TANGERANG – Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin meresmikan Pencanangan Global Halal Hub, gerakan nasional sinergisitas menuju Indonesia pusat produsen produk halal dunia 2024 pada Kamis (27/1/2022) di Great Western Resort, Tangerang, Banten.
Dalam pencanangan ini, turut hadir Menteri Perindustrian RI Agus Gumiwang Kartasasmita, Wakil Menteri Perdagangan RI Jerry Sambuaga, Gubernur Banten Wahidin Halim, dan Walikota Tangerang Arief Wismansyah.
Pada kesempatan ini, Ma’ruf didampingi pula oleh Plt. Kepala Sekretariat Wakil Presiden Ahmad Erani Yustika, serta Staf Khusus Wapres Masduki Baidlowi, Lukmanul Hakim dan Bambang Widianto.
Wapres RI berharap Global Halal Hub dapat menjadi awal yang baik untuk menyinergikan berbagai pihak dalam membawa lebih banyak lagi produk halal UMKM Indonesia ke kancah dunia.
“Strategi pengembangan ekosistem Global Halal Hub juga harus mencakup seluruh aspek penting, seperti kualitas produk, kuantitas produk, kontinuitas produk, hingga pemasaran digital. Kita berharap produk-produk UMKM halal nasional akan semakin dikenal dan mudah diperoleh masyarakat internasional,” tutur Ma’ruf dalam sambutannya.
Menjadikan Indonesia sebagai produsen produk halal dunia merupakan hal krusial mengingat saat ini Indonesia, dengan populasi muslim terbanyak di tingkat global, terbilang masih menjadi konsumen. Ma’ruf menyayangkan hal tersebut, padahal proyeksi Indonesia di era ekonomi digital amat menjanjikan.
“Ekonomi digital Indonesia diprediksi akan menjadi yang terbesar di Asia Tenggara pada tahun 2025 dengan nilai mencapai Rp1.700 triliun,” Ma’ruf menegaskan.
Ma’ruf mengapresiasi kolaborasi yang telah dibangun oleh 25 platform digital yang tergabung di dalam asosiasi PDEkspor, sebagai inisiator Global Halal Hub, untuk menjembatani UMKM masuk dan bersaing dalam pasar global.
Ketua Umum PDEkspor Hadi Lee melaporkan bahwa asosiasinya telah melepas ekspor produk halal UMKM senilai USD 9 juta, terdiri dari makanan halal seperti mi, gudeg, bumbu, gado-gado, kue bulan, juga manggis dan cokelat bubuk. Produk-produk tersebut diberangkatkan ke 23 negara, di antaranya Amerika Serikat, RRT, India, dan Mesir.
“Kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada semua pihak yang mendukung kegiatan ini,” ucap Hadi.
Ketua Panitia Global Halal Hub Yuwono Wicaksono menyatakan saat ini PDEkspor membina sekitar sembilan juta UMKM nasional, mulai dari kurasi, pelatihan dan pendampingan, sertifikasi, hingga pemasaran lokal dan global.
“Dari sembilan juta UMKM itu, sekitar satu juta pelaku adalah produsen produk-produk halal,” Yuwono berujar.
Pemasaran Digital, Kunci Produk Halal Kuasai Pasar Global
GeTI Incubator dan AeXI, yang merupakan anggota PDEkspor, turut memainkan peran penting dalam membangun eksosistem ekspor khusus produk halal ini. Kedua entitas ini siap mendorong akselerasi produk halal buatan lokal untuk menguasai pasar global lewat pemasaran digital.
Sebagai lembaga pelatihan kerja (LPK) yang telah memperoleh lisensi sebagai Lembaga Sertifikasi Profesi Pihak Pertama (LSP-P1) yang berwenang untuk menerbitkan sertifikat kompetensi sesuai dengan skema yang telah divalidasi oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), GeTI Incubator bertekad mencetak jutaan SDM UMKM halal dengan kompetensi global e-commerce expert.
Merupakan global e-commerce education center pertama di Indonesia, GeTI Incubator akan membawa UMKM halal berjaya di level global melalui platform digital, salah satunya marketplace. Adapun saat ini GeTI Incubator memiliki lima skema kelas ekspor digital tersertifikasi BNSP yang meliputi: online store operator program, digital marketing program, digital creative program, global entrepreneur program, dan logistics program.
“Menjadi sebuah kebanggaan, GeTI Incubator dipercaya menjadi lembaga pelatihan dan pendampingan bagi UMKM untuk masuk ke pasar global melalui e-commerce,” Penanggung Jawab Ekosistem Global Halal Hub sekaligus Ketua Pelatihan dan Pendampingan Ekspor PDEkspor serta Direktur Utama GeTI Incubator Amalia Prabowo menuturkan.
Sementara itu, AeXI sebagai akselerator ekspor berkomitmen untuk menjalankan fungsinya dalam membuka akses ke pasar global seluas-luasnya. Menjadi Anggota Bidang Hubungan Luar Negeri, AeXI akan mengglobalkan UMKM halal melalui sejumlah platform e-commerce kenamaan dunia, seperti Alibaba.com.
Tidak hanya berkontribusi dalam pembukaan akses pasar global, AeXI pun bertanggung jawab untuk pendampingan produksi produk UMKM agar siap ekspor, dukungan pemenuhan legalitas dan regulasi, serta proses logistik.
“Sebuah kebanggaan bagi kami, di mana AeXI tergabung dalam Global Halal Hub, ekosistem sinergisme percepatan pemasaran global produk halal Indonesia, dalam memenuhi kebutuhan pasar penduduk muslim dunia yang saat ini mencapai 1,93 milyar jiwa,” ucap Direktur Operasional AeXI Ghafran Cakradiwirya. Dengan potensi yang ada, ia meyakini Indonesia dapat menyaingi Brazil yang saat ini menguasai ekspor produk makanan halal dunia dengan nilai USD 16,2 milyar.
Adapun acara Pencanangan Global Halal Hub yang juga digelar secara hybrid melalui multikanal yakni YouTube, Instagram, dan Zoom ini dapat Anda saksikan ulang di GETI TV. Mari satukan langkah untuk mewujudkan Indonesia sebagai kiblat industri halal dunia 2024! [*]