Stakeholder adalah sebuah istilah untuk menjelaskan semua pihak yang terdapat dalam sebuah kehidupan bermasyarakat. Dalam hal ini termasuk individu hingga berbagai pihak yang memiliki kepentingan dan peran dalam sebuah organisasi atau perusahaan.
Dalam dunia profesional, seorang karyawan sangat penting untuk mengetahui dengan cermat tentang siapa saja stakeholder yang akan berhubungan dengannya. Dengan kamu mengetahui lebih dalam hal-hal tersebut, maka kamu akan lebih mudah dalam melakukan beragam kerja sama untuk ke depannya.
Nah, bagi kamu yang ingin mengetahui penjelasan mengenai mengenai stakeholder dan serba-serbinya, yuk, baca secara lengkap uraiannya di bawah ini.
Stakeholder Adalah…
Stakeholder atau pemangku kepentingan adalah setiap individu hingga kelompok yang mempunyai kepentingan dalam sebuah organisasi atau perusahaan. Hasil dari tindakannya sangat berpengaruh terhadap kelancaran bisnis.
Pemangku kepentingan sangat diperlukan karena sebuah perusahaan tidak bisa berdiri dan bekerja sendiri. Contohnya, sebuah perusahaan ingin mengembangkan sebuah produk atau proyek baru, maka sangat penting bagi perusahaan tersebut untuk mencari pemangku kepentingan yang kompeten di bidang tersebut. Dengan mengetahui peranan para pemangku kepentingan, maka tujuan perusahaan tersebut dapat dicapai dengan lebih maksimal.
Jenis-Jenisnya yang wajib untuk Diketahui
Jenis stakeholder terbagi dalam dua jenis, yaitu golongan internal dan eksternal. Kedua jenis ini memiliki peranannya masing-masing dalam kegiatan bisnis. Yuk, simak penjelasan lengkapnya.
Stakeholder Internal
Jenis disebut sebagai stakeholder utama yang merujuk pada orang-orang yang memiliki kepentingan dalam sebuah organisasi perusahaan yang bersifat langsung. Contoh jenis ini adalah sebagai berikut.
- Pemilik Perusahaan
Pemilik perusahaan memiliki peran yang sangat penting dalam sebuah kegiatan bisnis. Mereka umumnya sebagai penanam modal utama agar bisnis dapat terus berjalan dengan maksimal. Ia juga sebagai pemberi saran dan keputusan terhadap jalannya sebuah bisnis.
- Pemegang Saham
Para pemegang saham seperti kepala eksekutif, dewan direksi, dan pemegang saham, masuk dalam pemangku kepentingan internal. Umumnya, mereka akan menjadi bagian terpenting terkait berbagai keputusan sebuah proyek besar.
- Karyawan
Karyawan memiliki peranan yang sangat penting bagi kemajuan sebuah perusahaan. Ia memberikan berbagai dukungan bisnis sebuah perusahaan.Seorang karyawan pun berhak memperoleh mendapat beragam insentif hingga pengembangan karier.
Stakeholder Eksternal
Dalam hal ini ialah orang-orang tidak secara langsung bekerja dengan perusahaan namun memiliki pengaruh terhadap keberlangsungan sebuah bisnis. Contoh dari jenis ini akan dijelaskan di bawah ini.
- Pelanggan
Pelanggan ialah orang yang membeli produk dari sebuah bisnis. Dengan adanya pelanggan, maka sebuah perusahaan dapat terus berkembang ke arah yang lebih baik. Sehingga sebuah perusahaan perlu untuk memberikan dan memperhatikan segala kebutuhan dan kepuasan para pelanggannya.
- Supplier
Supplier atau pemasok merupakan pihak yang menjadi pemasok barang untuk berbagai kebutuhan bisnis. Para supplier mengandalkan penjualan untuk memperoleh beragam keuntungan. Tanpa adanya pemasok, sebuah bisnis tidak akan berproduksi dengan maksimal. Oleh sebab itu, sebuah perusahaan wajib menjaga baik dengan pemangku kepentingan satu ini.
- Pemerintah
Pemerintah juga masuk dalam golongan pemangku kepentingan dalam sebuah bisnis. Mereka yang menghasilkan sebuah undang-undang atau regulasi yang dapat memengaruhi kelancaran sebuah bisnis perusahaan. Sehingga beragam kebijakannya sangat berperan dalam kemajuan sebuah perusahaan.
- Masyarakat Umum
Masyarakat juga termasuk dalam pemangku kepentingan dalam sebuah bisnis. Mereka memiliki keterikatan langsung dalam berbagai aktivitas sebuah bisnis. Di beberapa industri, sebuah perusahaan memiliki tanggung jawab sosial terhadap kehidupan masyarakat umum di sekitarnya.
Peran dan Tanggung Jawabnya dalam Kemajuan Perusahaan
Berikut ini adalah beberapa peran stakeholder hingga tanggung jawabnya yang wajib kamu ketahui.
- Mengarahkan Sistem Manajemen
Para pemangku kepentingan seperti direktur memiliki peranan dalam membantu perusahaan untuk membantu sistem manajemen sebuah perusahaan. Para petinggi perusahaan dapat memberikan rekomendasi untuk memastikan perusahaan tetap berjalan dengan baik.
- Mendukung Keuangan Perusahaan
Pemangku kepentingan seperti investor memiliki peran yang besar dalam menentukan kemajuan sebuah perusahaan. Jika dirasa kurang menguntungkan, para investor dapat mengubah strategi bisnis jika dirasa perlu untuk dilakukan.
- Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Pemangku kepentingan wajib memiliki tanggung jawab sosial atau corporate social responsibility (CSR) terhadap kehidupan masyarakat di sekitarnya. Salah satunya adalah menjaga lingkungan dan sosial tetap berjalan dengan seimbang.
- Menjalankan Operasional Perusahaan
Pemangku kepentingan seperti karyawan dan manajemen mempunyai peranan penting dalam menjalankan semua rencana bisnis sebuah perusahaan. Mereka memiliki tanggung jawab penuh terhadap proses berjalannya sebuah bisnis.
Eksporior, dalam dunia bisnis, sebuah perusahaan tidak bisa bergerak dan berkembang dengan sendirinya. Semua perusahaan sangat membutuhkan korelasi yang baik terhadap pemangku kepentingan untuk mencapai tujuan yang ingin dicapai.