai, yang berarti bisa langsung digunakan untuk mengemas produk. contohnya adalah kaleng dan botol.

Kemasan siap dirakit bisa digunakan untuk mengemas produk setelah dirakit terlebih dahulu seperti, kertas kemas, aluminium foil, dsb.

Bahan kemasan

Untuk membuat sebuah kemasan pada produk anda, bahan yang digunakan haruslah disesuaikan dengan jenis produk yang akan dijual. Tidak boleh asal dan sembarangan. ahan yang tidak sesuai dengan produk akan memberikan pengaruh yang buruk. Contoh sederhananya ada pada produk minuman tidak akan bisa menggunakan kertas biasa. Adapun bahan yang bisa gunakan, yaitu:

Gelas

Bahan ini bersifat mudah pecah dan transparan sehingga tidak cocok untuk digunak pada produk yang tidak tahan jika harus bersentuhan dengan sinar ultraviolet secara langsung.

Metal

Bahan ini biasanya dibuat dari alumunium; cocok untuk digunakan pada produk yang membutuhkan tekanan udara guna mendorong keluar produk dari kaleng kemasan.

Kertas

sifat dari kertas adalah tidak tahan air dan lembab sehingga bisa dikatakan jika bahan dengan jenis ini mudah rusak. Oleh karena itu, kertas amat sangat tidak cocok digunakan untuk produk yang memiliki tingkat kelembaban dan kadar air yang tinggi.

Plastik

Bentuk dari bahan plastik biasanya berupa film, kantong, wadah dan bentuk lain seperti botol kaleng, toples dan kotak. Bahan ini banyak digunakan karena biaya yang harus dikeluarkan untuk ongkos produksinya terbilang murah. Sifat dari plastik ini juga mudah dibentuk dan dimodifikasi.

Itulah pengertian mengenai kemasan produk, fungsi, manfaat, bahan dan juga jenis-jenis yang sesuai dengan berbagai macam jenis produk. Dari sekian banyaknya jenis produk yang akan dipasarkan, ada baiknya kita menyesuaikan terlebih dahulu dengan produk guna menghindari resiko kerugian biaya akibat salah pilih bahan dan tidak sesuai dengan produk anda. Jadi jangan sampai anda salah dalam merangcangnya.

Akselerasi produk anda bersama UPI (bagian dari exporthub.id, milik pt usaha dagang indonesia) agar bisa menjadi salah satu komoditas ekspor Indonesia!

Usaha Perdagangan Indonesia

Leave a comment