Tokek adalah salah satu hewan yang sangat terkenal di Indonesia. Hampir semua orang mengenal hewan melata satu ini karena suaranya yang khas. Selain dikenal karena mitos yang menempel padanya, reptil satu ini juga dipercaya memiliki sejuta manfaat bagi kesehatan. Maka, tak heran jika harganya terbilang tinggi.
Nah, bagi kamu yang ingin mengenal lebih dalam tentang tokek hingga potensi bisnisnya, yuk, baca informasi lengkapnya di bawah ini.
Tokek Adalah…
Tokek atau gecko adalah sebutan untuk menyebut kelompok cecak besar hingga jenis-jenis kadal dari suku Gekkonidae. Sedangkan dalam pemahaman orang awam ialah merujuk pada tokek rumah yang merayap di dinding hingga yang hidup di alam terbuka seperti kebun.
Tokek merupakan kerabat yang sangat dekat dengan cecak. Kekerabatan itu bisa dilihat dari kebiasaannya yang suka memutuskan dan menumbuhkan kembali ekornya (autotomi) untuk mengelabui predatornya.
Tokek adalah hewan nokturnal, yang artinya ia beraktivitas ketika senja dan malam hari. Di alam liar, ia hidup di lubang-lubang pohon, di bawah batang-batang, hingga bebatuan. Tokek adalah hewan karnivora, ia adalah pemakan serangga yang sangat masif, walau mereka juga memakan hewan lain seperti reptilia yang lebih kecil dari tubuhnya.
Hewan ini memiliki keunikan tersendiri yang tidak dimiliki kadal lain yaitu termasuk hewan yang sangat cerewet dengan mengeluarkan suara yang khas. Hal ini digunakan untuk berkomunikasi, mencari makan, hingga mempertahankan diri dari ancaman predator.
Morfologi dan Ciri-Ciri Umumnya Yang Wajib Diketahui
Secara umum, tokek memiliki ciri yang sangat khas yang memudahkannya dikenali dibanding cecak hingga kadal. Ciri khas dari hewan melata satu ini adalah kulit punggung yang ditutupi oleh sisik-sisik granular dengan bintil-bintil yang menonjol dengan ukuran yang cukup besar dengan warna cokelat hingga kebiruan.
Selain itu, mereka memiliki gigitan yang sangat kuat dan sulit lepas jika sudah menggigit. Saking kuatnya gigitan gecko, ada sebuah mitos yang mengatakan bahwa gigitannya tak akan lepas kecuali ada geledek menyambar.
Pada bagian kakinya terdapat lapisan bantalan pelekat atau scansor untuk dapat berjalan di berbagai medan termasuk di permukaan tembok yang licin hingga di langit-langit rumah. Binatang melata ini dapat hidup dengan baik di lingkungan yang memiliki suhu 30 derajat celsius. Maka, tak heran jika ia hidup tersebar di seluruh kepulauan Nusantara.
Jenis-Jenis Tokek yang Populer di Indonesia
Di seluruh dunia terdapat lebih dari 2.000 jenis gecko yang telah berhasil ditemukan oleh para ahli. Sedangkan di Indonesia sendiri, terdapat 13 genus dari 50 spesies yang telah teridentifikasi. Dari jumlah tersebut, berikut ini jenis-jenisnya yang umum dikenal di Indonesia.
- Tokek Rumah
Sesuai dengan namanya, jenis ini hidup dan beraktivitas di kawasan rumah-rumah penduduk. Jenis ini juga sangat kuat akan mitos yang menempel padanya, hingga mitos akan manfaatnya untuk menjaga kesehatan dan menyembuhkan beragam penyakit.
- Lined Gecko
Ciri dari jenis ini sangat khas yaitu kulit yang memiliki corak garis putih yang melintang di seluruh tubuhnya. Jenis ini selain cantik juga memiliki sifat yang sangat jinak sehingga cocok dijadikan sebagai hewan peliharaan.
- Leoprad Gecko
Sesuai dengan namanya, jenis ini memiliki kulit yang sangat cerah dengan motif unik. Karena keunikannya, ia juga banyak dijadikan sebagai hewan peliharaan.
Manfaatnya bagi Kesehatan Tubuh
Meskipun bagi sebagian orang hewan ini tampak menjijikkan karena permukaan kulitnya yang kasar, namun, ia juga memiliki segudang manfaat bagi kesehatan. Di Cina, binatang satu ini sangat dipercaya untuk menyembuhkan beragam penyakit dan tingkatkan imunitas. Bahkan, saat ini penelitian terkini dari Cina sangat fokus terhadap identifikasi beragam bahan aktif pada tokek hingga verifikasi kemanjurannya mengobati penyakit.
Hingga saat ini, tokek dipercaya dapat mengobati penyakit kulit, asma, tingkatkan stamina dan imun, hingga mencegah penyakit kanker. Umumnya, masyarakat menggunakan bagian dagingnya yang diproses dengan cara dikeringkan lalu dijadikan bubuk atau direbus.
Potensi Ekspornya yang Kian Menjanjikan
Indonesia merupakan salah satu negara pengekspor tokek. Hewan satu ini banyak di ekspor untuk dimanfaatkan kulitnya untuk pembuatan dompet hingga beragam aksesori yang memiliki nilai jual tinggi. Dagingnya banyak digunakan untuk menyembuhkan beragam penyakit, termasuk HIV walau belum ada pernyataan resmi dari WHO.
Terdapat empat negara yang menjadi pelanggan tetap dari Indonesia, adapun negara tersebut adalah Cina, Hong Kong, Taiwan, Malaysia, Filipina, dan Korea Selatan. Di negara-negara tersebut, gecko banyak digunakan untuk menjadi obat-obatan. Harga per ekor dengan ukuran 300 gram dibanderol dengan harga Rp9,9 juta. Sehingga semakin banyak orang-orang yang saat ini beralih menjadi pengusaha dan peternak tokek.
Bagaimana, Eksporior, apakah kamu juga tertarik untuk menjadi pengusaha hewan dengan suara khas ini?