Sumber ilustrasi keripik tempe: Instagram/@siriusbintang
Keripik tempe merupakan salah satu olahan yang sangat populer di kalangan masyarakat, baik lokal maupun internasional. Teksturnya yang renyah dengan rasa gurih yang mengundang selera membuat siapa pun enggan untuk berhenti mengunyah.
Kabar baik yang kami telusuri perihal distribusi keripik tempe yakni dari UKM/IKM Malang, Jawa Timur, yang berhasil melakukan ekspor ke Asia dan Eropa sebanyak 3 ton. Pengusaha keripik tempe asal Malang, Trio Andi Cahoyono, menuturkan negara seperti Taiwan, Hongkong, hingga Finlandia menjadi negara tempat pemasaran keripik tempe.
Namun, secara kualitas, keripik tempe yang diekspor memang sedikit berbeda dari keripik tempe lokal. Bahan baku dan proses produksi turut menjadi perhatian agar kualitas olahan tetap terjaga hingga sampai di negara tujuan.
Bagaimana Cara Membuat Keripik Tempe yang Renyahnya Awet?
Kami merangkum dari berbagai sumber tentang cara membuat keripik tempe yang bisa Anda jadikan ide berjualan di pasar domestik maupun mancanegara.
Keripik Tempe Renyah
Bahan dasar:
– 1 papan tempe, iris tipis dengan ketebalan berkisar 2 cm
– 250 gram tepung beras
– 100 gram tepung tapioka
– 1 butir telur
– 450 ml air
– 8 lembar daun jeruk, kemudian iris halus
– 1/2 sdt garam
– 2 sdt kaldu bubu
– 3 siung bawang putih
– 3 butir kemiri
– 1 sdt ketumbar
– 4 cm kencur
Cara mengolah:
1. Campur rata tepung beras, tapioka, telur, air, daun jeruk, garam, kaldu bubuk, dan bumbu halus. Pastikan adonan encer.
2. Panaskan minyak di wajan dengan api kecil.
3. Celupkan irisan tempe ke adonan bahan, kemudian taruh di wajan yang telah dipanaskan.
4. Goreng tempe hingga matang, kemudian angkat dan tiriskan.
5. Segera masukkan ke wadah kedap udara agar renyah lebih lama.
Keripik Tempe Daun Jeruk
Bahan dasar:
– 3 lonjor tempe bulat
– 200 gram tepung beras
– 100 gram tepung tapioka
– 50 gram tepung terigu
– 400 ml air
– 2 butir telur
– 1 sdt kaldu bubuk
– 1/4 sdt garam
– 10 lembar daun jeruk, iris halus
– Minyak goreng
Cara mengolah:
1. Potong tempe secara tipis.
2. Panaskan wajan berisi minyak goreng secukupnya.
3. Aduk semua bahan adonan.
4. Celupkan potongan tempe ke dalam bahan pelapis lalu masukkan ke dalam wajan.
5. Goreng tempe dengan api kecil sampai matang kekuningan.
5. Simpan dalam wadah kedap udara setelah dingin.
Keripik Tempe Sagu
Bahan dasar:
– 250 gram tempe yang masih berbentuk kedelai tapi sudah ada ragi
– 250 gram tepung sagu
– 1 siung bawang putih halus
– Garam secukupnya
– Air secukupnya
Cara mengolah:
1. Siapkan wadah kering dan bersih.
2. Buka bungkus tempe, campur dalam wadah dengan tepung sagu.
3. Aduk pakai sendok/centong, jangan sampai terkena air atau tangan.
4. Masukkan tempe ke kantung plastik, padatkan, ikat, kemudian kocok.
3. Ikat tempe dengan rafia lalu gantung. Jangan lupa tusuk-tusuk bungkusnya dengan lidi.
4. Gantung selama 24 jam atau lebih (maksimal 35 jam). Tanda tempe sudah siap digoreng adalah bentuknya memadat, ada busa jamur khas tempe, dan tepung tak terlihat lagi.
5. Iris tipis tempe sebelum digoreng, celupkan dengan cepat di bawang putih, lalu goreng hingga matang.
Peyek Tempe
Bahan dasar:
– 200 gram tepung beras
– 100 gram tepung tapioka
– 1 papan tempe, telur utuh, dan penyedap rasa
– 350 ml air
– 5 lembar daun bawang yang dirajang halus
– Minyak goreng sesuai kebutuhan
– Garam sesuai selera
– 3 siung bawang putih
– 2 ruas kencur
– 1 sdt ketumbar
– 2 biji kemiri
Cara mengolah:
1. Iris tempe tipis-tipis. Gunakan pisau yang tajam agar hasilnya maksimal.
2. Campur semua bahan dasar. Masukkan air secukupnya, aduk hingga rata. Jangan terlalu encer dan kental.
3. Celupkan irisan tempe satu per satu ke dalam adonan tepung.
4. Goreng dalam minyak panas, aduk bolak-balik hingga kuning keemasan.
5. Setelah dingin, masukkan toples atau kemasan.
Perhatikan Kemasan
Keripik tempe buatan Anda juga perlu dikemas secara menawan sebelum siap dipasarkan. Apa saja yang perlu diperhatikan? Berikut di antaranya:
- Elemen-elemen visual seperti bentuk, gambar, tulisan, serta warna.
- Material yang digunakan sesuai kebutuhan seperti kertas, plastik, toples, kayu, atau material lainnya.
- Identitas merek berupa logo, maskot, dan slogan.
- Informasi yang menjelaskan atau labelling, seperti data perusahaan, cara penyimpanan, tanggal kedaluwarsa, barcode, label halal, info/peringatan, serta segel autentikasi.
Jadi, apakah keripik tempe Anda siap mencatatkan perjalanan ekspor?
Daftarkan Produk Anda di AeXI (bagian dari exporthub.id, milik pt usaha dagang indonesia) Sekarang untuk #BeraniEkspor! Bersama Kita Guncangkan Dunia!
AeXI menawarkan kemudahan untuk para pelaku usaha dalam mengembangkan bisnisnya, mulai dari membuka akses global melalui platform global marketplace, memberikan konsultasi bisnis, mempersiapkan produk berkualitas, hingga informasi regulasi dan logistik. Untuk pertanyaan lebih lanjut, silakan mlayangkan email Anda ke [email protected].