Kopi Toraja menjadi banyak incaran pecinta kopi di penjuru negeri hingga mancanegara. Aroma dan cita rasa yang khas membuat kopi ini banyak digandrungi banyak orang. Eksporior, kamu pernah coba kopi yang satu ini? Atau bahkan belum tahu sama sekali tentang kopi ini? Kamu tahu lebih dekat tentang kopi ini? Yuk, simak serba-serbinya di bawah ini!
Kopi Toraja Adalah…
Kopi Toraja adalah tumbuhan yang terletak di bagian selatan Sulawesi. Persisnya di Pegunungan Sesean, Toraja, Sulawesi Selatan. Tempat penanaman kopi ini mencapai 1400 hingga 2100 mdpl dengan kawasan tanah vulkanik.
Pegunungan Sesean merupakan tempat yang cocok untuk menanam kopi. Di sana terdapat berbagai macam jenis kopi yang tumbuh subur. Selain kopi, terdapat rempah-rempah yang juga tumbuh berdampingan. Hal ini menjadikan cita rasa kopi yang unik karena memiliki aromanya berpadu dengan wangi rempah-rempah.
Bentuk Tumbuhan dan Karakteristik Kopi Toraja
Tumbuhan kopi Toraja punya bentuk yang tidak teratur dan berwarna cokelat tua. Meskipun bentuknya enggak teratur, setiap orang yang mencium aromanya saja sudah pasti mengenalnya.
Saat kamu ingin menanam kopi ini, perhatikan cara menanamnya, ya. Kamu tak boleh asal membiarkan tanaman tersebut. Kopi harus dirawat dengan maksimal agar rasa dan aroma kenikmatannya tidak hilang.
Penanaman kopi yang baik akan menghasilkan biji kopi yang berkualitas, ketika saat biji kopi sudah benar-benar tua, biji kopi tersebut siap untuk dipanen dan kemudian kamu bisa mengolahnya dengan metode giling basah.
Wajar saja jika harga kopi Toraja memiliki nilai jual yang tinggi. Perawatan yang maksimal menjadikan kopi ini menjadi salah satu kopi ternikmat dan favorit masyarakat Indonesia bahkan mancanegara.
Budi daya kopi-kopi yang ada di Sulawesi biasanya dilakukan oleh perkebunan kecil. Petani-petani Sulawesi biasanya menggunakan proses yang unik, yaitu “giling basah”.
Rasa kopi asal Sulawesi ini sangat bersih. Kopi ini memiliki cita rasa rempah-rempah atau kacang-kacangan, seperti kapulaga atau kayu manis. Rasa lada hitam juga terkadang bisa kamu rasakan.
Kemudian untuk rasa manisnya, masih sama dengan kebanyakan kopi di Indonesia. Itu semua tergantung kekentalan kopi. After taste setelah kamu mencicipi kopi ini akan sangat terasa di langit-langit mulutmu saat seruputan terakhir. Rasa halus dan lembut akan berpadu menjadi satu.
Manfaat Kopi Toraja bagi Kesehatan
Kopi khas Sulawesi ini selalu menjadi primadona di tiap generasi karena aroma yang spesial dengan tingkat keasaman rendah, halus, dan lembut. Selain sensasinya yang mampu menembus lidahmu dengan kenikmatan, ternyata ada beberapa manfaat yang kamu dapatkan ketika meminumnya, lo. Berikut ini adalah macam-macam manfaat kopi Toraja:
Perkuat Tulang
Bagi kamu yang ingin terhindar dari osteoporosis, kamu bisa meminum kopinya. Bukan hanya susu yang mengandung kalsium, tapi juga kopi juga, lo. Kalsium diperlukan untuk membuat tulang kita menjadi lebih kuat dan terhindar dari pengeroposan tulang.
Mencegah Parkinson
Menurut penelitian Universitas Harvard mengungkapkan bahwa kopi bisa mencegah terjadinya penyakit parkinson. Ditemukan bahwa kafein dalam kopi bisa melindungi sel otak dan meningkatkan dopamin.
Pereda Rasa Nyeri
Seperti yang telah dijelaskan di atas, dopamin yang terkandung pada kopi mampu meredakan nyeri atau rasa sakit. Rasa nyeri ini bisa beragam, baik itu nyeri haid, nyeri kepala, nyeri otot, hingga beberapa penyakit yang menyebabkan nyeri.
Kuatkan Stamina
Kafein yang terdapat dalam kopi Toraja mampu mengurangi lelah tubuh sehingga kamu mampu meningkatkan kinerja otak yang bisa menguatkan stamina. Serta bisa menghasilkan stimulus yang mampu meningkatkan kesadaran, suasana hati, dan fungsi otak.
Mengurangi Lemak Tubuh
Kamu ingin punya tubuh yang ideal? Nah, kopi Toraja mampu membakar lemak dengan lebih cepat. Alasannya karena kopi Toraja mengandung antioksidan pada kafein. Lemak yang terbakar bisa mencapai 30-50 persen dengan syarat kamu meminumnya sebelum olahraga.
Potensi Kopi Toraja di Pasar Dunia
Komoditas kopi asal Sulawesi ini telah menjadi prioritas ekspor di tahun 2023, hal ini diungkapkan Kementerian Pertanian (Kementan). Bahkan tahu gak, sih, kalau produksi kopi Toraja berhasil mencapai 3.567 ton setiap tahun yang meliputi Tana Toraja dan Toraja Utara.
Peran ekspor kopi sangat membantu kita dalam peningkatan devisa negara. Total ekspor di tahun 2021 bahkan mencapai 387.264 ton atau senilai US$858.558 ribu. Pesatnya pertumbuhan volume ekspor kopi ini tak main-main, yakni meningkat 3,62 persen sepanjang tahun 2020 ke 2021.
Kementan mendorong pihaknya untuk memproduksi lebih banyak kopi ini. Bahkan, Kementan akan mengalokasikan anggaran senilai Rp2,5 miliar lebih untuk pengembangannya seluas 600 hektare di Kabupaten Tana Toraja dan Rp1,6 miliar lebih di Kabupaten Toraja Utara dengan luas tanah mencapai 500 hektare.
Eksporior, itu tadi serba-serbi kopi Toraja hingga potensi ekspornya yang enggak main-main. Nah, bagi kamu yang tinggal di Sulawesi atau memiliki perkebunan kopi, jangan ragu untuk bergabung bersama AeXI untuk tembuskan produk kopimu ke pasar global, ya!