Talas merupakan salah satu umbi-umbian yang terkenal di Asia Tenggara. Adapun talas yang tersohor di Indonesia adalah talas Bogor. Talas Bogor banyak diolah menjadi beragam aneka jenis makanan ringan seperti keripik dan camilan lainnya. Tidak hanya itu, umbi-umbian satu ini juga dimanfaatkan sebagai pakan ikan yang kaya akan nutrisi. Keunikan rasa dan tekstur dari umbi-umbian inilah yang membuatnya banyak diminati masyarakat.
Nah, Eksporior, Jika kamu ingin mengetahui serba-serbi talas, di bawah ini adalah pembahasan lengkapnya. Yuk, simak!
Pengertian Talas
Talas adalah tumbuhan yang memiliki nama ilmiah Colocasia esculenta. Tumbuhan ini dapat tumbuh di daerah beriklim tropis hingga sedang. Pada umumnya, umbi-umbian ini ditanam sebagai tanaman pangan atau tanaman hias. Tanaman ini dapat tumbuh 2-3 meter. Daunnya berbentuk lonjong dan tumbuh secara berseling. Bunga talas berwarna merah atau ungu dan tumbuh dalam kelompok di ujung batang. Buahnya yang berupa biji kecil yang tersusun dalam kelopak. Tanaman ini dapat tumbuh di daerah yang memiliki curah hujan cukup karena membutuhkan air yang cukup agar berkembang dengan baik. Area untuk tumbuh terbaiknya berada di tanah yang lembap dan banyak mengandung humus.
Talas merupakan sumber makanan yang penting bagi beberapa masyarakat di dunia. Daun dan batang talas dapat dimakan segar atau diolah menjadi makanan lain, seperti sayur-sayuran, sup, atau tepung. Bahkan bijinya juga dapat dimakan, baik mentah maupun olahan.
Kandungan Nutrisinya yang Tak Bisa Disepelekan
Selain memiliki rasa yang sangat nikmat, umbi satu ini juga memiliki segudang nutrisi yang sangat baik untuk tubuh. Berikut ini adalah kandungan nutrisi dalam 150 gram talas.
- Serat 6-7 gram.
- Protein 5 gram.
- Kalsium 15-170 miligram.
- Kalium 450-600 miligram.
- Magnesium 30-50 miligram.
- Fosfor 60-70 miligram.
Tak hanya itu, umbi-umbian satu ini sangat kaya akan antioksidan, karbohidrat, vitamin A, B, C, hingga zat besi. Kandungan nutrisinya yang sangat kaya tersebut memiliki peranan yang sangat tinggi dalam menjaga kesehatan tubuh.
5 Manfaatnya dalam Menjaga Kesehatan Tubuh
Berikut ini adalah beberapa manfaatnya dalam menjaga kesehatan tubuh agar tubuh terhindar dari beragam penyakit.
- Mencegah Penyakit Jantung
Kandungan antioksidan, kalium, dan seratnya dapat membantu memastikan kadar kolesterol dalam darah tetap normal. Ketika kadarnya normal maka aliran darah di seluruh tubuh dapat berjalan dengan normal. Sehingga dapat membantu tubuh terhindar dari bahaya penyakit jantung yang sangat membahayakan. Kabar baiknya, orang dewasa dapat memenuhi 20 persen serat dan kalium harian hanya dengan mengonsumsi umbi satu ini.
- Menjaga Kadar Gula
Karbohidrat kompleks dan indeks glikemik yang rendah dalam umbi-umbian satu ini dapat menjaga kadar gula dalam tubuh tetap seimbang. Sehingga resistensi insulin dalam darah tidak melonjak dengan sangat tinggi yang bisa membahayakan.
- Menjaga Kesehatan Tulang
Kandungan kalsiumnya yang tinggi dapat membantu menjaga kesehatan tulang. Sehingga kamu bisa terhindar dari bahaya penyakit keropos tulang.
- Menjaga Berat Badan
Serat dan karbohidrat kompleksnya membutuhkan waktu yang lama untuk diproses. Hal ini dapat membantu tubuh merasa kenyang lebih lama sehingga berat badan dapat tetap terjaga dengan baik.
- Mencegah Risiko Kanker
Antioksidan alaminya juga sangat berguna melawan beragam radikal bebas yang ada dalam tubuh. Sehingga tak hanya membuat tubuh tetap sehat, namun juga dapat membantu terhindar dari risiko kanker.
Talas Beneng, Si Raksasa Incaran Pasar Global
Eksporior, tahukah kamu, bahwa Indonesia memiliki varietas talas beneng yang saat ini menjadi incaran berbagai negara. Talas beneng merupakan tumbuhan asli dari Pandeglang, Banten. Pemberian nama beneng merupakan sebuah singkatan dari besar dan koneng. Koneng merupakan sebuah kata di dalam bahasa Sunda yang memiliki arti kuning. Varietas beneng memiliki perbedaan dengan varietas lainnya. Dari segi ukuran, jenis ini memiliki ukuran yang lebih besar dibandingkan dengan varietas lainnya karena dapat tumbuh hingga dua meter. Selain itu, umbi dari varietas beneng juga memiliki bobot antara 35-45 kg.
Salah satu bagian yang paling berharga adalah bagian daunnya. Daun talas beneng menjadi salah komoditas andalan dalam negeri. Kini, banyak daerah di Indonesia yang membudidayakannya. Selain itu, banyak negara yang menjadi pelanggan tetap, seperti Australia, Jepang, Cina, Hongkong, dan Korea. Negara-negara ini menjadikan talas sebagai bahan makanan pokok, campuran obat herbal, tembakau, kompos, hingga campuran pakan ternak.
Oke, itulah pembahasan lengkap tentang tanaman talas yang memiliki dengan sejuta manfaat. Tak hanya umbinya yang memiliki nilai ekonomi yang tinggi, tapi daunnya juga sangat diminati di pasar global. Maka tak heran jika permintaan ekspor umbi talas ini terus meningkat dari waktu ke waktu. Eksporior, apakah kamu berminat untuk menanam tanaman umbi satu ini dan membawanya ke luar negeri?