Ketika kita membahas makanan tradisional, maka yang tebersit di pikiran adalah cita rasanya yang khas yang mungkin tidak ditemukan di makanan yang lain. Bagi masyarakat Indonesia, makanan ini sangat kaya akan nilai-nilai luhur kebudayaan.
Bagi kamu pecinta makanan tradisional, yuk, simak pembahasan ragam menunya di bawah ini secara lengkap untuk menambah cita rasa pengetahuanmu akan ragam kekayaan kuliner tradisional.
Makanan Tradisional Adalah…
Makanan tradisional merupakan makanan yang biasa dikonsumsi dan disajikan oleh suatu masyarakat tertentu. Cita rasanya sangat khas, dengan bahan-bahan tertentu yang mudah ditemui dan diterima oleh masyarakat.
Eksistensinya di Mata Dunia
Indonesia bukan hanya terkenal sebagai negara yang kaya akan sumber daya alam, tetapi juga termasyhur akan aneka ragam budaya dan tradisi. Salah satunya adalah kulinernya yang begitu khas yang kaya akan cita rasa autentik.
Saking beragamnya, kuliner tradisional Indonesia banyak diburu oleh orang-orang dari berbagai negara terutama para vlogger untuk mengulas tentang rasa dan keunikannya. Kini ada banyak sekali makanan Indonesia yang sangat mendunia, sebut saja rendang sebagai makanan terlezat di dunia versi CNN Internasional, lumpia yang masuk dalam warisan budaya tak benda UNESCO, kue putu sebagai camilan ternikmat di dunia versi TasteAtlas, kemudian di susul oleh sate, nasi goreng, bakso dan gado-gado.
20 Makanan Tradisional Indonesia yang Wajib Dicoba
Setiap daerah di Indonesia memiliki makanan khasnya masing-masing yang begitu nikmat dan menggugah selera. Nah, berikut ini daftar makanan Indonesia yang wajib banget kamu coba, minimal sekali dalam seumur hidup versi ExportHub.id.
- Gulai Ikan Patin
Gulai yang berasal dari Jambi ini memiliki keunikan tersendiri, yaitu dicampur dengan tempoyak atau durian yang difermentasikan sehingga menghasilkan rasa gurih, asam, dan pedas yang nikmat.
- Otak-Otak
Camilan khas kepulauan Riau ini terbuat dari ikan tenggiri yang dibungkus dengan daun pisang kemudian dimasak dengan cara dibakar atau dikukus dan disajikan dengan saus kacang.
- Sate Bandeng
Makanan tradisional khas Banten ini terbuat dari bandeng giling yang dibumbui dengan aneka rempah yang menggugah selera. Sajian ini akan makin nikmat disantap dengan nasi hangat di atas daun jati yang ditambah tahu goreng, bawang goreng, kerupuk udang, dan kecap manis.
- Serabi
Makanan khas Jawa Barat dan Jawa Tengah ini memiliki cita rasa gurih dan manis dari gula merah. Teksturnya kenyal seperti pancake ala barat yang terbuat dari terigu.
- Sate Buntel
Makanan khas Solo ini terbuat dari daging kambing cacah yang diberi bumbu dan dibungkus dengan lemak tipis untuk dibakar dengan bumbu kecap.
- Gudeg
Makanan khas Yogyakarta ini sangat terkenal sudah sangat terkenal. Santapan ini terbuat dari nangka muda yang dimasak sangat lama dengan tambahan ayam kampung, krecek, hingga telur.
- Ayam Betutu
Ini adalah makanan khas Bali yang diolah dari ayam atau bebek yang dalamnya diberi rempah-rempah kemudian dibakar dalam api sekam dalam waktu yang lama.
- Sate Madura
Yang membedakan sate ini dengan sate lainnya adalah bumbu kacang dan kecapnya yang sangat khas ala Madura.
- Rujak Cingur
Rujak khas Surabaya ini terbuat dari campuran aneka sayuran yang ditambah hidung sapi kemudian disiram dengan sambal petis khas Jawa Timur.
- Kerupuk Basah
Camilan khas Kalimantan Barat ini tidak renyah seperti kerupuk pada umumnya, tetapi mirip otak-otak yang digoreng kemudian dicocol dengan saus kacang yang gurih.
- Soto Banjar
Soto khas Kalimantan Selatan ini terbuat dari daging sapi atau ayam yang dicampur dengan kuah berempah dan ditambahkan sedikit daun bawang, perkedel, maupun kentang goreng. Jangan lupa untuk dimakan ketika masih panas.
- Juhu Singkah
Makanan khas suku Dayak Kalimantan Tengah ini terbuat dari rotan muda yang dicampur dengan ikan betok khas Kalimantan.
- Ayam Cincane
Ayam Cincane merupakan makanan khas Samarinda yang diolah dengan bumbu merah metrona yang sangat menggugah selera.
- Kaledo
Makanan khas Sulawesi ini terbuat dari kaki lembu yang disajikan dalam bentuk sup dan dimakan bersama ubi yang lembut dan manis.
- Binte Biluhuta
Makanan khas Gorontalo ini terbuat dari jagung pipil yang disiram dengan kuah berbumbu yang khas dan dicampur dengan udang atau seafood lainnya yang gurih menyegarkan.
- Catemak Jagung
Makanan khas NTT ini merupakan makanan penutup bercita rasa gurih dengan bumbu khas nusa tenggara yang biasa disajikan setelah makan.
- Gohu Ikan
Makanan khas Maluku ini mirip dengan sushi, yang terbuat dari ikan tuna mentah yang disiram bumbu gohu yang khas.
- Kue Sagu Papua
Makanan khas Papua ini terbuat dari tepung sagu yang dipanggang sehingga menghasilkan tekstur yang cukup keras ketika dimakan, tetapi lambat laun akan melunak.
- Ikan Bakar Manokwari
Ikan bakar ini menggunakan bumbu khas Manokwari yang memberikan cita rasa yang beda dari ikan bakar pada umumnya.
- Sup Konro
Makanan khas Sulawesi Selatan ini terbuat dari iga sapi yang disajikan dalam kuah berwarna coklat dengan rempah-rempah serta bawang merah bawang putih yang nikmat dan khas.
Luasnya Potensi Ekspor Makanan Tradisional
Saat ini, Indonesia semakin aktif mengekspor beragam olahan produknya yang sangat digemari masyarakat mancanegara, seperti kembang gula, biskuit, olahan produk ikan, aneka mi instan, keripik buah, kacang-kacangan, aneka olahan seafood kering (non-ikan), serta olahan tempe.
Adapun negara tujuan ekspornya adalah Singapura, Jepang, Malaysia, Hongkong, Korea, Thailand, Australia, Amerika, serta negara-negara di Eropa hingga Timur Tengah.
Nah, itulah pembahasan lengkap tentang makanan tradisional Indonesia yang rasanya kian eksis di lidah masyarakat dunia.