Jika kamu berkecimpung dalam dunia usaha, pasti sudah sangat akrab dengan istilah packing atau pengepakan. Proses ini sangat penting dilakukan sebelum barang atau produk dikirim ke tangan pelanggan agar tetap terjaga dengan baik.
Dan berikut ini akan dibahas secara lengkap tentang pengepakan yang sangat penting bagi seorang pengusaha dalam artikel d bawah ini.
Packing Adalah…
Packing atau pengepakan adalah sebuah kegiatan pengemasan barang untuk siap didistribusikan atau dikirim ke tempat lainnya. Istilah ini biasa digunakan pengusaha untuk mengirimkan barang sebelum di kirim ke tangan konsumen.
Pengepakan memiliki peranan yang sangat penting bagi sebuah perusahaan, karena berguna untuk menjaga sebuah produk tetap berkualitas.
Kenali, Ini Dia 5 Manfaatnya
Berikut ini beberapa manfaat yang bisa kamu rasakan jika produk yang akan kamu jual di packing secara baik dan benar.
- Physical Production
Produk akan terlindungi dari beragam hal yang dapat membuatnya rusak, seperti iklim, guncangan, tekanan, getaran dan faktor lainnya yang merusak.
- Barrier Protection
Untuk melindungi produk dari beragam hal-hal mikro yang kurang baik, seperti debu, asap, oksigen, dan lain sebagainya.
- Reducing Theft
Tujuannya adalah untuk mencegah dari beragam tindakan kriminal seperti pencurian dengan merusak produk.
- Information Transmission
Berguna untuk memberikan informasi terkait daur ulang kemasan, hingga cara membuang kemasan tersebut.
- Convenience
bertujuan untuk menambah kenyamanan untuk proses distribusi, penanganan, tampilan, penjualan, hingga penggunaan secara lebih aman.
- Marketing
Pengepakan yang menarik dan indah dapat menarik konsumen untuk mengetahui lebih dalam tentang produk tersebut.
- Containment
Bertujuan untuk pengelompokan produk sesuai zatnya agar tidak tercampur.
Beragam Kerugian Jika Packing Tidak Sesuai SOP
Apakah kamu seorang pebisnis? Pastikan membuat packing produk yang baik agar usahamu tidak merugi. Dan berikut ini, beragam kerugian yang akan didapatkan jika pengepakan tidak sesuai SOP.
- Produk Cepat Busuk
Bagi kamu pengusaha produk olahan makanan, pengepakan yang tidak baik akan membuat produk cepat busuk atau melempem.
- Produk Bisa Bocor
Pengepakan yang tidak sesuai SOP pada produk cair dapat membuatnya bocor yang tentu saja menyebabkan beragam kerugian.
- Produk Bisa Dicuri
Pengepakan yang tidak baik sangat rawan pencurian karena terdapat banyak celah untuk merusak produk.
Perhatikan! 4 Bahan yang Aman untuk Packing
Tujuan utama pengepakan adalah untuk menyimpan sebuah produk secara aman. Namun, selalu perhatikan jenis bahan yang digunakan seperti berikut ini.
- Plastik
Plastik adalah bahan yang sangat umum digunakan dalam beragam pengemasan produk. Berikut ini jenis-jenis plastik yang aman untuk pengepakan.
- PET (Polythylene Terephthalate)
Jenis plastik ini memiliki kode angka 1 dengan ciri khas yang jernih, kuat, kedap air, tetapi hanya sekali pakai. Plastik ini umum digunakan pada botol kecap, botol saus, air mineral dan sebagainya.
- HDPE (High Density Polysttylene)
Jenis plastik ini memiliki kode angka 2 dengan karakter yang semi fleksibel, anti lembap, dan tahan terhadap bahan kimia. Plastik ini umum digunakan untuk pengemasan jus kemasan dan margarin.
- PP (Polypropylene)
Jenis plastik ini memiliki kode angka 5 dengan sifatnya yang keras, tetapi lentur dan sangat tahan terhadap suhu yang panas. Plastik ini sering dijumpai pada kemasan keripik, biskuit, hingga sereal.
- Logam
Kemasan berbahan logam digunakan untuk produk cair yang sensitif terhadap cahaya. Dan alumunium foil untuk melindungi produk dari kerusakan domestik.
- Kaca
Kelebihan bahan ini adalah aman dan menjadi penghalang oksigen yang sangat baik sehingga produk yang dikemas oleh kaca akan sangat terjaga. Kekurangan dari produk ini adalah berat, kurang praktis, dan rentan pecah.
- Kardus dan Kertas
Kertas merupakan bahan yang murah, ringan, serta dapat disesuaikan dengan jenis produk. Namun, bahan ini sangat rentan terhadap kelembapan. Sedangkan kardus adalah bahan yang terdiri dari berlembar-lembar kertas yang membuatnya lebih kuat mengemas sebuah produk.
SOP Pengepakan untuk Pengiriman Kargo dan Logistik
Sebelum melakukan pengiriman sebuah produk, pastikan kamu mengetahui SOP-nya agar barang tetap terjaga aman hingga ke konsumen. Adapun SOP yang perlu diketahui adalah sebagai berikut.
- Gunakan Jenis Kemasan Terbaik
Selalu perhatikan jenis barang sebelum dikemas agar packing yang digunakan sesuai dengan sifat produk tersebut. Misalnya, sayuran lebih cocok menggunakan plastik dibanding kardus.
- Tambahkan Segel Kemasan
Segel berguna untuk menjaga barang yang dikirim tetap dalam kondisi baik dan tidak mudah terbuka karena faktor eksternal.
- Kemas dengan Baik
Selalu perhatikan kondisi dan jenis barang atau produk ketika proses pengepakan agar barang tetap aman dan tidak rusak.
- Mengepak Barang Cair
Agar barang cair tidak mudah bocor, tambahkan kardus untuk menahan guncangan ketika proses pengiriman.
Tips Packing Aman untuk Kebutuhan Ekspor
Memastikan pengepakan barang untuk keperluan ekspor sangat penting diperhatikan agar hal-hal yang tidak diinginkan tidak terjadi. Berikut ini SOP pengepakan barang untuk ekspor agar konsumen puas terhadap layanan yang diberikan.
- Ketahui Kebutuhan
Agar barang atau produk tidak rusak, pastikan ketahui jenis, berat, ukuran, hingga kerapuhan agar bisa disesuikan sesuai kebutuhan.
- Perekat Harus Super Kuat
Perekat yang super kuat berguna untuk melindungi barang dari gangguan seperti kerusakan maupun pencurian. Kamu bisa menggunakan kotak kayu pelindung agar barang yang kamu kirim semakin aman.
- Pastikan Barang Tidak Bergerak
Isi bagian kosong dalam pengepakan dengan kertas atau bubble wrap agar barang tidak bergerak saat proses pengiriman yang bisa menyebabkan kerusakan.
- Gunakan Label Khusus untuk Barang B3
Barang berbahaya dan beracun harus menggunakan label serta kemasan khusus agar tidak berisiko bocor yang bisa membahayakan.