Teripang atau timun laut merupakan salah satu hewan yang banyak dijumpai di perairan terutama perairan laut yang berair jernih dan dangkal. Hewan laut satu ini memiliki nilai ekonomi yang cukup tinggi. Tak heran, banyak nelayan di Indonesia yang menjadikannya komoditas andalan sumber mata pencaharian hidup.
Bagi kamu yang belum tahu tentang si timun laut satu ini hingga beragam manfaatnya yang sangat luar biasa, yuk, simak pembahasan lengkapnya di bawah ini.
Teripang Adalah…
Teripang adalah hewan yang tidak memiliki tulang belakang. Hewan ini termasuk dalam keluarga Stichopidae dan Holothuriidae. Ciri utama dari tubuh teripang ialah memanjang mirip seperti timun dan memiliki duri-duri yang lunak di hampir seluruh tubuhnya. teripang adalah hewan yang bergerak lambat hidup pada dasar substrat pasir lumpur pasiran, lingkungan terumbu karang, hingga padang lamun yang memiliki ombak pasang surut. Warna dari teripang juga sangat bermacam-macam, mulai dari hitam, abu-abu, kecokelatan, kekuningan, kemerahan, putih berbintik, hingga kuning. Hampir seluruh laut di seluruh dunia memiliki populasi teripang yang cukup beragam dan menjadi salah satu rantai makanan penting bagi kehidupan laut.
Informasi Kandungan Gizinya yang Sangat Tinggi
Meskipun bagi sebagian orang bentuk timun laut cukup menjijikkan, namun nyatanya hewan satu ini memiliki kandungan nutrisi yang sangat tinggi. Hewan satu ini juga hanya bisa hidup di perairan yang bersih sehingga bisa dipastikan ia tidak memiliki zat beracun jika dikonsumsi. Berikut ini kandungan nutrisinya yang wajib diketahui.
- Protein 39,1 gr.
- Energi 462 kal.
- Lemak 32,4 gr.
- Kalsium 499 gr.
- Karoten 144 mcg.
- Niasin 5,3 mg.
- Kalium 402,5 mg.
- Fospor 616 mg.
- Besi 964 mg.
- Vitamin B1 1,37 mg.
Manfaatnya bagi Kesehatan Tubuh
Karena kandungan nutrisinya cukup tinggi, maka tak heran sejak zaman dahulu teripang sudah dijadikan sebagai obat tradisional untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit. Berikut ini adalah beberapa manfaatnya bagi kesehatan tubuh.
- Melawan Sel Kanker
Hewan satu ini memiliki zat yang bernama sitotoksin, yaitu sebuah zat yang secara ilmiah dapat melawan sel-sel kanker dalam tubuh. Hal ini sudah dibuktikan secara ilmiah, bahwa senyawa tersebut mampu mengurangi penyebaran aktif sel kanker yang aktif menjalar.
- Meringankan Masalah Gusi
Ekstrak hewan laut satu ini memiliki sifat anti mikroba yang dapat mengobati berbagai infeksi bakteri, jamur, dan berbagai mikroba fatogen lainnya. Salah satu manfaatnya adalah mengobati penyakit sariawan.
- Tingkatkan Imunitas
Kandungan proteinnya yang cukup tinggi dapat membantu tubuh meningkatkan imunitas. Dengan kekuatan protein, tubuh akan memperbaiki dan membangun sel-sel tubuh yang sudah rusak. Sehingga tubuh tidak akan mudah sakit.
- Menjaga Kesehatan Tulang
Dalam 100 mg teripang mengandung 499 mg kalsium. Kandungannya yang cukup tinggi sangat bermanfaat menjaga kesehatan dan kepadatan tulang. Selain itu, otot, jantung, hingga jaringan saraf juga membutuhkan asupan kalsium agar berjalan maksimal.
- Menyehatkan Kulit
Kandungan kolagennya yang cukup tinggi memiliki peran yang sangat tinggi bagi kesehatan jaringan kulit. Sehingga bermanfaat untuk menjaga kesehatan dan kekenyalan kulit secara alami.
Tips Mudah Mengolah Teripang yang Wajib Diperhatikan
Agar manfaatnya bisa dirasakan maksimal, kamu harus pandai mengolah hewan satu ini. Berikut ini adalah tips mengolahnya yang bisa kamu praktikkan di rumah.
- Pilihlah yang memiliki kulit berkilau, lembap, dan tidak berbau aneh.
- Rebuslah bersama dengan bumbu atau rempah-rempah untuk membuang aroma amis.
- Masak hingga terasa empuk atau kenyal.
- Kupas kulit bagian luarnya, kemudian potong-potong dagingnya setelah matang.
- Jika ingin disimpan di kulkas sebaiknya tidak lebih dari lima hari.
- Karena kandungan proteinnya cukup tinggi, sebaiknya jangan memakan hewan satu ini jika memiliki riwayat penyakit alergi makanan laut.
Potensi Ekspornya yang Sangat Laris di Pasar Global
Teripang merupakan salah satu sumber daya hayati laut yang memiliki potensi ekonomi yang cukup tinggi. Tingginya permintaan ekspor akan hewan laut satu ini dengan harga yang cukup tinggi membuat masyarakat memburunya secara besar-besaran. Namun kini, pemerintah cukup ketat melindungi keberadaannya agar tidak punah.
Saat ini, banyak pengusaha yang membudidayakan teripang untuk kebutuhan ekspor. Salah satu daerah yang banyak membudiyakannya adalah Kepulauan Riau. Banyak desa-desa pesisir yang membudiyakannya, sebut saja ada desa Teluk Bakau, Kabupaten Bintan, Pulau Benan, hingga Kabupaten Lingga.
Salah satu jenis yang saat ini menjadi primadona di pasar ekspor adalah jenis teripang emas. Negara-negara yang menjadi tujuan utama ekspor adalah Singapura, Thailand, Jepang, Cina, Hongkong, Korea, Uni Eropa, hingga Amerika. Bahkan, menurut catatan sejarah, perdagangan teripang di Indonesia sudah terjadi di abad ke-16 dan 17 yang bekerja sama dengan bangsa Cina.
Harga per kilo teripang kering bekisar di angka Rp800.000 – Rp1.500.000. Harga tersebut akan naik berkali-kali lipat jika untuk kebutuhan pasar ekspor. Sebagian besar ekspor timun laut ini digunakan untuk kebutuhan farmasi hingga kosmetik di negara-negara tujuannya.
Agar tak mengalami kepunahan, pemerintah beberapa langkah melestarikan keberadaanya. Adapun hal-hal yang dilakukan adalah rehabilitasi habitat, penyusunan non-determinen findin, deposit feeder, hingga bimbingan teknis tentang jenis-jenisnya yang terlarang untuk diambil di alam bebas.
Eksporior, itulah pembahasan lengkap tentang si hewan laut yang mirip timun ini. Potensi ekspornya masih sangat tinggi, namun kita harus bijak memanfaatkannya, karena terdapat tiga spesies teripang yang dilindungi, yaitu jenis susu putih (Holothuria Fuscogilva), cera hitam (kelas Holothuroidea nobilis), dan susu hitam (Holothuria Whitmaei) termasuk jenis yang dilindungi oleh negara.
Ingin Ekspor Teripang Kualitas Terbaikmu hingga ke Berbagai Negara? Ayo, Bergabunglah Bersama AeXI (bagian dari exporthub.id, milik pt usaha dagang indonesia) Sekarang Juga!
